Keberadaan visual identity atau identitas visual dalam bisnis penting digunakan untuk menciptakan citra merek dan memperkuat identitas merek.
Lalu, apa itu visual identity dan apa saja elemen visualnya?
Simak uraian berikut.
Apa Itu Visual Identity dan Mengapa Penting untuk Bisnis?
Visual identity atau identitas visual adalah kumpulan elemen visual yang berfungsi untuk mewakili dan membedakan suatu merek.
Secara lebih spesifik, identitas visual mengacu pada komponen yang terlihat seperti logo atau warna merek yang membantu pelanggan mengidentifikasi suatu merek.
Identitas visual penting untuk membangun merek yang kuat dan menciptakan pengenalan merek.
Misalnya, saat pelanggan melihat logo atau warna Anda, mereka harus dapat langsung mengenali dan mengidentifikasi merek Anda.
Bahkan, identitas visual yang kuat dapat membangkitkan emosi pelanggan dan pemangku kepentingan suatu merek.
Dengan memilih palet warna, tipografi, dan citra yang selaras dengan nilai dan kepribadian merek Anda, identitas visual dapat menciptakan hubungan emosional yang lebih dalam dengan audiens.
5 Elemen Visual Identity dalam Desain Grafis
Setelah mengetahui apa itu visual identity dan alas an pentingnya untuk bisnis, berikut 5 elemen visual identity dalam desain grafis:
1. Palet Warna
Palet warna adalah sekumpulan warna utama yang digunakan merek Anda di semua komunikasi visual, seperti logo, situs web, media sosial, brosur, dan iklan.
Selain itu, penting juga untuk mengikuti prinsip teori warna dan psikologi warna untuk memilih warna yang tepat karena setiap warna memiliki arti dan menyampaikan atribut yang berbeda kepada audiens.
Anda dapat menggunakan alat palet warna, seperti Coolors dan Canva untuk membantu menentukan palet warna yang tepat bagi bisnis Anda.
2. Jenis Huruf dan Font
Adanya jenis huruf dan font dapat membantu mengekspresikan kepribadian merek dan komunikasi visual.
Jenis huruf adalah sekumpulan karakter, huruf, dan angka dengan desain yang sama, seperti Arial, Helvetica, dan Times New Roman.
Sedangkan font adalah variasi jenis huruf dengan ukuran, ketebalan, dan versi tertentu, seperti Helvetica Bold 11pt.
Untuk membuat identitas visual, Anda harus menggunakan jenis huruf yang sama di semua media, termasuk brosur, video, kemasan, kartu nama, dan email.
Selain itu, font yang digunakan harus selaras dengan nilai dan kepribadian merek, serta pastikan font tersebut mudah dibaca dan terbaca.
3. Logo
Logo merupakan elemen penting dari identitas visual yang mudah dikenali dan dapat mengidentifikasi suatu perusahaan, produk komersial, atau entitas publik atau swasta.
Seperti yang sering dijumpai, logo umumnya merupakan kombinasi tipografi, grafis/simbol, dan warna.
4. Grafik, Ilustrasi, dan Ikon
Elemen visual yang mencakup grafik, ilustrasi, dan ikon berfungsi sebagai perluasan gaya merek.
Dari garis dan bentuk sederhana hingga ikon tertentu, bentuk-bentuk ini dapat memiliki fungsi yang sangat spesifik.
Misalnya, ikon dan tombol di situs web Anda akan memengaruhi pengalaman pengguna dan interaksi pelanggan dengan merek.
5. Gaya Fotografi
Gaya fotografi menjadi alat yang ampuh untuk menyampaikan kepribadian merek Anda menyampaikan perasaan serta emosi kepada calon pelanggan
Saat memilih gaya fotografi untuk aset seperti situs web atau kiriman media sosial, perhatikan gaya, komposisi, dan subjek yang ditampilkan dalam foto atau video, pastikan konten Anda konsisten secara visual.
3 Cara Membuat Visual Identity
Tips membuat visual identity untuk merek bisnis sebagai berikut:
1. Gunakan Desain Sesuai Identitas Merek
Untuk membuat visual identity atau identitas visual, Anda terlebih dahulu harus menggunakan desain yang sesuai dengan identitas merek bisnis.
Identitas merek yang terdefinisi dengan baik akan membantu Anda menyusun desain visual yang menggabungkan tujuan, nilai, dan sasaran di satu tempat, serta menjaganya tetap selaras.
2. Kenali Audiens
Identitas visual juga harus dibuat melalui pemahaman secara mendalam tentang karakter audiens Anda.
Dengan demikian, Anda dapat menciptakan bahasa visual yang tepat yang dapat berkomunikasi secara efektif dengan audiens yang Anda inginkan.
Agar lebih memahami dan menarik perhatian audiens target, Anda perlu mengembangkan persona pembeli dengan mempersempit usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, nilai, hingga motivasi mereka.
3. Sesuaikan dengan Media
Untuk mengoptimalkan visual identity, Anda juga perlu memahami nuansa setiap media.
Hal ini misalnya ukuran atau resolusi untuk desain logo di berbagai media, atau memastikan palet warna yang tepat untuk materi daring dan materi cetak.
Memahami setiap elemen identitas visual adalah langkah pertama yang krusial. Untuk mewujudkannya menjadi aset merek yang kuat dan berkesan, manfaatkan jasa desain logo profesional dan jasa branding kami yang strategis.
