Anda mungkin sering mendengar istilah Social Media Marketing (SMM) dan Social Media Management (SMMgt) dalam diskusi bisnis.
Namun, apakah Anda benar-benar yakin memahami perbedaan keduanya? Kebingungan ini umum terjadi.
Akibatnya, strategi media sosial bisa jadi kurang tepat sasaran, ekspektasi hasil tidak tercapai, dan anggaran pemasaran mungkin tidak digunakan seefektif mungkin.
Artikel ini hadir untuk membantu Anda membedah perbedaan mendasar antara SMM dan SMMgt, agar Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk kemajuan bisnis Anda di media sosial.
Mengapa Memahami Perbedaan Ini Penting
Mengetahui beda antara SMM dan SMMgt sangatlah penting.
Ini membantu Anda menetapkan harapan yang realistis saat bekerja sama dengan agensi digital atau tim internal Anda.
Pemahaman ini juga memungkinkan Anda mengalokasikan dana, waktu, dan tenaga kerja dengan lebih bijak.
Anda jadi bisa memastikan bahwa investasi Anda di media sosial benar-benar diarahkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Strategi media sosial yang berhasil seringkali membutuhkan perpaduan antara SMM dan SMMgt. Memahami perannya masing-masing adalah langkah awal yang krusial.
Bedah Tuntas Social Media Marketing SMM
1. Apa Itu Social Media Marketing SMM Sebenarnya
Social Media Marketing (SMM) adalah pemanfaatan platform media sosial yang terencana untuk tujuan promosi.
Kegiatannya berfokus mempromosikan produk, layanan, atau merek Anda kepada audiens target.
Tujuan utamanya adalah untuk mendorong pertumbuhan bisnis Anda secara keseluruhan.
SMM memandang media sosial sebagai kanal pemasaran aktif untuk mencapai target bisnis yang spesifik dan dapat diukur.
2. Tujuan Utama Social Media Marketing SMM
Aktivitas SMM secara umum diarahkan untuk mencapai hasil pemasaran yang jelas.
Salah satu fokus utamanya adalah mendorong hasil bisnis secara langsung. Ini bisa berupa mendapatkan leads (calon pelanggan potensial) yang berkualitas.
Tujuan lainnya adalah meningkatkan volume penjualan produk atau layanan Anda.
SMM juga bertujuan mengarahkan pengunjung (traffic) yang relevan ke website perusahaan atau halaman tujuan (landing page) tertentu.
Selain hasil langsung, SMM berperan membangun aset merek jangka panjang.
Ini termasuk meningkatkan brand awareness agar merek Anda semakin dikenal oleh target pasar.
Membangun kepercayaan publik terhadap merek Anda juga menjadi bagian penting dari tujuan SMM.
SMM berusaha memastikan investasi di media sosial memberikan pengembalian (ROI) yang positif.
Pengukuran kinerja menjadi kunci, seringkali melalui kampanye yang dirancang dengan metrik keberhasilan (KPI) yang jelas sejak awal.
Platform media sosial juga efektif digunakan SMM untuk meluncurkan produk atau layanan baru.
Mengumumkan fitur baru atau mempromosikan acara khusus kepada audiens luas juga merupakan tujuan SMM.
3. Aktivitas Kunci dalam Social Media Marketing SMM
Untuk mencapai tujuannya, SMM melibatkan beberapa aktivitas utama.
Perencanaan strategis adalah langkah awal, yaitu mengembangkan strategi media sosial menyeluruh yang selaras dengan tujuan bisnis. Ini mencakup penentuan target audiens, pemilihan platform, dan penetapan KPI.
Pembuatan konten strategis juga penting. Ini berarti merancang konten yang secara khusus ditujukan untuk mencapai target pemasaran, seperti konten promosi atau materi untuk halaman tujuan.
Periklanan berbayar (paid advertising) merupakan komponen besar dalam SMM. Ini melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan, dan optimalisasi iklan di berbagai platform (Facebook Ads, Instagram Ads, dll).
Analisis dan pelaporan kinerja sangat krusial. Tim SMM mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data kampanye, fokus pada metrik dampak bisnis seperti tingkat konversi, biaya per lead (CPL), dan ROI.
Riset pasar dan audiens dilakukan untuk memahami target konsumen lebih dalam, mengidentifikasi tren, dan memantau kompetitor.
Kolaborasi dengan influencer juga bisa menjadi bagian dari SMM, digunakan untuk memperluas jangkauan promosi dan membangun kredibilitas.
Mengenal Lebih Dekat Social Media Management SMMgt
1. Memahami Social Media Management SMMgt
Social Media Management (SMMgt) berbeda fokusnya dengan SMM.
SMMgt adalah proses pengelolaan aktivitas operasional sehari-hari dari kehadiran merek Anda di platform media sosial.
Fokus utamanya adalah memelihara kehadiran online agar tetap konsisten, positif, aktif, dan terorganisir.
SMMgt memastikan akun media sosial Anda berjalan dengan baik setiap harinya.
2. Target Social Media Management SMMgt
Tujuan SMMgt lebih berorientasi pada pemeliharaan dan interaksi berkelanjutan.
Salah satu targetnya adalah memelihara kesehatan akun media sosial. Ini berarti menjaga akun tetap aktif dan konsisten dalam gaya komunikasi serta tampilan visual.
Informasi profil juga dipastikan selalu akurat dan terbaru.
Membangun dan merawat komunitas online adalah tujuan penting lainnya. SMMgt berupaya meningkatkan engagement (keterlibatan) audiens.
Ini dilakukan melalui publikasi konten yang menarik dan interaksi dua arah, seperti membalas komentar dan pesan pribadi (DM) secara rutin. Tujuannya adalah membangun basis pengikut yang loyal.
SMMgt seringkali berfungsi sebagai garda depan layanan pelanggan di media sosial. Menjawab pertanyaan atau menangani keluhan secara efektif adalah bagian dari tugasnya.
Manajemen reputasi online juga termasuk dalam lingkup SMMgt. Ini melibatkan pemantauan penyebutan merek (brand mentions) dan sentimen publik terhadap merek Anda.
Efisiensi operasional juga menjadi target. SMMgt menggunakan alat bantu (tools) untuk menjadwalkan postingan konten secara teratur dan menjaga akun tetap terorganisir.
3. Tugas Harian Social Media Management SMMgt
Aktivitas SMMgt bersifat rutin dan berkelanjutan.
Manajemen akun harian mencakup pemeliharaan profil di berbagai platform, memastikan semua informasi lengkap dan akurat.
Penjadwalan dan publikasi konten adalah tugas inti. Ini melibatkan perencanaan kalender konten (seringkali mingguan atau bulanan) dan memastikan postingan terbit secara teratur.
Interaksi dan keterlibatan audiens juga merupakan aktivitas harian. Tim SMMgt secara aktif memantau dan merespons komentar, pesan, ulasan, dan mention.
Social listening atau pemantauan sosial dilakukan untuk mendengarkan percakapan online tentang merek, industri, dan kompetitor.
Kurasi konten, yaitu menemukan dan membagikan konten relevan dari sumber eksternal, juga bisa dilakukan untuk menambah nilai bagi audiens.
Pelaporan dasar menjadi bagian dari SMMgt. Ini biasanya mencakup metrik operasional seperti pertumbuhan pengikut, jangkauan postingan, tingkat engagement, dan waktu respons.
Perbedaan Kunci SMM dan SMMgt dalam Tabel
Berikut adalah ringkasan perbedaan mendasar antara SMM dan SMMgt untuk memudahkan pemahaman Anda:
Dimensi Perbandingan | Social Media Marketing (SMM) | Social Media Management (SMMgt) |
Fokus Utama | Pemasaran, Promosi, Pertumbuhan Bisnis | Pengelolaan Harian, Pemeliharaan Akun, Interaksi |
Tujuan Primer | Leads, Penjualan, Awareness, ROI | Engagement, Komunitas, Konsistensi, Layanan Pelanggan |
Orientasi | Strategis, Berbasis Kampanye | Operasional, Berkelanjutan (Harian) |
Metrik Utama | Konversi, CTR, CPL, ROI, Penjualan | Engagement Rate, Waktu Respons, Pertumbuhan Follower |
Waktu | Jangka Pendek-Menengah (Kampanye) | Jangka Panjang, Terus-menerus |
Hubungan Penting SMM dan SMMgt
Sangat penting untuk memahami bahwa SMM dan SMMgt idealnya bekerja berdampingan. Keduanya saling membutuhkan.
SMMgt bertugas membangun dan memelihara fondasi yang kuat. Fondasi ini berupa akun media sosial yang aktif, terawat dengan baik, dan memiliki audiens yang terlibat.
SMM kemudian memanfaatkan fondasi yang sudah dibangun oleh SMMgt ini. Strategi dan kampanye SMM dijalankan di atas fondasi tersebut untuk mencapai target bisnis yang lebih besar, seperti penjualan atau perolehan leads.
Tanpa SMMgt yang solid, upaya SMM bisa kurang efektif. Bayangkan menjalankan iklan besar (SMM), tetapi tidak ada yang merespons pertanyaan calon pembeli di kolom komentar (kegagalan SMMgt).
Sebaliknya, jika hanya fokus pada SMMgt tanpa strategi SMM yang jelas, akun mungkin aktif dan ramai interaksi, tetapi sulit menunjukkan kontribusi langsungnya pada hasil bisnis.
Tim SMMgt juga memberikan umpan balik penting dari interaksi harian. Informasi ini bisa digunakan oleh tim SMM untuk memperbaiki atau merancang strategi kampanye berikutnya agar lebih efektif.
Keduanya perlu berjalan selaras untuk hasil yang optimal.
Memilih yang Tepat untuk Bisnis Anda
Setelah memahami perbedaannya, coba refleksikan kebutuhan bisnis Anda saat ini.
Apakah tantangan terbesar Anda adalah menjangkau audiens baru, meningkatkan kesadaran merek secara luas, dan mendorong penjualan? Jika ya, kemungkinan besar Anda perlu memperkuat sisi SMM.
Ataukah tantangan utama Anda adalah menjaga akun media sosial tetap aktif setiap hari, memastikan konten terbit konsisten, dan merespons interaksi audiens dengan cepat dan baik? Jika demikian, fokus pada SMMgt mungkin lebih mendesak.
Seringkali, bisnis memerlukan kombinasi keduanya. Tingkat kebutuhannya bisa berbeda-beda tergantung pada fase dan tujuan bisnis Anda.
Pemahaman ini akan membantu Anda berkomunikasi lebih efektif dengan tim internal atau saat mencari mitra agensi digital.
Kesimpulan Praktis
Secara singkat, Social Media Marketing (SMM) berfokus pada penggunaan media sosial untuk tujuan pemasaran dan pertumbuhan bisnis, seringkali melalui kampanye terencana dan iklan berbayar.
Sementara itu, Social Media Management (SMMgt) berfokus pada pengelolaan operasional dan pemeliharaan kehadiran harian Anda di media sosial, termasuk interaksi dengan audiens.
Keduanya memiliki peran penting dan saling melengkapi. Memahami perbedaan dan hubungan keduanya akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik untuk strategi media sosial bisnis Anda.
Serahkan kerumitan pengelolaan akun sehari-hari kepada tim profesional kami agar Anda bisa fokus pada strategi bisnis. Pelajari selengkapnya tentang jasa kelola social media FruityLOGIC yang dirancang untuk menjaga kehadiran online Anda tetap konsisten dan menarik.