Perkembangan fashion merupakan sebuah proses di mana tren dan gaya dalam industri seperti pakaian, aksesori, wewangian atau parfum dan gaya hidup berubah dan berkembang seiring waktu. Ini bisa terjadi karena pengaruh dari berbagai faktor, seperti perubahan budaya, teknologi, dan kebiasaan masyarakat.
Perkembangan fashion ini juga bisa dipengaruhi oleh desainer, pengguna fashion, dan media. Dunia fashion juga bisa di sebut suatu industri yang terkait dengan desain, produksi, dan penjualan pakaian, aksesori, dan gaya hidup. Ini termasuk busana, sepatu, tas, perhiasan, parfum dan berbagai produk lainnya yang dianggap “trendy” atau terkini. Dunia fashion juga mencakup dunia modeling, pemotretan, dan pemasaran produk fashion. Dunia fashion sangat terkait dengan dunia seni, desain, dan gaya hidup, dan sering menjadi fokus dari media dan perhatian publik.
Kita ambil 1 contoh tyang termasuk ke dalam fashion adalah parfum. Parfum meripakan cairan yang diproses dari bunga, bahan nabati, atau bahan sintetis yang digunakan untuk memberikan aroma pada tubuh, pakaian, atau ruangan. Parfum biasanya terdiri dari minyak esensial yang dicampur dengan alkohol dan air, dan dapat dibedakan dari cologne atau eau de toilette berdasarkan tingkat kepekatannya. Parfum biasanya memiliki konsentrasi minyak esensial yang lebih tinggi daripada cologne atau eau de toilette, sehingga aroma parfum lebih tahan lama.
Semakin kesini bisnis parfum tidak bisa dianggap remeh, ini terbukti dengan banyaknya perusahaan yang merilis parfum parfum baru dengan berbagai aroma yang menarik yang di tujukan untuk semua konsumen yang menyukai wewangian untuk menemani aktifitas sehari hari.
Proses Desain Logo Parfum Konsep Bintang
Desain logo parfum telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak kurun waktu yang lama. Pada awalnya, logo-logo cenderung mengandalkan elemen-elemen grafis seperti garis, lingkaran, dan persegi untuk menciptakan tanda yang unik dan mudah diingat.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan gaya, desain logo juga ikut berkembang. Desain logo saat ini lebih terpengaruh oleh tren-tren desain yang sedang populer, seperti desain minimalis, desain flat, dan desain skeuomorphik.
Selain itu, banyak perusahaan juga mulai menggunakan logo-logo yang terdiri dari huruf-huruf saja, tanpa elemen grafis yang memperkuat makna merek tersebut. Desain logo adalah proses pembuatan simbol visual yang mewakili sebuah perusahaan, produk, atau organisasi.
Logo biasanya terdiri dari tulisan dan/atau gambar yang dapat diingat mudah dan menunjukkan identitas dari perusahaan, produk, atau organisasi tersebut. Desain logo harus unik dan mudah diingat, dan juga harus mampu mencerminkan esensi atau nilai-nilai dari perusahaan, produk, atau organisasi yang mewakilinya.
Desain logo yang baik dapat membantu membangun citra perusahaan dan meningkatkan daya tarik bagi calon pelanggan atau pemangku kepentingan lainnya. Dengan desain logo yang baik maka suatu brand yang dibuat berpotensi besar mudah dikenali.
Berikut adalah proses buat desain logo parfum konsep bintang sebagai studi kasus.
1. Konsultasi.
Ketahui lebih banyak tentang klien; segala sesuatu yang relevan dengan bidang usaha mereka, semakin banyak informasi yang didapatkan, semakin mudah arah dan konsep suatu desain logo bisa di selesaikan dengan baik. Kami mengumpulkan informasi tentang nilai pembeda bisnis dari bisnis yang lain, pesan penting apa yang mereka percayai dalam menjalankan usaha mereka, tradisi, latar belakang usaha, positioning usaha dan lain sebagainya sebagai bahan konsiderasi dan pengembangan ide.
2. Ringkasan Kreatif
Ringkasan kreatif mencantumkan semua yang di butuhkan untuk memulai dan mencakup informasi berharga tentang tujuan klien dan pertimbangan teknis.
3. Penelitian
Amati contoh desain logo parfum dan branding bisnis sejenis lainnya di industri yang sama. Kami menganalisis audiens target, pesaing, dan industri.
4. Membuat Sketsa
Dalam proses pengembangan ide, kita awali dengan proses sketsa awal. Dalam proses sketsa desain logo parfum ini, desain logo parfum tidak boleh dimulai secara digital, namun dengan cara tradisional, menggunakan kertas dan pensil. Ide dan konsep lebih mudah mengalir secara alami dengan sentuhan dan proses tradisional. Proses sketsa memungkinkan kita mengembangkan suatu ide menjadi sebuah gambaran awal yang berpotensial.
Dalam studi kasus desain logo parfum Mislain, klien kami memberikan pesan khusus bahwa arti dari kata Mislain adalah “malam bertemu malam”. Kata kunci “malam” ini kita ambil dan kita pilih objek bintang dalam kondisi malam hari sebagai ide dan konsep desain logo parfum Mislain.
5. Proses eliminasi
Beberapa desain logo parfum yang mempunyai potensi di konsiderasi ulang dengan dengan brief kreatif – jika logo gagal memenuhi tujuan, maka ide dan konsep desain logo parfum tersebut di anggap kurang berhasil dan kita akan terus mengembangkan ide dan konsep lainnya.
6. Digitalisasi Desain
Ketika kami merasa puas dengan beberapa ide dan konsep desain, maka (dan baru setelah itu) kami akan membuat versi digital. Kadang dalam proses digitalisasi desain logo parfum ini akan melalui sejumlah besar penyesuaian dan variasi.
7. Presentasi
FruityLOGIC Design mempunyai prinsip minimal memberikan tiga (3) ide konsep desain logo. Sehingga klien mendapatkan spektrum dan pilihan yang cukup berbeda untuk menentukan desain logo parfum mana yang sesuai dengan brand dan jiwa bisnis mereka.
8. File Akhir & Graphic Style Manual (GSM)
Graphic Style Manual (GSM) sangat penting untuk proses produksi materi di masa mendatang. GSM membantu tim internal perusahaan untuk menggunakan logo dengan sebaik-baiknya dan memastikan keterbacaan dan konsistensinya dalam berbagai media dan kasus.
Kesimpulan desain logo parfum dalam rincian proses 8 langkah untuk setiap proyek desain logo. Jika bisnis atau organisasi Anda siap untuk mendesain ulang atau menyegarkan merek, atau Anda tidak yakin harus mulai dari mana, kami dapat membantu!