Pembuatan desain website penting dilakukan untuk menunjang keberhasilan bisnis Anda secara digital.
Dalam pembuatannya, desain website mengalami berbagai tantangan yang perlu dipahami oleh para desainer website, baik pemula maupun profesional.
Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi dalam pembuatan desain website?
Sebelum mempelajarinya lebih lanjut, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu desain website dan bagaimana cara kerjanya.
Simak ulasan berikut.
Apa Itu Desain Website dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Desain website merupakan proses perencanaan, konseptualisasi, dan penerapan rencana untuk mendesain website dengan cara yang fungsional dan menawarkan pengalaman pengguna yang baik.
Desain web pada dasarnya melibatkan pengerjaan setiap atribut situs web yang digunakan orang untuk berinteraksi, sehingga situs web menjadi sederhana dan efisien.
Dengan demikian, adanya desain website akan memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat, dan terlihat menarik secara visual.
Desain website yang baik penting karena membantu mengubah pengguna menjadi pelanggan.
UX, UI yang baik, dan keseimbangan antara desain yang kuat dengan fungsionalitas, kecepatan pemuatan, aksesibilitas, dan responsifitas memudahkan pengguna untuk menelusuri produk dan layanan serta menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Selain itu, desain website yang bagus akan membantu peringkat website Anda di search engine, sehingga mudah ditemukan.
4 Tantangan dan Solusi Pembuatan Desain Website
Setelah mengetahui pengertian desain website dan cara kerjanya, berikut beberapa tantangan dan solusi dalam pembuatan desain website:
1. Memahami Kebutuhan dan Selera Target Audiens
Tantangan pertama yang perlu diperhatikan yakni memahami siapa target pengguna, apa tujuan mereka, dan dalam konteks apa website Anda akan dilihat, baik di ponsel, tablet, desktop, laptop.
Solusinya dapat dilakukan dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif pada kelompok fokus yang sesuai dengan karakter pengguna Anda.
Anda juga perlu membuat daftar berdasarkan data demografi dan bekerja sama dengan tim, seperti desainer UX, penjualan, kesuksesan pelanggan, spesialis SEO, dan penulis naskah untuk mendapatkan berbagai perspektif berbeda tentang pelanggan.
2. Menyeimbangkan Fungsi dan Estetika Desain Website
Desain yang menarik dan memikat perhatian dapat membuat pengguna tetap tertarik dengan website Anda.
Namun, jika mengutamakan visual yang mencolok daripada kebutuhan pelanggan, pengguna akan merasa frustrasi saat mencoba memahami atau menavigasi website tersebut dan cenderung cepat meninggalkan website.
Misalnya, gambar, video, dan animasi yang menarik akan menarik pengguna dan membuat mereka betah di halaman Anda.
Namun, terlalu banyak elemen media juga dapat memperlambat kecepatan website dan mampu menurunkan peringkat search engine.
Solusinya adalah dengan memilih visual yang menunjukkan keunggulan Anda, dan tampilkan sebagai alur cerita yang menarik.
Gunakan font yang mudah dibaca dan sediakan cukup ruang kosong di antara paragraf, teks, dan gambar agar desain tidak terlalu ramai.
3. Memastikan Website Mudah Diakses dan Dinavigasi
Website juga harus dibuat mudah diakses dan dinavigasi oleh pengguna.
Desain yang menarik akan percuma jika pengguna dibuat bingung dengan alur penavigasian website.
Anda dapat menggunakan nama menu yang sederhana dan deskriptif, serta kategori yang relevan dengan merek dan produk Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menyertakan bilah pencarian, footer navigasi, tautan internal logis, dan breadcrumb sehingga pengguna dapat dengan mudah menelusuri website.
4. Membuat Desain Website untuk Semua Perangkat
Untuk membuat desain website, Anda juga perlu memastikannya terlihat bagus dan dimuat dengan cepat di semua browser dan perangkat.
Para pengguna tentu mengharapkan website berfungsi dengan baik dan terlihat profesional di perangkat apa pun.
Caranya dengan membuat desain dengan wireframe dan mockup untuk beberapa perangkat dan tiga hingga empat breakpoint utama (lebar layar) sebelum implementasi.
Selain itu, Anda perlu menambahkan menu navigasi intuitif dan mudah dipahami di layar dengan ukuran apa pun.
Menu harus berskala sesuai dengan ukuran layar, tetapi tidak terlihat berbeda karena dapat membingungkan pelanggan yang menjelajah di perangkat yang berbeda.
