Ikan termasuk sumber protein dan sumber utama nutrisi yang terjangkau, oleh karena itu permintaan ikan laut terus meningkat. Namun ada beberapa kendala yang terjadi dalam kasus penangkapan ikan laut. Beberapa ratus ikan laut di antaranya dipancing secara komersial. Penangkapan ikan secara intensif dapat mengakibatkan penipisan spesies ikan dan juga mempengaruhi seluruh komunitas biologis. Hasilnya seringkali tidak dapat diprediksi. Meskipun perikanan industri jarang menyebabkan pemberantasan spesies secara total, mereka mungkin sudah memiliki dampak evolusi pada spesies yang banyak ditangkap.
Upaya penangkapannya terlalu tinggi menyebabkan sumber daya ikan semakin menipis dan beberapa spesies dalam bahaya. Hal ini juga berdampak pada masa depan sektor perikanan yang menjadi semakin tidak pasti. Untuk itu perhatian utama untuk sektor perikanan ini adalah mengenai stok. Seluruh ekosistem harus diperhitungkan, stok ikan harus dilestarikan dalam jangka panjang secara bertahap. Pengelolaan stok ikan yang lebih baik dan berkelanjutan akan memberikan dampak positif di masa depan, baik untuk perusahaan pengelola ikan hingga ke masyarakat. Perlu adanya sebuah organisasi atau komunitas yang mewadahi perusahaan penangkapan dan pengelolaan ikan laut, untuk bersama-sama membentuk program pelestarian ikan laut.
Indonesia adalah salah satu negara penghasil makanan laut terbesar di dunia. Nelayan skala kecil adalah tulang punggung perikanan negara, yang mencakup hampir 70% nelayan Indonesia, yang mengandalkan penangkapan ikan untuk pendapatan sehari-hari mereka. Dengan manajemen perikanan yang kuat, perikanan skala kecil Indonesia dapat berkontribusi untuk ketahanan pangan, kemakmuran dan ekonomi. Pelestarian ikan laut adalah fokus utama yang harus menjadi inti dari pekerjaan organisasi peningkatan perikanan.
Dengan adanya sebuah organisasi, rantai pasokan makanan laut dan industri terkait dapat ikut serta menjadi mitra yang berkontribusi untuk mengembangkan sistem atau program yang mendukung pada peningkatan ketersediaan stok makanan laut.
Logo Design Organization Fisheries Improvement Indonesia
Jasa logo design organization Fisheries Improvement Indonesia, proyek peningkatan perikanan Indonesia oleh FruityLOGIC Design Surabaya
Fisheries Improvement Indonesia atau FIP bertujuan untuk mendukung dan berkontribusi pada pengembangan peningkatan dan keberlanjutan perikanan tuna di Indonesia. Hal ini diwujudkan dengan peningkatan pengumpulan data, Rencana Pengelolaan Perikanan Tuna Nasional, penelusuran, dan pemantauan praktik perburuhan tuna dan perikanan longline pelagis besar di Indonesia. Proyek Peningkatan Perikanan (FIP) telah mengubah cara bisnis terlibat dan mendukung pergerakan makanan laut yang berkelanjutan.
FIP, sebagai perpanjangan dari gagasan sertifikasi berbasis masyarakat, diakui sebagai alat yang ideal untuk aplikasi perikanan di negara-negara berkembang, yang dihadapkan dengan banyak hambatan dalam jalur sertifikasi MSC, di antaranya kondisi stok yang buruk.
FIP mendukung dan berkontribusi pada pengembangan, peningkatan, dan keberlanjutan tuna dan perikanan pelagis besar di Indonesia dengan mempromosikan keterlacakan; meningkatkan ketersediaan data akurat tentang tangkapan dan tangkapan sampingan; dan bekerja sama dengan lembaga lain yang menangani masalah perikanan tuna di negara ini, termasuk bekerja bersama untuk meningkatkan manajemen dan kebijakan menuju perikanan berkelanjutan.
Konsep logo design organization Fisheries Improvement Indonesia
Warna hijau
Hijau adalah warna yang paling terkait dengan alam. Warna hijau cenderung menyampaikan kesegaran, pertumbuhan, dan harmoni. Warna hijau biasanya digunakan untuk mewakili bisnis ramah lingkungan, pertanian. Warnanya menunjukkan rasa keseimbangan dan ketenangan serta koneksi ke alam. Karena keterkaitannya yang dalam dengan alam, hijau juga sering menjadi warna utama yang terlihat pada merek yang alami dan ramah lingkungan.
Warna hijau yang kami gunakan pada desain logo Fisheries Improvement Indonesia sesuai dengan lingkup projek Fisheries Improvement Indonesia yang peduli pada ekosistem laut dan perikanan. Kami menggunakan satu warna saja yaitu warna hijau karena warna hijau memiliki makna yang luas yang mewakili keseluruhan dari project Fisheries Improvement Indonesia.
- Ramah lingkungan : warna hijau mewakili Fisheries Improvement Indonesia yang juga memastikan bahwa praktik penangkapan ikan laut dilakukan secara baik, mematuhi standar yang ditetapkan.
- Pertumbuhan : warna hijau ini juga bermakna pertumbuhan, dimana Fisheries Improvement Indonesia menangani masalah perikanan tuna di negara Indonesia, termasuk bekerja bersama untuk meningkatkan manajemen dan kebijakan menuju perikanan berkelanjutan.
- Keseimbangan : rasa keseimbangan dari warna hijau juga berdasarkan Fisheries Improvement Indonesia yang memastikan kondisi kerja yang aman dan sesuai prosedur serta mengutamakan perikanan berkelanjutan, sehingga seluruh rantai pasokan mendapatkan hak-hak yang sama.
Bentuk logo
Setiap bentuk logo memiliki makna yang berbeda. Ketika menentukan bentuk logo, kami juga ingin mengembangkan hubungan emosional antara logo dan Fisheries Improvement Indonesia. Bahkan bentuk logo dapat mengkomunikasikan tujuan atau komitmen utama dari Fisheries Improvement Indonesia.
Kami memilih bentuk lingkaran untuk mengirim pesan emosional positif. Namun kami tidak semata-mata membuat bentuk lingkaran sebagai logo. Kami menggunakan elemen desain seperti gambar dan tulisan yang semuanya terbentuk menjadi lingkaran. Lingkaran mewakili beberapa makna yang mewakili Fisheries Improvement Indonesia.
- Pesan-pesan emosional yang positif: Lingkaran tampak lebih lembut dan lebih ramah daripada bentuk-bentuk miring seperti segitiga dan bujur sangkar. Dari sisi ini, bentuk lingkaran mewakili Fisheries Improvement Indonesia yang mengutamakan bekerja dengan aman dan ramah lingkungan.
- Kesatuan dan komitmen: Lingkaran merupakan bentuk yang tidak memiliki sudut dan tak putus, seperti cincin, lingkaran mengkomunikasikan hubungan yang penting. Seperti Fisheries Improvement Indonesia yang menjaga kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk satu tujuan yaitu perikanan berkelanjutan.
Logo kombinasi
Kami memilih membuat desain logo kombinasi, yaitu logo terdiri dari gambar dan tulisan untuk membuat sesuatu yang unik. Tulisan untuk menjelaskan nama organisasi dan menyisipkan pesan, sedangkan gambar sebagai elemen visual yang mewakili pesan dari organisasi.
- Kami menggunakan gambar ikan yang mendominasi logo, untuk menggambarkan betapa pentingnya spesies ikan laut. Dan ikan laut merupakan fokus utama dari Fisheries Improvement Indonesia.
- Kami juga menggunakan gambar kepulauan di Indonesia untuk menceritakan perikanan di Indonesia yang berlimpah.
- Sedangkan gambar tangan di bawah ikan untuk menyampaikan pesan bahwa Fisheries Improvement Indonesia sangat peduli terhadap kelangsungan dan keberlanjutan perikanan di Indonesia.
Keseluruhan logo design organization Fisheries Improvement Indonesia FruityLOGIC Design, berdasarkan gagasan Fisheries Improvement Indonesia yang mengutamakan perikanan berkelanjutan di Indonesia dan berkomitmen kuat untuk menerapkan sistem-sistem kerja yang aman demi hak-hak penangkapan ikan yang merata di seluruh rantai pasokan.