Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, memiliki website saja tidak cukup. Anda juga perlu memikirkan agar website bisa dengan mudah ditemukan oleh pengunjung dan mendapat peringkat baik di mesin pencari.
Salah satu hal penting dalam navigasi website begitu juga dengan pembuatan struktur website adalah sitemap. Ini adalah peta situs yang memberikan gambaran menyeluruh tentang struktur website Anda dan merupakan elemen dasar dalam praktik SEO.
Di bawah ini, FruityLogic akan menjelaskan tentang sitemap lebih lanjut, meliputi pengertiannya, jenis-jenis sitemap, mengapa sitemap penting, hingga cara membuat dan mengaplikasikan sitemap. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu Sitemap?
Mengutip dari Google Search Central, sitemap adalah dokumen yang berisi informasi tentang halaman, video, gambar, dan segala file yang ada dalam website.
Secara harfiah, site artinya situs, dan map berarti peta. Dengan begitu, sitemap adalah peta yang berisi halaman-halaman dalam sebuah situs atau website.
Sitemap membantu mesin pencari seperti Google untuk menemukan apa saja yang ada dalam website Anda. Sitemap juga memudahkan mesin pencari untuk memahami hubungan antar halaman dan konten.
Berkat adanya sitemap, proses pengindeksan seluruh halaman dan konten di website jadi lebih cepat.
Jenis-Jenis Sitemap
Sitemap secara umum dibedakan menjadi dua jenis, yakni sitemap XML dan sitemap HTML. Berikut adalah penjelasannya:
1. Sitemap XML
Sitemap XML berisi daftar berbagai halaman dan konten yang ada di website dalam bentuk XML (Extensible Markup Language).
Sitemap XML dibuat untuk mesin pencari, bukan untuk pengguna manusia.
Fungsi utama dari sitemap XML sendiri adalah memastikan bahwa semua halaman dan konten dalam website dapat diindeks oleh mesin pencari.
Adapun, sitemap XML biasanya mencantumkan informasi-informasi berikut:
- URL Halaman
- Tanggal pembaruan terakhir
- Frekuensi pembaruan konten
- Prioritas halaman dibandingkan halaman lain dalam website
Contoh sitemap XML seperti ini:

Informasi dalam Sitemap XML
(Source: FruityLogic)
2. Sitemap HTML

Tampilan Sitemap HTML
(Source: FruityLogic)
Berbeda dengan sitemap XML, sitemap HTML didesain untuk pengguna agar mudah dalam menagivasi website.
Sitemap HTML biasanya berupa halaman yang menampilkan daftar tautan ke berbagai halaman di sebuah website, sehingga audiens dapat dengan mudah memahami struktur website dan menemukan konten yang dicari.
Seperti pada contoh sitemap HTML sederhana dari FruityLogic di atas, menunjukkan audiens bisa pergi ke halaman “Blog” dengan tujuan tautan https://fruitylogic.com/blog/ secara cepat tanpa harus mengetik tautannya.
Ini artinya, FruityLogic memberikan akses cepat ke halaman-halaman penting, salah satunya “Blog” melalui struktur navigasi di footer. Upaya ini akan membuat pengalaman pengguna lebih baik dan mempermudah internal linking.
Mengapa Sitemap Penting untuk Website dan SEO?
Secara keseluruhan, sitemap penting untuk pengalaman pengguna dalam website dan performa SEO. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Mempermudah Mesin Pencari dalam Mengindeks Konten
Sitemap terutama sitemap XML, bekerja seperti peta jalan (road map) yang membantu mesin pencari (seperti Googlebot) menemukan dan memahami struktur website dengan lebih cepat dan efisien.
Dengan Anda memberi sitemap kepada mesin pencari, mesin menjadi tahu apa saja isi dan hubungan tiap halaman dari website.
2. Memastikan Halaman Tidak Terhubung (Orphan Pages) Tetap Terindeks
Tidak semua halaman di website memiliki tautan internal dari halaman lain. Artinya, ada halaman-halaman yang tidak bisa ditemukan oleh audiens atau mesin pencari melalui menu navigasi.
Halaman tidak terhubung tersebut namanya orphan pages. Contohnya adalah landing page promo khusus, halaman kampanye iklan, hingga halaman yang dibagikan lewat email marketing.
Namun, jika halaman tidak memiliki tautan masuk dari halaman manapun, mesin pencari tidak akan tahu bahwa halaman tersebut ada, sehingga halaman orphan pages tidak akan muncul di hasil pencarian.
Nah, dengan Anda mencantumkan URL orphan pages di sitemap XML, Anda memberi tahu langsung kepada mesin pencari bahwa halaman ini ada dan perlu diindeks.
3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Sitemap memang sering dikaitkan dengan SEO, tapi tidak terbatas di situ. Kehadiran sitemap juga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna dalam menavigasi website.
Dalam konteks pengalaman pengguna (user experience/UX), sitemap bentuk HTML memberikan manfaat nyata dalam navigasi di website.
Sitemap HTML menyajikan sejumlah halaman penting yang ada dalam website dalam satu tampilan. Ini sangat membantu bagi pengguna yang:
- Baru pertama kali mengunjungi website
- Tidak familiar dengan struktur navigasi utama
- Ingin mencari informasi secara spesifik dan cepat
Adanya sitemap, pengunjung website dapat mudah memilih ke mana mereka ingin pergi.
Apakah Website Kamu Perlu Sitemap?
Sebuah website yang memiliki internal linking yang bagus akan mempermudah mesin pencari dalam crawling dan indexing halaman website. Namun, dengan adanya sitemap, mesin pencari bisa menjangkau halaman yang tidak terhubung.
Namun, apakah semua website perlu sitemap? Jawabannya adalah tidak semua website wajib punya sitemap, tapi hampir semua website akan diuntungkan jika memilikinya.
Google sendiri merekomendasikan website Anda memiliki sitemap, jika:
1. Website dengan Banyak Halaman
Jika website Anda memiliki ratusan hingga ribuan halaman, sitemap membantu mesin pencari untuk menemukan dan mengindeks semua halaman tersebut dengan lebih efisien. Jadi, Anda tidak perlu repot untuk indexing secara manual.
2. Website Baru dengan Sedikit Tautan Masuk (Backlink)
Website yang baru diluncurkan biasanya belum memiliki banyak link dari luar (backlink). Sitemap akan membantu mesin pencari menemukan konten di website lebih cepat tanpa bergantung pada tautan eksternal.
3. Website yang Memiliki Banyak Konten
Apakah Anda akan sering memperbarui konten di website? Website seperti blog aktif, portal berita, atau toko online dengan produk dan konten yang terus bertambah akan sangat diuntungkan oleh adanya sitemap.
Karena, sitemap memudahkan mesin pencari untuk mendeteksi perubahan terbaru, sehingga proses crawling dan indexing akan berjalan lancar dan efektif.
Cara Membuat dan Mengaplikasikan Sitemap
Jika website Anda membutuhkan sitemap, buat sitemap dan aplikasikan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Membuat Sitemap XML
Cara mudah saat ini dalam membuat sitemap XML adalah dengan menggunakan tools online.
Ada sejumlah tools online populer yang bisa Anda gunakan untuk membuat sitemap. Ini dapat digunakan bagi website dengan halaman ratusan hingga ribuan.
Beberapa tools online populer yang bisa Anda gunakan:
- XML-sitemaps.com
- Screaming Frog SEO Spider
- Yoast SEO
Langkah umum untuk menggunakan tools online pembuat sitemap:
- Masukan URL utama website ke tools (Contoh: https://fruitylogic.com/)
- Selanjutnya, tools akan melakukan crawling dan menghasilkan file sitemap.xml
- Jika sudah, Anda bisa unduh file tersebut dan simpan di direktori utama website (root folder) agar dapat diakses melalui https://namasitus.com/sitemap.xml
2. Membuat Sitemap HTML
Membuat sitemap HTML sebenarnya lebih ke bagaimana Anda mendesain struktur navigasi website.
Berbeda dengan sitemap XML yang dibuat untuk mesin pencari, sitemap HTML ditujukan untuk pengguna manusia agar dapat menjelajahi halaman di website lebih mudah.
Salah satu praktik umum dalam pembuatan sitemap HTML adalah menempatkan tautan-tautan penting di bagian footer website. Footer menjadi lokasi strategis karena tampil di setiap halaman.
3. Uji dan Daftarkan Sitemap ke Google Search Console
Untuk mendaftarkan sitemap ke mesin pencari, Anda perlu menggunakan Google Search Console (https://search.google.com/search-console).
Pastikan untuk mendaftarkan website Anda terlebih dahulu ke GSC, apabila sudah, Anda hanya perlu login dan masuk ke menu “Sitemaps”.
Setelah itu, Anda masukkan URL Sitemap yang bisa Anda temukan setelah menyimpan file XML di drektori utama website (root folder), biasanya URL-nya berbentuk:
https://fruitylogic.com/sitemap.xml
Setelah itu tinggal submit dan Google akan mulai memproses dan meng-crawl isi sitemap. Cek kembali statusnya beberapa saat kemudian.
Ingin Website dengan Performa SEO Terbaik?
Sitemap, baik dalam bentuk HTML ataupun XML, memegang peranan penting dalam optimasi mesin pencari dan pengalaman pengguna.
Dengan menyusun sitemap yang terstruktur, Anda bisa membantu mesin pencari untuk mengindeks seluruh halaman website secara efisien, tetapi juga mempermudah pengunjung menjelajahi isi website.
Digital marketing agency Surabaya, FruityLogic, siap membantu Anda membangun dan mengoptimalkan website profesional yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga ramah mesin pencari dan pengguna.
Konsultasikan kebutuhan website Anda, baik jasa SEO, desain website, company profile, dan lain sebagainya dengan FruityLogic dengan klik tombol di bawah ini!
Sumber Referensi:
https://developers.google.com/search/docs/crawling-indexing/sitemaps/overview
https://developers.google.com/search/docs/crawling-indexing/sitemaps/build-sitemap
https://www.semrush.com/blog/xml-sitemap