Besaran berapa biaya desain aplikasi sangat tergantung pada proses desain. Merancang aplikasi melibatkan berbagai tugas: penelitian pengguna, audit pesaing, desain pengalaman pengguna, desain interaksi, desain antarmuka aplikasi web dan mobile, desain grafis, ikon aplikasi dan desain logo, dan banyak lagi.
Apa Itu Jasa Desain Aplikasi
Desain adalah pemecahan masalah. Baik sedang membuat produk baru atau menyempurnakan yang sudah ada, mendesain aplikasi adalah menyelesaikan masalah.
Untuk merancang solusi yang secara efektif memenuhi kebutuhan pengguna tertentu atau memecahkan tantangan bisnis Anda, tampilan bagus tidaklah cukup. Merancang sebuah desain membutuhkan lebih banyak hal: memahami pengguna, mempelajari kekurangan, tujuan, dan kebutuhan pengguna dengan menganalisis proses bisnis Anda.
Jika memungkinkan, selalu memulai dengan meneliti tiga hal:
- pengguna,
- praktik umum untuk memecahkan tantangan bisnis Anda, dan
- pesaing bisnis pada bisnis yang sama.
Pertama, lakukan penelitian pengguna untuk memahami pengguna aplikasi Anda.
- Siapa mereka?
- Apa yang dapat mereka capai dengan aplikasi Anda?
- Apakah Anda membuat aplikasi untuk pengguna biasa atau perangkat lunak untuk karyawan Anda?
Kemudian gali informasi tentang bisnis aplikasi tersebut untuk menganalisa bagaimana mengatur informasi dengan lebih baik dan navigasi apa yang akan membantu pengguna mencapai tujuan mereka secepat dan semudah mungkin.
Terakhir, kami analisa persaingan untuk mengidentifikasi bagaimana pesaing lainnya memecahkan tantangan umum dalam industri Anda. Fitur unik dan wajib apa yang dimiliki aplikasi mereka dan kebutuhan pengguna apa yang mereka miliki? Kekurangan apa dalam pengalaman pengguna (UX) yang membuat pengguna menyimpang dari perjalanan pengguna mereka? Perhatikan pula tren desain apa yang diikuti perusahaan lain?
Informasi ini membantu lebih memahami pengguna dan membuat desain UX (User Experience) yang akan memuaskan mereka dan memenuhi kebutuhan bisnis Anda, baik Anda mencari penjualan yang lebih efektif, jumlah pengguna aktif yang lebih banyak, komunikasi yang lebih cepat antar pengguna, atau hal lainnya.
Dengan informasi ini, desainer aplikasi profesional siap membuat konsep desain pertama untuk aplikasi hanya untuk mendapatkan rasa akan proyek tersebut.
Alur Desain Aplikasi
1. Desain UX (User Experience)
Buat diagram alur pengguna yang menampilkan jalur secara lengkap saat pengguna menggunakan produk. Dalam tahap ini, tujuannya adalah untuk memetakan struktur tingkat tinggi dari aplikasi atau website.
Baca juga: Website Redesign : Langkah Efektif Redesign Website
2. Diagram alur pengguna
Setelah alur pengguna ini selesai, kemudian Anda bisa melanjutkan ke tahap wireframe desain. Tahap ini memberikan kejelasan visual yang lebih pada semua yang sudah kita miliki. Gambar rangka adalah representasi skematis dari aplikasi yang mendemonstrasikan bagaimana elemen pada di halaman.
Pertama-tama buat wireframe sederhana yang menunjukkan bagaimana elemen berada pada layout. Wireframe memungkinkan desainer UX untuk memastikan bahwa navigasi dalam aplikasi mengalir secara logis dari satu langkah ke langkah berikutnya.
Setelah Anda merasa puas dengan navigasi dan komposisi layout dari wireframe sederhana, lanjutkan untuk membuat wireframe lebih mendetail. Dengan demikian, desainer dapat menyempurnakan grafik, jarak, dan tata letak dari wireframe sederhana untuk mendapatkan visi produk akhir yang lebih tepat. Dari tahap ini, app programmer dapat mulai menerapkan elemen dasar aplikasi.
Membuat aplikasi dengan menggunakan wireframe dapat memakan waktu lebih lama dari yang Anda perkirakan. Namun dengan wireframing, Anda memperjelas alur apliasi Anda sehingga Anda mengetahui fungi dan batasan. App programmer dapat mulai bekerja tanpa menunggu desain final sehingga menghemat waktu dengan memulai tepat setelah ada persetujuan wireframes, membuat elemen dasar dan menambahkan detail nanti.
Semua proyek perangkat lunak memiliki risiko yang melekat. Salah satu sumber risiko yang paling umum adalah perubahan persyaratan selama siklus hidup proyek. Dengan wireframes, kami dapat membuat perubahan dalam beberapa menit. Di sisi lain, perubahan desain mungkin membutuhkan waktu lebih lama. Jadi dengan membuat wireframes, Anda menghemat waktu untuk perubahan dan karenanya memangkas biaya pengembangan.
Semua orang yang tergabung dalam projek app ini seperti penganalisa bisnis, pengembang iOS dan Android, desainer, manajer proyek, dan klien bekerja sama secara kolektif untuk mengembangkan wireframe yang dapat mereka sepakati. Cara ini membantu mengidentifikasi dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin terjadi selama pengembangan aplikasi.
Perkiraan waktu: 40 hingga 160 jam
Hasil Kerja: Gambar rangka layar aplikasi, diagram alur pengguna, prototipe interaktif
3. Desain UI (User Interface)
Jika pengembangan desain UX adalah tentang pemecahan masalah, maka desain visual atau disebut juga desain UI adalah tentang komunikasi visual. Desain UI menceritakan sebuah cerita tentang suatu produk saat pengguna berpindah dari satu langkah ke langkah berikutnya.
Spesialis UI mendesain tampilan dan nuansa produk. Hal ini memerlukan pengertian dan kontrol akan pemilihan warna, tipografi dan layout. Menemukan cara yang tepat untuk menampilkan berbagai jenis konten sesuai dengan proposi mereka membutuhkan pemikiran kreatif. Dan desainer profesional dengan pengalaman dibidangnya dapat melakukan pekerjaan ini dengan baik.
Seorang desainer berurusan dengan tampilan antarmuka pengguna dan fungsi yang dijalankannya saat pengguna berinteraksi dengannya, seperti membuat aset statis dan animasi.
Selama tahap desain UI, desainer juga membuat sistem desain; sebuah kumpulan komponen yang dapat digunakan dengan panduan standar yang jelas yang dapat digunakan untuk membangun sejumlah aplikasi.
Penting untuk dipahami bahwa desain visual dan pencitraan merek saling terkait. Desain visual adalah tentang membuat gaya produk yang kohesif dan mencakup logo aplikasi, ikon aplikasi seluler, dan layar.
Desain web atau aplikasi seluler berkualitas tinggi menggambarkan identitas merek. Jadi, bertanya Berapa biaya desain logo aplikasi? tidak masuk akal. Logo hanyalah elemen kecil dari merek – dan karenanya, merupakan komponen kecil dari keseluruhan desain. Kami memasukkan biaya mendesain logo dan ikon aplikasi ke dalam total biaya desain aplikasi.
Perkiraan waktu: 80 hingga 320 jam
Hasil Kerja: Desain produk akhir termasuk logo aplikasi, ikon, dan layout aplikasi; sistem desain
Jadi, berapa biaya untuk desain aplikasi?
Biaya desain aplikasi biasanya dihitung sesuai dengan tingkat kesulitan proyek, keahlian desainer, dan jumlah platform yang dirancang.
Baca juga: 5 Tips Desain Website agar Websitemu Tampak Lebih Atraktif dan Mudah Ditemukan
Biaya Desain Aplikasi di Indonesia
Berikut ini adalah gambaran tarif per jam paling umum untuk desain dalam hitungan Rupiah, oleh analisa tarif per jam lebih dari 50 perusahaan di Indonesia.
Untuk mendapatkan data ini, kami menggunakan Clutch, sumber peringkat dan ulasan terkemuka dari perusahaan IT terkemuka. Pada Januari 2021, statistik menunjukkan sebagai berikut:
- 74% dari agen desain yang berbasis di Indonesia mengenakan biaya Rp 1.400.000,- – 2.000.000,- per jam ($ 100-149)
- 15% mengenakan biaya Rp 350.000,- – 700.000,- per jam ($ 25-49)
- 5% mengenakan biaya Rp 700.000,- – 1.400.000,- per jam ($ 50-99)
- 5% mengenakan biaya dibawah Rp 350.000,- per jam ($ 25), dan
- hanya 1% yang mengenakan biaya diatas Rp 2.000.000,- per jam ($ 150)
Biaya desain khusus berdasarkan tingkat kerumitan proyek
Untuk memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang biaya desain aplikasi, kami secara kasar dapat membagi aplikasi menjadi tiga jenis:
- mudah / sederhana,
- menengah, dan
- rumit.
Kami akan menghitung biaya desain aplikasi berdasarkan tarif rata-rata mayoritas, yaitu Rp 1.700.000,- ((Rp 2.000.000,- – 1.400.000,-) : 2) atau kisaran $ 125 per jam, karena ini dianggap rata-rata secara nasional Indonesia. Namun, pertama-tama, mari kita bahas indikator apa yang dapat membantu Anda menentukan kompleksitas aplikasi Anda:
- Jumlah platform yang Anda kembangkan (desain aplikasi android, iOS, atau keduanya)
- Apakah itu produk yang layak minimum (mvp)
- Tingkat kesulitan, fitur, dan fungsi aplikasi
- Kebutuhan dan spesialisasi pengguna
- Tingkat kustomisasi desain
- Jumlah peran pengguna di aplikasi
Kesimpulan
Dengan demikian, berdasarkan pengalaman dan perhitungan rata-rata tarif per jam, maka kita dapat simpulkan berapa biaya desain aplikasi adalah :
- Desain aplikasi sederhana akan memakan waktu sekitar 100 hingga 160 jam dan mulai dari Rp 70.000.000,-
- Aplikasi dengan tingkat kesulitan menengah akan memakan waktu sekitar 320 hingga 640 jam dan mulai dari sekitar $ 225.000.000,-
- Aplikasi dengan desain rumit dapat memakan waktu mendekati 1000 jam dengan biaya $ 700.000.000,- atau lebih.
Perlu diingat bahwa perkiraan berapa biaya desain aplikasi diatas adalah perkiraan berdasarkan data dan pengalaman. Biaya freelancer atau studio desain tergantung juga pada pengalaman, kualitas, pendekatan, spesialisasi, dan prosesnya masing-masing.
Baca juga: Proses Desain Logo Sistematis Dan Logis
Catatan
Berhati-hatilah memilih jasa desain / agency ! guna untuk meningkatkan citra perusahaan Anda. pentingnya untuk memilih agency desain yang berpengalaman, FruityLogic adalah mitra yang tepat untuk mewujudkan visi & misi Anda menjadi kenyataan. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri desain, kami telah menjadi pemimpin dalam menciptakan desain logo yang memikat hati dan mencerminkan esensi brand anda.
Portofolio kami: Portfolio Design Graphic Website Branding Surabaya
Telfon : +62317344564
Fax : +62317342062
E-mail : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357
Leave a Reply