Desain kemasan menarik pada produk UMKM berpotensi besar untuk memikat calon pembeli dan meningkatkan penjualan. Bahkan, seringkali kemasan yang unik menjadi alasan utama pembelian, melebihi isi produk itu sendiri. Sayangnya, banyak produk UMKM masih memiliki desain kemasan yang kurang optimal sehingga kurang bersaing di pasaran.
Mengapa Desain Kemasan Penting untuk Produk UMKM Anda?
Desain kemasan pada produk UMKM merupakan kolaborasi antara bahan, struktur, warna, tipografi, citra, informasi produk, dan elemen desain lainnya untuk membuat produk siap dipasarkan. Desain ini menentukan tampilan dan nuansa wadah, bagaimana wadah melindungi isinya, dan seberapa menyenangkan pengalaman saat membukanya.
Tujuan utama desain kemasan produk UMKM adalah menciptakan wadah yang efektif melindungi produk, mempertahankan kualitasnya selama pemasaran, serta selaras dengan strategi pemasaran secara keseluruhan.
Desain kemasan yang baik akan menyampaikan informasi produk secara ringkas dan jelas, mulai dari merek, detail produk, hingga petunjuk penggunaan. Kejelasan ini mendorong pemahaman konsumen, memudahkan mereka mengambil keputusan pembelian dengan cepat.
Pada akhirnya, desain kemasan berfungsi sebagai alat serbaguna untuk mengkomunikasikan identitas produk, meningkatkan citra di pasar, dan mendorong keterlibatan konsumen yang berujung pada penjualan sukses.
5 Teknik Efektif Mendesain Kemasan Produk UMKM
Setelah mengetahui pentingnya desain kemasan, berikut adalah lima teknik yang bisa Anda terapkan untuk mendesain kemasan produk UMKM Anda:
1. Kenali Jenis Produk dan Siapa Target Audiens Anda
Langkah awal sebelum mendesain adalah memahami jenis produk Anda (mudah pecah, butuh kedap udara, daya simpan) dan siapa target audiensnya. Misalnya, produk untuk remaja usia 17-25 tahun mungkin lebih cocok dengan desain kemasan unik berwarna cerah dibandingkan desain simpel dan monoton.
2. Lakukan Riset Kompetitor Desain Kemasan
Identifikasi bagaimana produk dan kemasan kompetitor Anda. Kunjungi toko fisik atau online yang menjual produk sejenis, perhatikan warna, bentuk, dan bahan kemasan yang mereka gunakan. Analisis juga ulasan pelanggan untuk menemukan kelebihan dan kekurangan desain kemasan kompetitor sebagai bahan perbaikan.
3. Penuhi Persyaratan Teknis Kemasan Produk
Cari tahu persyaratan teknis kemasan yang dibutuhkan produk UMKM Anda. Pertimbangkan jenis bahan yang aman, dimensi dan berat produk, serta seberapa jauh produk akan didistribusikan untuk memastikan kemasan dapat melindungi produk dengan baik.
4. Ciptakan Konsep Desain Kemasan yang Autentik dan Menarik
Desain kemasan yang menarik dan autentik akan mengomunikasikan identitas produk Anda secara kuat. Keunikan ini, baik melalui bentuk, bahan, atau branding inovatif, akan menciptakan kesan mendalam di benak konsumen. Manfaatkan psikologi warna untuk membangkitkan emosi, pilih font yang mudah dibaca dan sesuai identitas merek, serta sertakan visual atau informasi edukatif seperti kode QR untuk pengalaman yang lebih kaya.
5. Uji Kualitas Kemasan dan Libatkan Pelanggan untuk Umpan Balik
Setelah desain final, lakukan pengujian kualitas untuk memastikan ketahanan dan fungsionalitas kemasan. Sediakan ruang bagi pelanggan untuk memberikan umpan balik terkait pengalaman mereka, termasuk pengalaman unboxing. Pertimbangkan elemen sensorik seperti tekstur dan daya tarik visual untuk menciptakan pengalaman unboxing yang berkesan.
Mengenal Jenis-Jenis Cetak untuk Desain Kemasan Produk
Memilih teknik pencetakan yang tepat juga krusial untuk hasil akhir desain kemasan Anda. Berikut beberapa jenisnya:
1. Fleksografi
Metode ini sering digunakan untuk label produk bervolume tinggi dan kemasan fleksibel, terutama di industri makanan dan minuman. Fleksografi menggunakan pelat relief fleksibel dari karet, mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan warna yang mencolok dan konsisten.
2. Offset
Pencetakan offset banyak dipilih untuk item besar atau datar seperti karton lipat, kemasan bergelombang, dan label besar untuk ritel. Teknik ini serbaguna untuk berbagai ukuran format dan cocok untuk produksi bervolume tinggi dengan desain grafis yang rumit.
3. Digital
Pencetakan digital menjadi pilihan efektif dan kian populer untuk desain kemasan produk UMKM. Teknologi ini, khususnya inkjet, menawarkan kecepatan lebih tinggi, biaya operasional lebih rendah, dan kualitas cetak yang semakin baik dibandingkan metode tradisional.
Setelah mengetahui berbagai hal seputar desain kemasan produk hingga jenis pencetakan yang cocok digunakan, sudah saatnya Anda mempraktikkannya untuk produk UMKM Anda.
Namun, Anda tidak perlu khawatir jika tidak ada waktu untuk mengerjakannya karena kami siap membantu Anda hanya dengan sekali klik. FruityLOGIC sebagai salah satu agensi digital marketing terkemuka hadir membantu Anda mendesain kemasan untuk produk UMKM yang menarik dan unik, sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan dan mengenalkan produk Anda pada khalayak luas.
