Kebanyakan orang akan setuju bahwa tisu toilet adalah salah satu produk paling membosankan untuk dipasarkan. Ada puluhan brand yang ada, semuanya memiliki fitur serupa: tiga lapis, dua lapis, ekstra lembut, ekstra kuat, dan lain-lain. Kita telah mendengarnya ribuan kali, itulah sebabnya branding produk komoditi yang tidak menarik seperti tisu toilet diberi label ‘komoditas ‘. Umumnya komoditas diartikan sebagai produk yang memiliki banyak pengganti di pasar.
Produk komoditas pada umumnya juga dianggap sangat sulit untuk diberi brand karena sangat standar dan membosankan. Mereka sebagian besar adalah produk yang tidak terdiferensiasi, sehingga konsumen biasanya tidak melihat perbedaan besar antar brand satu dengan yang lainnya.
Biasanya, perhatian terpenting saat melakukan branding komoditas adalah memastikan harga yang tepat. Konsumen biasanya membeli komoditas berdasarkan harga – barang mewah mahal harganya, sedangkan barang-barang kebutuhan pokok seharus berharga rendah. Tidak hanya tisu toilet, Anda juga bisa melihat hal ini dengan komoditas lain seperti tusuk gigi, gula, garam, air minum dalam kemasan, kertas, dan banyak barang sehari-hari lainnya.
Namun, nilai dalam komoditas sangat besar, karena semua orang membutuhkan produk komoditi.
Kembali ke produk tisu toilet. Pasar dibanjiri dengan brand tisu toilet, jadi bagaimana membuat brand A lebih menonjol dari yang lain?
Ajukan pertanyaan penting
Kita semua memiliki brand tertentu dalam benak kita, tetapi kadang tidak ada alasan konkret mengapa kami lebih memilih brand tersebut.
Kami yang membeli brand budget mengakui bahwa kami punya favorit, namun masih banyak yang lain dengan harga yang sama yang tidak pernah terpikir oleh dicoba. Mereka yang lebih menyukai brand mewah mungkin memiliki alasan khusus untuk memilih pilihan mereka, namun alasan mereka dapat diterapkan dengan mudah ke brand mewah lain di luar sana.
Ketika Anda benar-benar mencari tau alasan mengapa orang lebih memilih satu brand daripada yang lain, maka keputusan tersebut tidak selalu masuk akal. Sering kali karena pilihan emosional. Konsumen pasti cenderung menghubungkan naluri, emosi, dan pada akhirnya loyalitas, dengan brand tisu toilet tertentu. Mungkin ada puluhan pilihan di luar sana, beberapa beraroma, yang lain dengan gambar cantik, tetapi naluri kita akan selalu memberi tahu kita untuk memilih brand tertentu.
Cara membuat branding produk komoditi lebih menonjol dari yang lain
Solusi yang jelas adalah bahwa untuk menjual salah satu produk paling membosankan di dunia, kita perlu menciptakan identitas brand yang sangat kuat yang dapat dilihat oleh konsumen bahkan tanpa perlu memegangnya di tangan mereka. Pikirkan desain yang menarik, slogan yang tajam, iklan yang lucu — pencitraan brand yang dapat langsung dikenali yang akan langsung membedakan produk klien kami dari pesaing mereka.
Pada dasarnya, kita perlu menciptakan citra brand yang begitu kuat, sehingga produk komoditas itu sendiri akan menjadi nilai jual sekunder. Dalam pasar produk yang kurang lebih identik, menciptakan hubungan emosional dengan audiens Anda sangat penting jika Anda ingin menonjol dari keramaian.
Temukan perbedaan unik brand Anda. Buat dan jual brand tersebut menggunakan pedoman brand untuk menerapkan brand tersebut di semua saluran komunikasi. Buat atribut unik, janji unik, nilai unik — karakteristik yang hanya dapat ditawarkan oleh brand Anda khususnya.
Cari pembeda yang tersembunyi. Akan selalu ada faktor-faktor tentang brand yang tidak terlihat dengan mata telanjang seperti layanan pelanggan, identitas perusahaan, layanan dukungan, dll. Pilih faktor yang akan membuat brand Anda terkuat. Bersikaplah berani, dan Anda juga dapat membuat brand terkemuka dunia dari produk komoditas.
FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357
Leave a Reply