Table of Content

    7 Cara Membuat Blog Menarik (Panduan untuk Pemula)

    Seorang blogger pemula sedang fokus merancang blognya.

    Kamu hobi menulis, tapi tidak punya sarana untuk menuangkan hobi tersebut? Membuat blog adalah pilihan yang tepat. Dengan memiliki blog, kamu bisa mempublikasikan tulisanmu agar dapat dibaca banyak orang.

    Namun, membuat blog bukan hal yang mudah. Kamu harus bisa membuat blog yang menarik agar pembaca nyaman saat membaca tulisanmu dan tertarik untuk kembali lagi.

    Nah, artikel ini akan membahas 7 cara membuat blog yang menarik untuk pemula yang ingin mulai dari nol. Yuk, baca selengkapnya di sini untuk mengetahui!

    1. Pilih niche atau tema yang kamu suka dan kuasai

    Pertama, cara membuat blog yang menarik adalah menentukan niche atau tema yang kamu suka dan kuasai. Niche ini penting agar kamu dapat fokus pada satu topik sehingga target pasar yang kamu tuju juga menjadi jelas.

    Contoh blog BAKE.co.id dengan niche kuliner.

    Misalnya, kamu suka kuliner, maka kamu bisa menulis berbagai topik yang berkaitan dengan kuliner. Seperti blog bake.co.id dengan niche kuliner berikut. Blog ini selalu mengunggah konten yang berkaitan dengan kuliner, mulai dari tren fast food 2025 hingga cafe unik di Bandung.

    Dengan begitu, target pasar kamu juga menjadi jelas, yaitu orang-orang yang hobi atau sedang belajar memasak, bahkan orang-orang yang sedang mencari makanan khas atau restoran populer saat traveling. 

    2. Pilih web hosting sesuai kebutuhan

    Setelah menentukan niche, selanjutnya adalah memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Web hosting ini penting karena akan menjadi rumah bagi blog kamu, tempat kamu menyimpan semua data. 

    Web hosting akan menawarkan paket dengan harga yang bervariasi, dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa hal perlu kamu perhatikan adalah ruang penyimpanan, kecepatan server, bandwidth, SSL, hingga dukungan CS untuk pemula. 

    Beberapa rekomendasi web hosting yang bisa kamu pertimbangkan adalah Niagahoster, Jagoan Hosting, Rumah Web, Hostinger, Penasihat Hosting, dan masih banyak lagi. Kamu bisa konsultasi terlebih dahulu untuk menemukan web hosting yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

    3. Pilih desain atau template yang simpel, tetapi profesional

    Selanjutnya, cara membuat blog yang menarik tentunya adalah memilih desain atau template yang juga menarik. Desain menarik tidak harus memiliki berbagai macam elemen visual dan font yang berlebihan karena desain dalam blog bukan hanya soal estetika, melainkan kenyamanan.

    Jadi, hal yang paling penting saat memilih desain adalah user experience (UX). Pembaca harus merasa nyaman saat mengunjungi blog dan membaca tulisanmu agar tertarik untuk kembali lagi, sehingga penting untuk memilih desain yang simpel sekaligus profesional.

    Selain itu, tampilan blog harus memiliki rubrik atau kategori yang jelas agar pembaca dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari. 

    Misalnya, blog masakapahariini.com dengan niche kuliner yang mengkategorikan artikel ke dalam rubrik Inspirasi Dapur, Makanan & Gaya Hidup, Tips Masak. Template blog ini juga memudahkan pembaca untuk mencari artikel sesuai preferensi, seperti Dessert hingga Masakan Hari Raya.

    Desain blog Masak Apa Hari Ini dengan kategori resep yang rapi.

    4. Tulis konten yang berkualitas 

    Selanjutnya adalah hal yang paling penting, yaitu isi konten dalam blog. Desain dan template yang menarik tidak akan berarti apabila isi konten kamu tidak berkualitas atau tidak menjawab pertanyaan pembaca.

    Misalnya, jika kamu menulis konten dengan keyword “tips agar bolu tidak bantat”, kamu tidak boleh hanya menjelaskan hal-hal umum seperti takaran bahan yang pas, tetapi harus memberikan tips-tips yang mungkin dilewatkan saat membuat bolu.  

    Artikel tips membuat bolu sebagai contoh konten berkualitas.

    Misalnya, artikel “5 Tips Sukses Membuat Bolu Panggang agar Tidak Bantat” pada blog fimela.com, yang memberikan tips penting, seperti suhu ruang, teknik mengaduk, hingga cara mengecek kematangan.

    5. Optimasi konten dengan SEO

    Selanjutnya, cara membuat blog yang menarik adalah optimasi konten kamu dengan SEO (Search Engine Optimization) karena isi konten yang berkualitas belum menjamin kontenmu akan dijangkau lebih banyak pembaca.

    Banyak elemen-elemen SEO yang harus kamu perhatikan saat menulis artikel, seperti judul, keyword, struktur heading, meta deskripsi, link internal dan eksternal, hingga gambar dalam artikel. 

    Hasil pencarian Google menunjukkan artikel yang teroptimasi SEO.

    Jika kamu telah mengoptimasi konten, maka peluang untuk menjangkau lebih banyak pengguna akan semakin besar. Ingat, Google hanya akan merekomendasikan konten yang sudah dioptimasi dengan SEO. 

    Misalnya, saat mencari “tips agar bolu tidak bantat”, Google merekomendasikan artikel dari blog fimela.com karena selain memiliki konten yang berkualitas, konten tersebut juga telah dioptimasi dengan SEO.

    6. Sertakan CTA yang menarik

    Tidak hanya itu, penting juga untuk menyertakan CTA (Call to Action), ajakan atau dorongan agar pembaca melakukan sesuatu setelah membaca konten kamu. CTA ini sangat penting untuk meningkatkan interaksi pembaca agar konten kamu tidak bersifat satu arah. 

    Jika jenis konten kamu adalah transactional, maka kamu harus menyertakan CTA yang membuat pembeli tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang kamu tawarkan. 

    Misalnya, CTA pada akhir artikel “6 Perbedaan Gluten-Free dan Low Carb: Mana yang Cocok untukmu?” dari blog annsbakehouse.com, yang mengarahkan pembaca untuk mencoba menu Ann’s Super Creation atau mampir ke toko offline terdekat.

    Contoh CTA transaksional yang mengajak pembaca membeli produk.

    Sebaliknya, jika jenis konten kamu adalah informational, maka kamu bisa menyertakan CTA yang mengajak pembaca untuk memberikan komentar, share konten, atau mengarahkan ke artikel lain. 

    Contoh CTA informasional yang mengajak pembaca menyimpan artikel.

    Misalnya, CTA pada akhir artikel “Baking 101: Terapkan 5 Tips Mudah Ini agar Kue Tidak Bantat” dari blog idntimes.com berikut yang mengarahkan pembaca untuk pin artikel ke bookmark.

    7. Konsisten menulis dan update konten

    Terakhir dan tidak kalah penting adalah konsisten menulis agar blog kamu terlihat ‘hidup’. Idealnya, kamu bisa mengunggah satu artikel per hari, atau bisa menyesuaikan dengan ritme menulis, yang penting stabil. Perhatikan blog biliksastra.com berikut.

    Tampilan blog yang rutin update sebagai contoh konsistensi.

    Dengan rajin mengunggah konten, kamu juga akan membangun kepercayaan pembaca sehingga mereka tertarik untuk kembali lagi. Jika kamu jarang mengunggah konten, maka blog kamu akan terlihat ‘mati’ dan rawan ditinggalkan oleh pembaca.

    Selain itu, kamu juga bisa melakukan enrichment atau memperbarui konten lama yang masih relevan. Misalnya, kamu pernah menulis “rekomendasi cafe di surabaya”, maka kamu bisa memperbarui konten tersebut dengan menambahkan list cafe baru di Surabaya.

    Nah, itulah 7 cara membuat blog yang menarik untuk pemula agar konten kamu dapat dilirik lebih banyak pembaca, mulai dari menentukan niche, web hosting, desain, kualitas konten, optimasi SEO, CTA, hingga update konten. 

    Kamu bisa mengikuti cara-cara di atas untuk memulai langkah memperkenalkan tulisan kamu kepada orang banyak. Tidak perlu khawatir, namanya juga pemula, pasti tidak akan langsung mahir. Yang paling penting adalah niat dan mau belajar. Jadi, yuk, konsisten menulis di blog!

    RELATED POST

    Leave a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Scroll to Top