Punya website untuk bisnis Anda? Itu bagus! Tapi, apakah website Anda hanya sekadar “ada”? Atau jangan-jangan malah bikin pusing karena tidak kunjung menghasilkan?
Inilah pentingnya menentukan tujuan! Tanpa tujuan yang jelas, website Anda ibarat puzzle yang berantakan, sulit untuk mencapai hasil yang maksimal.
Artikel ini akan memandu Anda menentukan tujuan website yang tepat, sehingga website Anda bisa bekerja optimal dan berkontribusi pada kesuksesan bisnis. Mari kita mulai!
Mengapa Harus Menentukan Tujuan Website?
1. Fokus dan Efisiensi
Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Anda pun dapat menghemat waktu dan tenaga, tidak terbuang percuma untuk hal-hal yang kurang mendukung tujuan tersebut.
2. Keputusan yang Lebih Terarah
Setiap elemen dalam website Anda, dari mulai desain, isi konten, sampai fitur-fitur yang ada, semuanya harus sejalan dengan tujuan utama.
Nah, tujuan yang jelas akan memudahkan Anda dalam mengambil keputusan yang tepat untuk setiap elemen tersebut. Alhasil, website Anda akan bekerja lebih efektif dalam mencapai target.
3. Tolok Ukur Keberhasilan
Bagaimana Anda bisa tahu website Anda sudah berhasil atau belum kalau tidak punya tujuan? Dengan tujuan yang terukur, Anda bisa memantau perkembangan website Anda. Anda pun bisa segera melakukan perbaikan jika dirasa ada yang kurang optimal.
4. Pengalaman Pengunjung yang Nyaman
Website yang dibangun dengan tujuan yang jelas, biasanya lebih mudah untuk dijelajahi. Ini tentu saja membuat pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama di website Anda. Mereka pun akan dengan mudah menemukan apa yang mereka cari.
5. Konversi yang Lebih Baik
Jika Anda sudah tahu apa yang Anda harapkan dari pengunjung, Anda bisa merancang website yang lebih efektif dalam memandu mereka.
Pengunjung pun diarahkan untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan. Misalnya, membeli produk, mengisi formulir kontak, atau berlangganan newsletter.
Berbagai Macam Tujuan Website
1. Mendongkrak Penjualan
Ini adalah tujuan yang lazim ditemukan di website e-commerce yang menjual produk secara online.
Contohnya: Toko online baju, marketplace, platform pemesanan tiket pesawat atau hotel.
Fokus: Permudah proses checkout, tampilkan produk dengan menarik dan jelas, tawarkan promo-promo menarik, dan bangun kepercayaan calon pembeli.
Jangan lupa, berikan informasi produk yang lengkap dan akurat. Sertakan foto produk yang bagus dan jelas dari berbagai sisi. Adanya fitur ulasan dan rating produk juga bisa meningkatkan kepercayaan calon pembeli, lho.
2. Mencari Calon Pelanggan Potensial
Website Anda bertujuan untuk mengumpulkan informasi kontak pengunjung yang tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Biasanya ini dilakukan oleh: Konsultan, agen properti, atau penyedia jasa B2B (Business to Business).
Fokus: Sediakan formulir kontak yang mudah ditemukan, tawarkan free trial, e-book gratis, atau konten eksklusif yang bisa didapatkan setelah mengisi data diri.
Pastikan formulir kontaknya tidak terlalu panjang dan merepotkan, ya. Tawarkan juga sesuatu yang menarik agar pengunjung mau mengisi formulir tersebut.
3. Berbagi Informasi
Website Anda bertujuan untuk memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat untuk pengunjung.
Contohnya: Website media berita, blog pribadi, portal pendidikan, atau website instansi pemerintah.
Fokus: Pastikan konten yang disajikan berkualitas, gunakan struktur navigasi yang mudah dipahami, dan sediakan fitur pencarian yang efektif.
Buatlah konten yang ditulis dengan baik, informasinya tepat, dan selalu up-to-date. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh target pembaca Anda, ya. Fitur pencarian di website Anda juga penting, agar pengunjung bisa dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari. Anda juga dapat menyediakan kategori dan tag yang rapi agar website lebih mudah dijelajahi.
4. Membangun Brand Awareness
Website Anda dirancang untuk memperkenalkan brand Anda dan membangun citra positif di mata publik.
Biasanya ini diterapkan di: Website perusahaan, portfolio pribadi, atau organisasi non-profit.
Fokus: Buat desain website yang profesional, sajikan konten yang mencerminkan nilai-nilai brand, tampilkan testimoni pelanggan, dan ceritakan pencapaian perusahaan.
Coba ceritakan kisah menarik tentang brand Anda. Tampilkan logo, tagline, dan elemen branding lainnya secara konsisten di seluruh halaman website. Jangan lupa, tonjolkan keunikan dan kelebihan brand Anda dibanding pesaing. Dengan membangun brand awareness yang kuat, Anda bisa meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan, lho.
5. Menyediakan Hiburan
Website Anda bertujuan untuk menghibur pengunjung dengan konten-konten yang seru dan menarik.
Contoh: Portal game online, situs streaming film, atau website humor.
Fokus: Pastikan konten Anda selalu up-to-date, tambahkan fitur-fitur interaktif, dan buat desain yang menarik.
Buatlah konten yang menghibur dan sesuai dengan selera target pengunjung Anda. Anda juga bisa menggunakan elemen multimedia seperti gambar, video, dan animasi agar website Anda lebih menarik.
6. Memfasilitasi Koneksi
Website Anda bertujuan untuk menghubungkan orang-orang yang memiliki minat atau tujuan yang sama.
Contohnya: Forum online, komunitas online, atau situs direktori.
Fokus: Sediakan fitur yang memudahkan interaksi antar pengguna, seperti kolom komentar, forum diskusi, atau fitur chatting.
Pastikan website Anda memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk saling berinteraksi dengan mudah, ya. Sediakan juga aturan dan panduan yang jelas untuk menjaga interaksi tetap positif dan kondusif.
7. Membangun Komunitas
Website ini bertujuan untuk membangun komunitas yang kuat dan solid.
Contoh: Website brand dengan forum anggota, platform edukasi dengan grup diskusi.
Fokus: Bangun interaksi, sediakan wadah untuk berbagi, dan berikan nilai tambah bagi anggota komunitas.
Anda bisa mengadakan acara online atau giveaway untuk meningkatkan engagement dengan komunitas. Jangan lupa berikan reward atau apresiasi kepada anggota komunitas yang aktif dan memberikan kontribusi positif.
Langkah-Langkah Menentukan Tujuan Website
1. Pahami Bisnis Anda
Apa yang Anda jual atau tawarkan? Apa yang membuat produk atau jasa Anda spesial? Apa target yang ingin Anda capai dalam jangka pendek dan jangka panjang? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi dasar dalam menentukan tujuan website.
Dengan memahami bisnis Anda secara menyeluruh, Anda dapat menentukan tujuan website yang sejalan dengan visi dan misi bisnis.
2. Kenali Siapa Target Audiens Anda
Siapa orang-orang yang ingin Anda jangkau? Apa saja kebutuhan dan keinginan mereka? Bagaimana cara mereka mencari informasi di internet?
Dengan memahami target audiens, Anda bisa merancang website yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka. Coba lakukan riset untuk mengetahui demografi, minat, dan kebiasaan online target audiens Anda.
3. Tentukan Tujuan dengan Metode SMART
- Specific: Tentukan tujuan yang spesifik dan jelas.
- Measurable: Pastikan tujuan Anda bisa diukur pencapaiannya.
- Achievable: Tetapkan tujuan yang realistis dan bisa dicapai.
- Relevant: Pastikan tujuan tersebut relevan dengan bisnis dan target audiens Anda.
- Time-bound: Tentukan target waktu yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut.
Tujuan yang SMART akan membantu Anda untuk tetap fokus dan berada di jalur yang tepat.
4. Prioritaskan Tujuan Anda
Kalau Anda punya lebih dari satu tujuan, coba tentukan mana yang paling penting. Fokuslah pada tujuan utama yang paling berdampak besar bagi bisnis Anda.
Dengan memprioritaskan tujuan, Anda bisa mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan efisien.
5. Rencanakan Tindakan yang Diinginkan
Setelah tahu tujuannya, pikirkan tindakan apa yang Anda ingin pengunjung lakukan di website Anda. Misalnya, kalau tujuan Anda mengumpulkan data calon pelanggan, tindakan yang diinginkan mungkin mengisi formulir kontak atau mengunduh e-book. Pastikan call to action (CTA) Anda jelas, mudah ditemukan, dan menarik di website Anda.
Contoh Nyata Penerapan Tujuan Website
Tujuan Website | Contoh Penerapan |
---|---|
Meningkatkan Penjualan | Tampilkan produk dengan jelas dan menarik, sediakan proses checkout yang mudah dan cepat, tawarkan promo, tampilkan testimoni pelanggan, sediakan live chat untuk tanya jawab. |
Mendapatkan Prospek | Sediakan formulir kontak yang mudah ditemukan, tawarkan free trial, e-book gratis, atau konsultasi gratis. |
Menyediakan Informasi | Sajikan konten yang berkualitas, informatif, dan up-to-date, buat struktur navigasi yang jelas dan rapi, sediakan fitur pencarian yang efektif. |
Membangun Brand Awareness | Tampilkan logo dan elemen branding secara konsisten, bagikan cerita dan nilai-nilai perusahaan, tampilkan testimoni dan penghargaan yang pernah diraih. |
Kesimpulan
Menentukan tujuan website adalah langkah awal yang krusial untuk meraih keberhasilan bisnis. Tujuan yang spesifik dan terukur akan menjadi kompas yang memandu Anda dalam merancang dan mengembangkan website.
Dengan website yang dirancang dengan tujuan yang tepat, Anda selangkah lebih dekat untuk mencapai target bisnis Anda.
Ingat, Anda selalu bisa melakukan evaluasi dan penyesuaian seiring berjalannya waktu. Yang terpenting adalah memulai dengan tujuan yang jelas dan terarah.
Masih bingung menentukan tujuan website yang tepat untuk bisnis Anda? Konsultasikan dengan tim ahli FruityLOGIC dan buat website yang efektif dan sesuai dengan target bisnis.