FruityLogic - Digital Agency
Table of Content

    5 Jenis Struktur Navigasi Website, Fungsi, dan Cara Membuatnya

    Ilustrasi menu sidebar, horizontal, dropdown, dan footer pada navigasi website

    Dalam dunia digital yang serba cepat, website hanya memiliki beberapa detik untuk memberikan kesan pertama pengguna yang kuat melalui struktur navigasi website.

    Jika pengguna tidak dapat menemukan apa yang mereka cari dengan cepat dan mudah, mereka tidak akan bertahan dan beralih ke pesaing yang menawarkan pengalaman lebih menarik.

    Lalu, apa itu struktur navigasi website dan apa saja jenisnya?

    Simak uraian berikut.

    Mengenal Apa Itu Struktur Navigasi Website dan Fungsinya

    Struktur navigasi website terdiri dari berbagai alat yang membantu pengunjung menemukan konten dan fitur di situs, yang sangat penting untuk menarik minat pengguna. 

    Alat-alat ini dapat mencakup teks, tautan, tombol, dan menu. 

    Sedangkan menu navigasi adalah alat utama situs web untuk memandu pengguna ke bagian-bagian penting seperti beranda, layanan, atau halaman kontak. 

    Menu ini dapat muncul sebagai bilah atas, bilah samping, menu tarik-turun, atau menu hamburger yang ramah seluler.

    Menu navigasi yang terstruktur dengan baik meningkatkan pengalaman pengguna, aksesibilitas, dan SEO, memastikan pengunjung dapat dengan cepat menemukan apa yang mereka butuhkan.

    5 Jenis Menu Navigasi Website

    Setelah memahami pengertian struktur navigasi website dan fungsinya, berikut 5 jenis menu navigasi website yang sering digunakan:

    1. Navigasi Sidebar Vertikal

    Navigasi sidebar vertikal adalah menu yang muncul di sepanjang sisi halaman web, biasanya di sebelah kiri atau kanan.

    Jenis menu ini mencantumkan tautan secara vertikal, sehingga memudahkan akses ke beberapa kategori atau bagian.

    2. Navigasi Horizontal

    Menu navigasi horizontal adalah menu yang membentang di bagian atas situs web.

    Biasanya, menu jenis ini menampilkan daftar tautan atau kategori penting dalam satu baris. Ini adalah salah satu jenis navigasi situs web yang paling umum digunakan oleh bisnis.

    3. Navigasi Hamburger

    Menu hamburger adalah jenis ikon navigasi tersembunyi, yang biasanya diwakili oleh tiga garis horizontal yang ditumpuk.

    Saat diklik, menu tersebut akan mengembang untuk menampilkan opsi atau tautan navigasi tambahan.

    Menu ini biasanya digunakan untuk menghemat ruang layar, terutama pada perangkat seluler.

    4. Navigasi Dropdown

    Menu navigasi dropdown adalah elemen navigasi yang berisi daftar opsi yang disembunyikan di bawah item yang dapat diklik atau diarahkan kursor.

    Saat pengguna mengklik atau mengarahkan kursor ke item menu, opsi tambahan akan “drop down”, yang memungkinkan mereka memilih halaman atau kategori tertentu.

    5. Navigasi Footer

    Navigation footer merujuk pada tautan atau menu di bagian bawah situs web.

    Jenis navigasi ini biasanya mencakup informasi penting, seperti detail kontak, kebijakan privasi, dan tautan sekunder yang mungkin tidak perlu ditampilkan secara mencolok di bagian atas halaman.

    5 Cara Membuat Navigasi Website

    Setelah mengetahui 5 jenis menu navigasi website, berikut 5 cara membuat navigasi website:

    1. Gunakan Label Menu Jelas dan Ringkas

    Untuk langkah pertama, Anda bisa menggunakan label menu yang jelas dan ringkas melalui kata-kata yang sederhana dan intuitif agar pengguna dapat menemukan informasi dengan cepat.

    Hindari jargon atau nama yang terlalu kreatif yang dapat membingungkan pengunjung.

    2. Gunakan Petunjuk Visual

    Anda bisa menyertakan elemen desain seperti panah atau ikon untuk memandu pengguna.

    Petunjuk visual akan membantu pengguna memahami opsi navigasi dan lokasi terkini di dalam situs.

    Anda harus menyesuaikan elemen navigasi dengan gaya visual dan branding situs secara keseluruhan.

    Desain yang konsisten dapat memperkuat identitas merek dan membuat navigasi menjadi intuitif.

    3. Batasi Jumlah Item di Menu

    Membatasi jumlah item pada menu utama dengan jumlah yang dapat dikelola menjadi hal yang penting dilakukan.

    Hal tersebut karena terlalu banyak pilihan dapat membingungkan.

    Misalnya, Anda cukup membuat 5-7 item utama dengan sub-menu untuk tautan tambahan jika diperlukan.

    4. Gunakan Alur Konten yang Logis

    Kunci utama membuat navigasi website adalah menggunakan alur konten yang logis.

    Anda bisa mengatur konten dengan cara yang mengikuti perkembangan alami, yakni memastikan pengguna dapat menjelajahi situs Anda tanpa kebingungan.

    5. Pastikan Desain Responsif

    Untuk membuat navigasi website, Anda juga perlu merancang navigasi agar berfungsi dengan baik di semua perangkat, mulai dari desktop hingga ponsel pintar.

    Menu responsif adalah yang mampu beradaptasi dengan berbagai ukuran layar, sehingga memberikan pengalaman yang lancar di perangkat apa pun.


    Optimalkan struktur navigasi situs Anda dengan jasa pembuatan website kami—lihat detail lengkapnya di halaman layanan FruityLOGIC. Lengkapi performanya dengan jasa SEO profesional agar konten Anda lebih mudah ditemukan calon pelanggan.

    jasa desain dan pembuatan website, jasa seo

    RELATED POST

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *