cara presentasi logo

Cara Presentasi Logo Design Yang Baik

Bagaimana Presentasi logo Design yang Baik?

Ketika kita mempresentasikan suatu konsep logo identity design kepada klien, kita memerlukan cara presentasi logo yang baik. Dengan mengatur strategi penyampaian alasan, logika dan rasional yang baik dibalik setiap konsep design agar membantu para graphic desainer, mengkonfirmasi dan mengklarifikasi pemikiran kita sebelum mempresentasikan konsep logo identity design di depan para klien. Alasan-alasan dan dasar pemikiran kita membantu para klien untuk lebih memahami konsep dari sudut pandang Anda (apalagi jika para graphic design tidak secara pribadi menyajikan konsep logo identity design kepada klien Anda).

Strategi presentasi ini akan membantu para klien membuat keputusan berdasarkan informasi ketika memilih konsep logo identity design akhir mereka. Selain itu, strategi presentasi konsep logo identity design ini juga akan membantu para graphic designer untuk dapat menjelaskan lebih baik, masalah dan pertanyaan yang mungkin timbul selama proses revisi logo.

Ikuti tips berikut untuk mencapai cara presentasi logo yang baik, yang memperlancar proses kerja, mempermudah penyampaian informasi dan yang paling penting, menguntungkan bagi pihak graphic designer dan klien.


Proses Kerja

Baik untuk klien individual pribadi atau perusahaan dengan multi level managemen, proses kerja yang baik memungkinkan melakukan pekerjaan dengan baik.

Kerangka kerja seperti ini dapat dikembangkan sepanjang karir dan disesuaikan menurut kondisi dan keadaan proyek, jadi jangan terlalu kaku.

proses kerja cara presentasi logo design
proses kerja cara presentasi logo design

Pastikan beberapa point itu tidak dapat dirubah, lalu buat modifikasi sesuai dengan kondisi. Contoh : pembayaran wajib 2 kali (awal dan sebelum penyelesaian), namun jumlah design awal yang dipilih dan revisi bisa disesuaikan dengan permintaan klien (sesuaikan dengan perubahan pada biaya).

Ada baiknya untuk menunjukkan pada mereka proses kerja ini (secara visual) dalam pertemuan pertama dan jelaskan mengapa sangat penting untuk mengikuti proses ini.

Klien yang baik akan menghargai proses kerja Anda.

tips berikut agar Anda mengetahui cara presentasi logo design dengan baik.


Strategi presentasi

Cara terbaik untuk menjadi lebih baik adalah belajar, termasuk dari pengalaman pribadi ataupun pengalaman orang lain. Belajar dari pengalaman orang lain harganya lebih murah dan tidak makan hati. Namun memang tidak ada guru yang lebih baik daripada pengalaman, apalagi pengalaman kita sendiri.

Dalam pekerjaan kita sehari-hari di industri design dan kreatif, sering kami mendengar graphic designer mengikuti seluruh permintaan klien mereka, tanpa berusaha memberikan pertimbangan dari segi design maupun estetika, sehingga mereka hanya berfungsi sebagai operator komputer daripada graphic designer.

Jadi siapa yang salah kalau seperti ini? Graphic designer lah yang bertanggung jawab untuk memberikan hasil terbaik bagi klien mereka.

Kita coba gunakan perumpamaan desain stapler sebagai contoh, dan kita coba sajikan dengan dua cara.

Strategi cara presentasi pertama.

contoh cara presentasi logo design
contoh cara presentasi logo design

Pertama-tama saya meletakkan stapler di atas meja, kemudian mempresentasikan kepada klien dan  bertanya “Bagaimana menurut Anda tentang desain stapler tersebut?”.

Orang sering mengambil stapler tersebut, kemudian mencari masalah, hal-hal yang tidak mereka sukai kemudian mulai menyarankan ide-ide mereka sendiri berdasarkan preferensi pribadi. Itu hasil dari pertanyaan tadi.

Melontarkan pertanyaan ‘Bagaimana menurut Anda tentang … ?’ Adalah pertanyaan bunuh diri saat presentasi – Jangan pernah melontarkan pertanyaan ini!

Pertanyaan tadi adalah pertanyaan yang dapat menyebabkan masalah besar, dan sayangnya pertanyaan ini yang ditanyakan kebanyakan para graphic designer ketika menyajikan desain kepada klien mereka.

Jadi, hapus pertanyaan ini dari daftar kosakata Anda – menanyakan pertanyaan ini akan menjadikan tebing yang licin untuk Anda berpijak, dan Anda dapat kehilangan semua kendali atas desain.

Mari kita sajikan stapler ini sekali lagi … cara presentasi kedua.

cara presentasi logo design baik
cara presentasi logo design baik

Kali ini kita akan membicarakan strapler kita dengan cara yang berbeda. Stapler ini akan dibahas dengan mengangkat fitur-fitur yang ada, dan memberinya tujuan dan fungsi bagi klien kita. Kita akan jelaskan bahwa stapler tersebut mudah dipegang dengan satu tangan, kemudian juga sangat mudah untuk menjepit 20 lembar kertas sekaligus, tidak lupa bahwa juga sangat mudah untuk di isi ulang dan dirancang agar dibuat dengan biaya produksi rendah.

Baru kemudian tanyakan “Apakah Anda setuju bahwa ini memenuhi tujuan yang kami sepakati?”. Langkah ini sering menghasilkan persetujuan dari klien. Pendekatan ini juga menetapkan nada untuk pendapat masukan – jika karena alasan apa pun stapler ini gagal untuk mencapai sasaran, Anda akan mendapatkan pendapat masukan yang konstruktif yang akan membantu Anda menemukan solusi alternatif (yang seringkali lebih baik). Ini juga berarti Anda tetap mengendalikan desain dan komunikasi presentasi ini.

Itu adalah perbedaan yang besar. Pendekatan pertama berarti Anda pulang dengan daftar perubahan, namun yang kedua Anda pulang dengan desain yang disepakati …

Mari kita bicara sekarang tentang bagaimana kita dapat menerapkan pendekatan ini ke proyek konsep desain logo identity dunia nyata.

Mulailah dengan brief desain yang jelas

Selalu mulai dengan brief desain yang mendetail. Jika klien tidak menyediakan Anda, buat klien Anda sendiri dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Setelah Anda membuat brief desain tersebut, mintalah klien untuk menyetujui ini sebelum memulai.

Sangat mudah untuk merancang sebuah konsep design logo identity yang terlihat cantik, tetapi untuk mempresentasikan dengan baik dan mendapatkan persetujuan dari klien, memerlukan strategi pemecahan masalah dan pemikiran solusi visual yang dapat mencapati tujuan.

Dalam hal konsep design logo identity, hal ini mengacu pada penargetan pasar yang tepat, yang mewakili perusahaan dan merek dengan benar dan dapat bersaing dengan pesaing langsung. Dengan memiliki tujuan akhir, Anda dapat melakukan riset dan perencanaan design yang terfokuskan, dan membuat keputusan desain yang berdasarkan alasan, logika dan rasional.

Tinjau ulang konsep design logo identity Anda dan kaji ulang dan bandingkan dengan tujuan akhir yang hendak dicapai, dan pastikan Anda dapat membenarkan setiap keputusan desain yang dibuat.

Persiapkan slide dengan penjelasan singkat

Ada baiknya mempersiapkan catatan narasi untuk presentasi dan diskusi dengan klien. Kadang saat presentasi, kita bisa lupa tentang apa yang kita pernah pikirkan, jadi catatan untuk presentasi bisa membantu kita mengingat, poin-poin penting apa yang perlu dibahas atau ditanyakan.

Dalam tahap awal, untuk cara presentasi logo, kami mempersiapkan minimum 3 desain logo.

Setiap desain logo kemudian di presentasikan dengan :
– Full colour (large and minimal size)
– Single flat colour
– Grey scace color
– Black and white version

Berikut adalah beberapa topik yang perlu dipertimbangkan ketika membahas konsep logo identity design Anda.

Dalam menjalani proses ini Anda bahkan dapat melihat beberapa area untuk perbaikan dalam cara presentasi logo identity design Anda.

Presentasikan rasional konsep logo identity design.

Dengan setiap konsep desain logo identity tersebut, kami sertakan catatan singkat yang menjelaskan rasional, alasan dan tujuan konsep desain logo identity tersebut. Hal ini tetap ditulis di lembaran presentasi meskipun kami juga akan jelaskan saat presentasi. Selain mempermudah klien untuk mengingat informasi, cara presentasi logo ini juga berguna apabila klien ingin mendiskusikan pekerjaan konsep desain logo identity tersebut dengan orang lain.

Setelah mempersiapkan lembaran presentasi masing-masing konsep desain logo identity yang berbeda. Kami juga menyertakan satu halaman rangkuman yang menunjukkan semua konsep desain logo identity dalam satu lembar. Pada bagian akhir cara presentasi logo, kami sajikan setiap opsi konsep desain logo identity secara bersamaan, dan mendiskusikan dengan klien mana yang paling sesuai.

Para graphic designer dapat membahas beberapa aspek berikut dalam cara presentasi logo mereka :

  • Simbolisme : Klarifikasi dan identifikasi makna di balik ikon yang Anda pilih dalam desain. Bahas sedetail mungkin hal apa yang Anda rasa perlu bahas, seperti : sejarah, relevansi budaya, dan sebagainya.
  • Gaya : Mengapa Anda memilih gaya tersebut untuk konsep logo identity design klien Anda? Apakah Anda memberikan tampilan buatan tangan untuk menunjukan perusahaan yang bersifat alami, atau logo bersih dan teratur karena konsep logo identity design tersebut dirancang untuk perusahaan organisasi lemari, atau alasan lain nya.
  • Tipografi : Jelaskan mengapa Anda memilih tipografi yang digunakan dalam konsep logo identity design tersebut. Bagaimana tipografi tersebut berhubungan dengan desain keseluruhan perusahaan yang diwakilinya?
  • Hubungan : Bagaimana konsep logo identity design tersebut terkait dengan kepribadian, tujuan, visi, dan nilai perusahaan? Pelajari sebanyak mungkin informasi tentang perusahaan dalam proses perbincangan Anda dengan klien, atau bahkan kenali sebelum Anda mulai bertemu dengan klien Anda. Dengan demikian, Anda meletakan diri di posisi yang lebih baik saat berbincang dengan klien, dan mungkin bisa menanyakan pertanyaan penting yang dapat menjadi pijakan dalam merancang logo identity design.
  • Warna : Jelaskan alasan kenapa warna tersebut dipilih dan apa artinya bagi konsep logo identity design Anda. Mengapa kamu memilih warna tersebut dan tidak warna lainnya? Bagaimana pilihan warna berhubungan dengan bisnis? Terkadang warna berkembang dari konsep logo identity design awal ke perkembangan selanjutnya, jadi setiap kali warna baru dikenalkan, sebaiknya menambahkannya alasan kenapa warna tersebut dipilih dan menjadi pilihan konsep logo identity design. Karena dibalik warna ada konsep psikologi dan Anda pasti paham dan kenal akan hal ini, jangan biarkan klien Anda tersesat dengan memilih warna yang tidak sesuai dengan konsep logo identity design mereka.

Presentasikan konsep design logo identity Anda dengan contoh kehidupan nyata

Untuk mempermudah klien membayangkan hasil akhir semua logo, para graphic designer sebaiknya memvisualisasikan konsep desain logo identity mereka dengan menggunakan situasi kehidupan nyata, misalkan : pada eksterior toko, pada produk, pena, tas, literatur, dan lain-lain. Jadi ini adalah bagaimana Anda harus menyajikan konsep design logo identity yang telah Anda rancang dengan contoh aplikasi pada dunia nyata yang sesungguhnya.

Graphic designer dapat menggunakan simulasi komputer untuk membantu klien untuk memvisualisasikan potensi konsep design logo identity baru tersebut. Anda dapat membuat simulasi design Anda sendiri atau gunakan solusi yang sudah ada, seperti photoshop branding mockups. Ada sejumlah perusahaan dan desainer di luar sana yang membuat Photoshop mock-up agar Anda dapat dengan mudah menerapkan karya desain Anda.

Sebagian besar dari template ini menggunakan smart-object, yang berarti Anda dapat dengan mudah merubah isi objek dan secara otomatis diterapkan ke gambar dengan semua efek yang diperlukan sudah diterapkan. Cukup cari Google untuk mockup branding Photoshop dan Anda akan menemukan banyak contoh.

Berikan indikasi pendapat profesional Anda

Kadang klien tidak langsung dapat memberikan pendapat masukan. Apabila mereka ingin merenungkan konsep desain logo identity tersebut terlebih dahulu, dan mungkin mereka akan memberikan masukan dalam beberapa hari kedepan, indikasi kecil ini dapat membantu klien mengingat saran kita, dan menentukan pendapat mereka.

cara presentasi logo
cara presentasi logo

Berikut contoh slide cara presentasi logo untuk konsep awal desain logo identity yang kami rancang untuk PT. Mahakarya Borneo Coal, sebuah perusahaan supplier hasil bumi.

cara presentasi logo design pembukaan
cara presentasi logo design pembukaan
cara presentasi logo design perusahaan
cara presentasi logo design perusahaan
cara presentasi logo design perkenalan
cara presentasi logo design perkenalan
cara presentasi logo design surabaya
cara presentasi logo design surabaya
cara presentasi logo design studio
cara presentasi logo design studio
cara presentasi logo desain perusahaan
cara presentasi logo desain perusahaan
cara presentasi logo desain
cara presentasi logo desain
cara presentasi desain logo
presentasi logo design final

Presentasi Konsep Desain!

Sebaiknya cara presentasi logo identity dilakukan dengan pertemuan tatap muka dengan klien namun, hal ini tidak selalu memungkinkan. Jadi cara presentasi sebelumnya dapat membuat struktur presentasi yang baik.

Selama presentasi, perhatikan pendapat masukan, terutama jika klien terkesan. Baca bahasa tubuh mereka, karena Anda juga bisa mendapatkan banyak dari hal tersebut. Saya secara pribadi lebih mempercayai bahasa tubuh karena tidak banyak orang yang mampu mengendalikan reaksi bawah sadar mereka. Dan Anda bisa mengkonfirmasi pendapat masukan verbal mereka dengan bahasa tubuh mereka.

Pada akhir presentasi, kita akan presentasikan semua konsep desain logo identity sebelumnya secara bersamaan, sehingga semua konsep desain logo identity dapat dibandingkan dan dibahas berdasarkan perbandingan dengan desain yang lain. Pada tahap ini Anda dapat mendiskusikan opsi, mengingatkan pada tujuan yang dicapai, mendorong klien untuk mencari solusi yang paling tepat. Pada momen ini, kami biasanya menyarankan konsep desain logo identity mana yang kami percayai adalah yang paling tepat dan mengapa.

Kadang mungkin kita bisa menghadapi saat-saat dimana klien kita tidak memberikan pendapat masukan yang membantu proses konsep desain logo identity untuk maju ke tahap selanjutnya. Saya belajar dari pengalaman saya saat kuliah, untuk menggali informasi lebih dalam, Anda cuma perlu menanyakan pertanyaan yang tepat. Dan pertanyaan “Kenapa” adalah ada pertanyaan yang bisa memberikan informasi lebih dalam / membantu klien kita untuk memberikan pendapat masukan.

Rasional konsep logo identity design yang tertulis adalah cara yang baik untuk mengkomunikasikan ide kepada klien Anda. Pastikan Anda mendengar pendapat dan pertanyaan mereka, karena graphic designer mungkin tahu lebih banyak tentang desain daripada klien Anda, tetapi para klien tahu target pasar dan perusahaan mereka lebih baik dari Anda. Terjemahkan ide klien sehingga menjadi produk kreatif yang sesuai dengan sifat dan latar belakang bisnis klien Anda. Dengan kata lain Jadi ketika klien Anda mengatakan “Bisakah kita menambahkan … ke konsep logo identity design?” Luangkan waktu untuk memahami apa yang sebenarnya mereka ingin capai dengan permintaan mereka.

Ingat: Desain Adalah Pekerjaan

Itulah tadi cara presentasi logo yang baik.

Kita, graphic designer ataupun desainer lainnya, bukanlah seniman. Kami tidak hanya mengekspresikan diri dengan secara acak merancang berbagai hal. Kita memang sangat bersemangat tentang desain, tetapi bagi desain bukan hanya tentang gairah, dan jelas bukan hanya sekedar hobi.

Desain sudah menjadi bagian hidup dan tugas kami. Dengan desain, kita melakukan bisnis dengan membantu orang lain mencapai tujuan bisnis mereka.

Selalu sesuaikan desain Anda dengan tujuan akhir proyek. Bertanggung jawab atas apa yang telah Anda buat. Percaya diri dalam menjual konsep Anda dan bersiaplah untuk mendengar pendapat masukan dari klien.

Strategi presentasi yang baik membantu kita mengkomunikasikan apa yang ktita pikirkan dan mempermudah klien mengerti alasan, rasional dan logika dibalik hasil konsep desain logo identity kita.

Terus belajar dari proyek Anda dan terus menerus memperbaiki alur kerja desain Anda. Ingatlah bahwa proses desain Anda adalah cerminan dari profesionalisme Anda. Itu adalah bagian dari reputasi Anda sebagai desainer.

Portofolio kami: Portfolio Design Graphic Website Branding Surabaya

Telfon : +62317344564
Fax : +62317342062
E-mail : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357


Comments

4 responses to “Cara Presentasi Logo Design Yang Baik”

  1. Shoffan Anbiya Khalifatudin Avatar
    Shoffan Anbiya Khalifatudin

    Ini yang saya cari. Berarti. Sketsa kasar tidak perlu dipresentasikan ya??

    1. Halo Kak,

      Terima kasih atas pertanyaan Kakak. Berdasarkan penglaman kami, sketsa awal / kasar tidak perlu di presentasikan. Client condong lebih mudah menerima hasil presentsai yang mendekati final / realisasi dari pada sketsa kasar yang membutuhkan imajinasi bagimana suatu logo desain akan terbentuk.

      Rekomendasi kami, gunakan mock-up yang sesuai dengan aplikasi akhir client. Contoh apabila client Kakak adalah sebuah cafe, mereka lebih terbantu dengan mock-up apron, signage dan aplikasi logo pada gelas atau packaging lain nya. Sedangkan apabila client Kakak adalah sebuah perusahaan perkantoran, mock-up alat tulis, web dan brosur lebih membantu client untuk menentukan desain logo dan konsep apa yang mereka akan terima.

      Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas pertanyaan Kakak. Kami ucapakan sukses selalu untuk usaha Kakak di masa mendatang.

      Hormat kami,
      FruityLOGIC Design Surabaya

  2. Terima Kasih Banyak Informasinya, Sangat Edukatif.

  3. luar biasa, terimakasih atas informasinya..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *