Punya bisnis tapi website Anda sepi pengunjung atau malah bikin calon pelanggan bingung dan pergi?
Mungkin masalahnya ada di desain website Anda yang kurang pas atau susah dipakai.
Bayangkan punya website yang enak dilihat, gampang dijelajahi, dan benar-benar membantu bisnis Anda berkembang.
Panduan ini akan kasih tahu Anda langkah demi langkah cara membuat desain website bagus yang disukai pengunjung dan bikin bisnis makin maju.
Pahami Dulu Dasarnya Sebelum Mulai
Sebelum mulai merancang, ada baiknya kita tahu beberapa hal dasar supaya website Anda nantinya kuat dan bagus.
1. Kenapa Desain Website Itu Penting Banget?
Seringkali, tampilan website adalah hal pertama yang dilihat calon pelanggan tentang bisnis Anda.
Kalau tampilannya rapi, profesional, dan mudah digunakan, orang akan lebih percaya. Tapi kalau website Anda berantakan, susah dicari menunya, atau kelihatan asal jadi, orang bisa langsung tutup website (ini bikin bounce rate tinggi) dan pindah ke tempat lain.
Desain yang bagus itu bukan cuma soal cantik, tapi juga soal gampang buat orang menemukan apa yang mereka butuhkan di website Anda.
2. Apa Bedanya UI dan UX? Gampangnya Gini…
Anda mungkin pernah dengar istilah UI dan UX. Apa sih bedanya?
User Interface (UI) itu soal tampilan luarnya website. Pikirkan soal warna yang dipakai, bentuk tombolnya, jenis hurufnya, gambar-gambar yang ada, dan bagaimana semua itu ditata biar enak dilihat.
User Experience (UX) itu lebih ke rasanya pakai website Anda. Apakah gampang cari info? Kalau mau beli barang, prosesnya mulus nggak? Pengunjung merasa nyaman atau malah pusing pas buka website Anda?
Dua-duanya penting dan harus kerja bareng. Tampilan (UI) keren tapi susah dipakai (UX jelek) ya percuma. Begitu juga sebaliknya. Yang paling penting adalah bikin website yang menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan pengunjung dengan cara yang gampang dan nyaman.
Langkah Demi Langkah Membuat Desain Website Profesional
Bikin website yang bagus perlu proses yang urut. Ini langkah-langkah utama yang bisa Anda ikuti:
1. Tentukan Tujuan Website dan Siapa Penggunanya
Ini langkah pertama dan penting banget. Coba jawab pertanyaan ini:
- Website ini dibuat untuk apa? (Jualan? Dapat kontak baru? Kasih info? Kenalin merek?)
- Siapa sih yang bakal pakai website ini? (Umurnya berapa? Minatnya apa? Mereka butuh info apa? Apa yang bikin mereka susah pas online?)
Tahu jawaban ini bantu Anda bikin keputusan desain yang pas, bukan asal ikut-ikutan.
2. Bikin Peta Situs dan Sketsa Kasar Halaman (Wireframe)
Kalau tujuan dan pengguna sudah jelas, sekarang waktunya atur isi website:
Peta Situs (Sitemap): Anggap saja ini daftar isi website Anda. Tulis halaman apa saja yang mau dibuat dan gimana hubungannya (misal: Beranda -> Produk -> Baju Wanita). Ini bantu pastikan susunan website Anda masuk akal.
Wireframe: Ini cuma sketsa kasar tata letak halaman. Nggak perlu bagus, cukup pakai kotak-kotak buat tandain di mana nanti logo, menu, gambar, tulisan, dan tombol ditaruh. Wireframe bantu Anda fokus ke susunan info dulu sebelum mikirin warna atau gambar. Lebih gampang revisi sketsa ini daripada ubah desain yang sudah jadi.
3. Rancang Tampilan Visualnya (Mockup)
Kalau wireframe itu kerangkanya, mockup itu gambaran tampilan jadinya. Di sini Anda mulai bikin desain yang lebih jelas:
- Tentukan warna-warna yang mau dipakai.
- Pilih jenis huruf untuk judul dan isi tulisan.
- Masukkan contoh gambar atau ikon.
- Rancang bentuk tombol, formulir, dan bagian lain yang bisa diklik atau diisi.
Mockup ini jadi contoh buat orang yang nanti bikin kode website (developer). Anda bisa pakai alat desain seperti Figma, Adobe XD, atau Canva.
4. Pilih Warna dan Huruf yang Pas
Warna dan huruf itu ngaruh banget ke suasana website dan gampang atau tidaknya tulisan dibaca:
Warna: Pilih warna yang cocok sama bisnis Anda. Biru bisa kasih kesan terpercaya, hijau bisa kesan segar. Yang paling penting, pastikan warna tulisan dan latar belakangnya beda jauh (kontras) biar gampang dibaca (hindari tulisan terang di latar terang). Cukup pakai 2-3 warna utama biar nggak kelihatan norak.
Huruf (Tipografi): Pilih jenis huruf yang enak dibaca di layar. Biasanya, huruf jenis Sans Serif (kayak Arial, Open Sans, Roboto) lebih nyaman buat baca tulisan panjang di web. Cukup pakai 1-2 jenis huruf aja (misal beda buat judul dan isi) biar rapi. Pastikan ukuran hurufnya cukup besar (minimal 16px buat isi) dan jarak antar barisnya pas, nggak terlalu dempet atau renggang.
5. Pastikan Navigasi di Website Itu Gampang
Pengunjung harus bisa pindah dari satu halaman ke halaman lain tanpa bingung.
Buat menu (biasanya di atas) yang jelas, simpel, dan selalu sama di tiap halaman. Pakai kata-kata yang gampang dimengerti buat nama menunya.
Kalau website Anda isinya banyak banget, tambahkan kotak pencarian biar orang bisa langsung cari pakai kata kunci.
6. Pastikan Tampilan Oke di Semua Ukuran Layar
Sekarang orang buka internet pakai macam-macam alat: komputer, laptop, tablet, dan paling sering: HP.
Desain website Anda wajib bisa menyesuaikan tampilannya otomatis di layar besar maupun kecil. Ini namanya desain responsif.
Website yang nggak responsif bakal susah banget dipakai di HP, bikin orang males. Google juga lebih suka website yang gampang dibuka di HP.
7. Perhatikan Kecepatan Buka Halaman
Siapa sih yang sabar nunggu website lemot? Pengunjung bisa langsung pergi kalau halamannya lama banget muncul.
Kecepatan website juga penting buat ranking di Google. Biar website cepat:
- Kecilin ukuran file gambar (nanti dibahas lagi).
- Pilih tempat hosting website yang servernya cepat.
- Jangan pakai terlalu banyak tambahan (plugin/script) yang nggak perlu.
8. Pakai Gambar Bagus yang Sudah Dioptimasi
Gambar bikin website lebih hidup, tapi bisa bikin lemot kalau ukurannya kegedean.
Pakai gambar yang nyambung sama isi tulisan dan kualitasnya bagus (nggak buram atau pecah).
Optimasi Gambar: Ini wajib! Sebelum di-upload, kecilin ukuran file gambar (dalam KB/MB) pakai alat kompresi. Pilih format yang pas (JPEG buat foto, PNG buat logo/grafik transparan, WebP kalau bisa). Atur juga ukuran lebar dan tinggi gambar (dalam piksel) biar pas sama tempatnya di website.
Tulis Alt Text: Kasih deskripsi singkat buat tiap gambar. Ini bantu Google ngerti isi gambar Anda, dan bantu orang yang nggak bisa lihat (pakai pembaca layar).
9. Buat Tombol Ajakan Bertindak (CTA) yang Jelas
Setelah orang lihat info di website, Anda mau mereka ngapain? Beli? Kontak? Daftar?
Pakai tombol Call-to-Action (CTA) yang jelas buat ngajak mereka.
- Bikin tombolnya kelihatan jelas, beda warna dari sekitarnya.
- Tulisannya singkat, jelas, dan langsung ke intinya (misal: “Beli Sekarang”, “Hubungi Kami”, bukan cuma “Klik”).
- Taruh tombolnya di tempat yang gampang dilihat pas orang selesai baca info penting.
10. Tes Dulu Semuanya Sebelum Dilihat Orang Banyak
Sebelum website Anda bisa diakses semua orang, cek dulu semuanya.
Pastikan semua link bisa diklik, formulir bisa diisi dan dikirim, tampilannya bener di berbagai browser (Chrome, Firefox, dll) dan di HP maupun komputer. Cek juga tulisannya, jangan sampai ada salah ketik (typo).
Lebih baik Anda yang nemuin error sekarang daripada nanti pengunjung yang nemuin.
Jangan Lupa Optimasi Biar Gampang Ditemuin Google (SEO)
Desain bagus perlu dibantu optimasi biar orang gampang nemuin website Anda di Google. Desain dan SEO itu harus sejalan.
1. Susunan Website yang Disukai Google
Cara Anda ngatur halaman dan nyambunginnya (lewat menu dan link) itu bantu Google paham isi website Anda.
Usahakan alamat URL tiap halaman itu jelas dan gampang dibaca (misal: websiteanda.com/layanan/desain-web lebih bagus dari websiteanda.com/hal123).
2. Kecepatan Itu Penting Banget
Seperti udah dibilang, Google suka website yang cepat karena bagus buat pengalaman pengunjung.
Pastikan desain Anda nggak bikin website jadi berat dan lambat. Ini langkah penting buat SEO.
Bikin desain website yang bagus memang butuh waktu dan perhatian. Kuncinya, pikirkan apa yang dibutuhkan pengunjung, buat mereka gampang jalan-jalan di website, pastikan tampilannya menarik, dan bisa diakses cepat dari mana saja. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa bikin website yang nggak cuma keren, tapi juga bener-bener bantu bisnis Anda.
Selamat mencoba!
