Seni di Indonesia sangat beragam mulai dari seni tari, seni rupa dan seni musik. Bentuk kesenian setiap daerah bervariasi sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing. Seni kriya salah satu jenis kesenian yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan dalam mengolah bahan baku yang ada di sekitar lingkungan kita menjadi benda yang memiliki nilai fungsi dan juga estetis. Seni ini membutuhkan ketelitian dalam setiap detail karya seni yang dibuat. Kriya sendiri memakai banyak keahlian dalam seni rupa murni seperti cara untuk mengukir, mematung untuk menghasilkan suatu produk, dengan tidak terlalu memperhatikan kepuasaan perasaan atau emosi.
Logo Design Kriya
Pembuatan karya seni kriya tidak hanya berdasar pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, namun juga digunakan sebagai sebuah media pemenuhan akan keindahan (kebutuhan emosional). Seiring dengan perkembangannya, karya seni kriya biasanya identik dengan seni kerajinan. Hal ini dikarenakan dari cara pembuatan karya seni kriya yang dilakukan dengan menggunakan tangan tetapi juga memiliki aspek fungsional. Dalam periode selanjutnya, seni kriya berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan tersebut bukan hanya terjadi pada aspek fungsi saja, namun juga berimbas pada peningkatan kwalitas bahan, bentuk serta corak hiasannya.
Bentuk dari karya seni kriya nusantara sangatlah beragam, termasuk juga bahan-bahan dari alam yang dipakai. Dari beberapa seni kriya nusantara, ada juga yang tetap mempertahankan keanekaragaman hiasan tradisional dan ada juga yang telah dikembangkan untuk tuntutan pasar. Seni kriya dapat berfungsi sebagai hiasan atau dekorasi, benda terapan, benda mainan. Benda yang dihasilkan dari seni kriya contohnya wayang golek, patung, batik atau tenun, keramik, tas, batu atau relief dan masih banyak lagi.
FruityLOGIC Design membantu pembuatan logo untuk Kriya dengan desain berikut :
- Setiap sketsa garis dibuat simetris karna pada dasarnya ambigram adalah seni yang berprinsip pada simetris.
- Warna yang sederhana untuk sebuah logo batik agar menampilkan ciri khas dari seni kriya ambigram.
- Bentuk huruf yang dipelajari dari filosofi batik yang identik dengan kesenian dari Pulau Jawa.
- Logo dibuat dengan ilustrasi yang inspirasinya didapat dari gaya ilustrasi batik canting.
Penggunaan logo diharapkan mampu menampilkan seni dari Kriya dan mempunyai ciri khas tersendiri.