Banyak pengusaha dan pemilik bisnis percaya bahwa “brand” atau “merek” perusahaan hanyalah nama dan logo perusahaan. Itu tidak benar, tentu saja sebuah brand itu lebih dari sekedar nama dan logo perusahaan yang mendasarinya. Apakah Anda sedang mengkonsiderasi kapan rebranding diperlukan bisnis Anda?
Namun, benar juga bahwa nama dan logo bisnis adalah duta utama pada sebuah merek, jadi keduanya harus kuat.
Brand perusahaan Anda sendiri adalah keseluruhan pengalaman yang dimiliki pelanggan dan prospek Anda dengan perusahaan Anda. Sebuah brand yang baik menggambarkan apa yang dilakukan perusahaan Anda dan bagaimana melakukannya. Sebuah brand yang baik juga membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan prospek dan pelanggan Anda. Dan karena sebuah brand berkembang dari waktu ke waktu, banyak perusahaan termasuk beberapa yang paling sukses telah melakukan rebranding.
Anda mungkin telah memperhatikan rebranding baru-baru ini yang dilakukan oleh Dunkin’ Donuts, Weight Watchers, Uber, Unilever dan lainnya. Itulah mengapa penting untuk melihat lebih dekat mengapa perusahaan mengubah brand dan apa yang harus diketahui perusahaan Anda sendiri untuk berhasil mengubah citra bisnis Anda. Kapan rebranding diperlukan perusahaan ?
Berikut adalah cara Anda dapat mengetahui kapan rebranding diperlukan.
Perusahaan harus melakukan rebranding untuk membedakan dengan lebih baik dari pesaing.
Jika nama perusahaan Anda adalah yang umum dan mirip dengan bisnis lain, Anda merusak brand Anda. Sebuah logo yang umum juga akan merusak brand Anda. Masalah yang terkait akan terjadi ketika Anda menggunakan stock art dalam brand atau materi pemasaran Anda, Anda mungkin melukai brand Anda karena semua orang mengenali stock art ketika mereka melihatnya, dan foto – foto itu mungkin digunakan oleh para pesaing Anda.
Disinilah rebranding berperan, rebranding dapat membantu bisnis Anda menonjol dari para pesaing Anda dengan menampilkan hal – hal yang membuat perusahaan Anda berbeda dan lebih baik.
Bahkan perusahaan terbaik pun mengubah identitas brand mereka. Misalnya, tahukah Anda bahwa Google memulai dengan nama “Backrub” atau bahwa Accenture dimulai sebagai “Andersen Consulting”? Itu bukanlah hal yang aneh bagi sebuah perusahaan untuk mengembangkan namanya dan mencari nama bisnis yang segar dan unik yang dapat membantu mengembangkan bisnisnya. Mungkin sudah saatnya perusahaan Anda melakukan hal yang sama.
Perusahaan harus melakukan rebranding untuk memberikan kehidupan baru pada brandyang sudah ketinggalan zaman.
Ada kemungkinan bahwa font Comic Sans Anda, web desain berbasis flash, atau palet warna tahun 1990-an menyeret langkah brand Anda dan membuat bisnis Anda terlihat ketinggalan zaman. Apa yang akan Anda dapat lakukan? Jawabannya adalah “rebranding”, sesuatu yang bahkan dilakukan oleh bisnis paling sukses, seperti yang terlihat berulang kali pada logo Airbnb.
Perusahaan yang cerdas melakukan rebranding karena mereka tahu bahwa desain yang baik dapat membuat atau menghancurkan sebuah bisnis, karena mereka tahu bahwa mereka telah melampaui misi aslinya. Mungkin bisnis Anda mulai menjual kaos yang telah dipersonalisasi, tetapi sekarang Anda ingin menambahkan cangkir kopi yang telah disesuaikan. Jika branding Anda hanya berupa kaos, pelanggan tidak akan tahu bahwa mereka juga dapat mencari cangkir kopi dari Anda.
Ini adalah masalah umum, dan kami selalu menyarankan pelanggan untuk memastikan nama bisnis mereka tidak terlalu sempit.
Perusahaan harus melakukan rebranding untuk mengatasi reputasi buruk mereka.
Perombakan brand Uber baru-baru ini diperlukan untuk memutuskan hubungan dengan reputasi buruknya dan secara nyata menunjukkan komitmen terhadap budaya baru yang lebih baik. Jika bisnis Anda sedang berjuang untuk mengatasi reputasi negatif, rebranding dapat membantu konsumen melihat Anda dalam cahaya baru yang segar.
Perusahaan harus melakukan rebranding ketika bisnis mereka berkembang.
Terkadang, sebuah bisnis mendapat kesempatan untuk memperluas atau menargetkan pasar baru. Ketika itu terjadi, penting untuk memastikan bahwa pelanggan dan prospek baru Anda dapat terhubung dengan merek Anda. Itulah yang terjadi dengan Pabst Blue Ribbon, sebuah perusahaan bir Amerika Serikat dengan harga yang rendah dan populer di kalangan peminatnya dan hipster. PBR versi China Pabst Blue Ribbon 1844 yang terdengar megah dijual seharga $44 per botol!
Ini terjadi karena Pabst melihat peluang untuk memasarkan kembali dirinya sendiri ke pasar bir kerajinan Cina, sebuah pasar yang tidak menyadari reputasi anggarannya di Amerika Serikat. Dengan melakukan pekerjaan rumahnya, Pabst berkembang menjadi demografi baru dan secara signifikan mengembangkan bisnisnya.
6 hal yang perlu diketahui perusahaan Anda untuk melakukan rebranding dengan sukses
1. Mulailah dengan memahami misi dan nilai – nilai Anda.
Sebelum Anda melakukan rebranding, sangat penting bagi Anda untuk memahami dengan jelas misi dan nilai – nilai perusahaan Anda. Pertimbangkan dan nilai apa yang membuat perusahaan Anda istimewa. Mengapa perusahaan Anda ada, dan nilai – nilai apa yang dimilikinya yang menjadi sangat penting?
2. Kembangkan strategi rebranding yang sesuai dengan merek Anda yang sudah ada.
Banyak perusahaan tidak memiliki kemewahan untuk memulai dari latar belakang yang baik. Jika Anda melakukan rebranding sebagian, pastikan untuk mempertimbangkan aset merek yang ada. BrandExtract, sebuah perusahaan merek dengan pengalaman lebih dari satu abad, menjelaskan mengapa merek yang konsisten itu penting, dia mengatakan :
Sebuah merek yang konsisten membantu meningkatkan nilai keseluruhan perusahaan Anda dengan memperkuat posisi Anda di pasar, menarik pelanggan yang berkualitas lebih baik dengan tingkat retensi yang lebih tinggi, dan meningkatkan nilai yang dirasakan dari produk atau layanan Anda…. Sebaliknya, jika tidak menentu maka perilaku yang tidak konsisten dengan cepat akan menyebabkan kebingungan dan ketidakpercayaan.
3. Pertimbangkan pasar dan pesaing Anda.
Sebelum Anda melakukan rebranding, lakukan uji kelayakan Anda. Teliti apa yang dilakukan pesaing Anda. Tentukan bagaimana Anda mempunyai pembeda dari para pesaing Anda, dan apa proposisi nilai Anda yang sebenarnya. Sangat penting bahwa merek baru Anda menjadi segar dan relevan, tetapi momentumnya tidak tepat sehingga akhirnya terlihat ketinggalan zaman dengan cepat.
4. Berkolaborasi dengan tim Anda.
Brand Anda mungkin merupakan salah satu aset perusahaan Anda yang paling penting, tetapi sama berharganya dengan orang – orang yang membantu mengembangkan bisnis Anda setiap hari. Sertakan suara dari seluruh perusahaan Anda. Beberapa ide terbaik dan masukan paling berharga datang dari departemen yang mungkin tidak Anda harapkan.
5. Kelola rebranding dengan hati – hati.
Sebuah rebranding sering membutuhkan usaha yang kompleks dan panjang. Tanpa rencana eksekusi yang cermat dan proses yang dikelola dengan baik, rebranding dapat dengan cepat keluar dari jalur yang direncanakan. Tetapkan tenggat waktu dan kurangi lubang kelinci sial itu dengan rencana proyek yang dipikirkan dengan matang.
6. Luncurkan rebranding Anda dan beri tahu dunia.
Bahkan rebranding yang paling luar biasa pun akan sia – sia jika Anda tidak pernah benar – benar meluncurkannya. Pastikan Anda merencanakan peluncuran rebranding Anda dan bersiaplah untuk menjelaskan mengapa Anda melakukan rebranding. Minimalkan risiko kebingungan pelanggan melalui peluncuran yang direncanakan dengan cermat yang menampilkan kisah di balik rebranding.
Sebuah rebranding adalah sebuah pernyataan komitmen perusahaan Anda untuk pertumbuhan ke atas. Perubahan tidak pernah mudah, tetapi kadang – kadang seperti lagunya, sebuah perubahan akan membuat Anda lebih baik. Jadi jangan gegabah dalam melakukan rebranding, ketahui strategi, cara, langkah dan wakgu yang tepat untuk kapan rebranding diperlukan.
FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357
Leave a Reply