proses desain ulang logo

Desain Ulang Logo : Tips, Proses Desain Logo.

Desain ulang logo merupakan projek yang exciting namun juga menantang. Hal ini karena desain ulang logo memerlukan kreatifitas atas batasan (yang biasanya diberikan) dan menggabungkan hal tersebut dengan kondisi trend design yang ada pada saat ini.

Ada 2 ciri mendasar untuk desain logo yang baik. Simak artikel kami agar Anda juga dapat memeriksa apakah logo Anda original atau tiruan.

Ketahui cara memeriksa keasilan logo bisnis Anda.

Kreatifitas dalam batasan

Berikut adalah contoh studi kasus desain ulang logo perusahaan. Proses desain ulang logo bisa bervariasi dari satu projek ke projek yang lain tergantung dari intruksi yang diberikan oleh klien.

Proses desain ulang logo perusahaan

Dengan projek desain ulang logo, sangat penting untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari klien.

Beberapa alasan bisa menjadi intruksi khusus untuk projek desain ulang logo dari klien. Beberapa alasan yang sering mejadi pertimbangan adalah:

  • Branding – Karena banyaknya brand yang telah ada di pasaran, maka perubahan sebuah merek / logo harus mempertimbangkan lebih dalam. Brand bisa meliputi warna, penamaan, bentuk. Jika Anda masih belum mengenal apa arti brand, kunjungi artikel kami berikut :
  • Fung Shui – Sebelum profesi graphic design menjadi populer, beberapa orang mendapatkan logo desain mereka dari orang dengan latar belakang ilmu fung shui. Jadi beberapa klien mungkin mempertahankan elemen atau bagian tertentu yang mereka percayai sebagai bagian yang sakral.

Secara teknis batasan desain ulang logo biasanya adalah :

  • Warna – Warna yang digunakan dalam logo desain yang baru bisa wajib / mirip / beda total dari desain logo yang lama.
  • Bentuk – Bentuk tertentu bisa menjadi hal yang baku, sehingga tidak boleh dirubah.
  • Penamaan – Pelafalan sebuah brand seringkali tidak dapat dirubah karena merubah penamaan tentu saja mengakibatkan sebuah perubahan drastis yang mungkin mengakibatkan kebingungan pelanggan.

Semakin besar konsumen perusahaan Anda, dan semakin lama perusahaan tersebut ada, maka akan menghasilkan brand yang lebih kuat di benak konsumen mereka. Maka perencanaan desain ulang logo harus dilakukan lebih berhati-hati.


desain ulang logo surabaya logo lama
desain ulang logo surabaya logo lama

Langkah 1. diskusi logo dengan klien.

Dalam studi kasus kali ini, klien memberikan instruksi khusus sebagai berikut :

  • Logogram perusahan tidak boleh dirubah sama sekali.

Dan kami memberikan saran, bahwa :

Desain ulang logo baru masih mencerminkan dan melambangkan dari desain logo yang sudah ada, sehingga tidak memberikan kesan bahwa ada managemen baru dalam usaha tersebut.

Perubahan desain logo sering menjadi indikasi adanya perubahan pimpinan ataupun management.

Biasanya desain ulang logo bisa terjadi karena :

  • 2 atau lebih perusahaan bergabung menjadi 1 (merger).
  • Perubahan management atau pimpinan.
  • Pengkinian desain seiring dengan trend yang ada.

desain ulang logo surabaya anatomi logo
desain ulang logo surabaya anatomi logo

Langkah 2. Penelitian logo lama

Proses penelitian logo yang sudah ada sangat penting. Hal ini menentkan bagian mana yang dapat kita rubah, ganti atau pertahankan. Jadi sebelum kita merubah sesuatu, proses pengenalan yang mendalam memastikan bahwa kami mengerti struktur, susunan elemen yang menjadikan sebuah keutuhan logo yang sudah ada.

2.a. Elemen grafis.

Dari proses penelitian kami, logo yang digunakan saat ini terdiri dari beberapa elemen grafis, yaitu :

  • Logogram – Gambar logo
  • Logotype – 3 beda bentuk huruf (font) Yang terdiri dari nama lengkap perusahaan
  • Elemen garis
  • Slogan perusahaan
desain ulang logo surabaya jumlah konsonan
desain ulang logo surabaya jumlah konsonan

2.b. Jumlah konsonan dan pelafalan logo lama

Ada 10 jumlah konsonan untuk logo lama, ditambah dengan 14 konsonan slogan dibawah nama perusahaan.

Jumlah konsonan ini terlalu banyak untuk sebuah logo.

Nama logo / brand menjadi sangat panjang.

Meskipun pelafalan masih dalam kategori mudah bagi lidah orang Indonesia.

desain ulang logo surabaya garis bentuk tak terlihat
desain ulang logo surabaya garis bentuk tak terlihat

2.c. Positif space logo lama

Positif space ini tidak biasanya terlihat, namun lebih dirasakan.

Bentuk keseluruhan logo terdiri dari banyak bagian yang terpecah-pecah. Tinggi bagian nama perusahaan sangat komplek dan memberikan kesan tidak diperhatikan.

Pertimbangan penting dalam merancang sebuah logo desain adalah :

  • Menarik
  • Unik
  • Mudah dikenali
  • Mudah dingat
  • Mudah dibaca (maximal 3 detik)
  • Apabila memungkinkan, mudah digambar dengan menggunakan tangan, pensil dan selembar kertas.

Peraturan 3 detik.
Hal ini sangat penting, karena dalam aplikasi di lapangan, ada banyak brand dan logo yang saling berusaha merebut perhatian konsumen mereka.
Dan para konsumen tidak punya banyak waktu, contoh : saat membaca poster di dinding, saat melihat banner sewaktu mengendarai kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi.
Jadi sebuah logo harus dapat dikenali dalam waktu yang singkat.


Langkah 3. Logo baru.

Dengan berbagai konsiderasi, kami dan proses pemikiran (yang tidak semua nya dituangkan dalam studi kasus ini), kami mempresentasikan logo desain yang baru dengan beberapa alasan.

desain ulang logo surabaya logo baru
desain ulang logo surabaya logo baru

Langkah 3.a. Elemen grafis logo baru.

Secara truktur, desain logo terdiri dari 2 bagian : logogram dan logotype.

Logogram dalam hal ini dipertahankan sesuai dengan instruksi klien.

Logotype menggunakan font Helvetica Neue Regular dan Bold. Penggunaan font dengan tipe Regular dan Bold digunakan untuk membedakan dan menekankan nama perusahaan (OMNI) dan indikasi jenis usaha (Chem – untuk Chemmical). Penggunaan dalam 1 family memastikan bahwa bentuk dan nada font konsisten dan seragam meskipun font leading normal.

Warna logo baru masih mempertahakan warna logo yang sudah ada agar tidak memberikan kesan perusahaan baru.

Pengurangan elemen.
Garis pemisah antara logotype dan slogan di desain logo lama ditiadakan karena slogan juga ditiadakan dalam desain logo yang baru. Slogan bukan bagian dari logo desain, jadi slogan tidak seharusnya ada dalam bagian logo desain. Slogan dapat di aplikasikan dalam media lain, namun bukan menjadi bagian sebuah logo desain.

Dengan penyerdehanaan logo maka akan meningkatkan legibilitas logo pada ukuran kecil dibandingkan dengan logo lama.

desain ulang logo surabaya jumlah konsonan
desain ulang logo surabaya jumlah konsonan

Langkah 3.b. Jumlah konsonan dan pelafalan logo baru.

Pengurangan pelafalan logo dari 14 konsonan menjadi 3 konsonan. Jumlah konsonan ideal adalah 2-4 konsonan, sehingga memudahkan untuk di ingat dan di lafalkan.

Contoh logo dengan jumlah konsonan ideal :

  • McDonald (3 konsonan) atau sering juga disingkat menjadi McD (2 konsonan)
  • KFC (3 konsonan)
  • Matahari (4 konsonan)
  • Pertamina (4 konsonan)

Selain jumlah konsonan, cara pelafalan menjadi hal penting dalam pemilihan perubahan nama. Sangat penting untuk mempertimbangkan pelafalan merek berdasarkan lingkungan dimana brand tersebut berada.

Dalam hal ini pelafalan brand oleh orang Indonesia dipilih agar mudah diucapkan, tidak salah dengar apalagi jika menyebut brand melalui telephone.

Beberapa logo design dan slogan yang dirubah menyesuaikan dengan pelafalan lokal, bahkan beberapa dirubah namanya karena mungkin juga bahasa lokal mempunyai arti yang berbeda (sering kali konotasi negatif) dengan yang perusahaan inginkan.

desain ulang logo surabaya garis bentuk tak terlihat baru
desain ulang logo surabaya garis bentuk tak terlihat baru

Langkah 3.c. Positif space logo baru.

Dengan penyerdehanaan logo desain, maka positif space juga lebih sederhana.

desain ulang logo surabaya area aman
desain ulang logo surabaya area aman

Langkah 3.d. Penetapan area aman.

Area aman ini digunakan saat aplikasi ke berbagai media. Tujuan nya adalah menghindari penempatan logo yant terlalu rapat.

desain ulang logo surabaya tes warna
desain ulang logo surabaya tes warna

Langkah 3.e. Tes warna logo desain baru

Dalam aplikasi ke berbagai media, sebuah logo design mempunyai keuntungan lebih apabila sifatnya flexible ke berbagai media, baik fisik ataupun digital. Maka dari itu, hasil dari tes warna dapat digunakan untuk mempertimbangkan apakah logo desain tersebut menemui kesulitan aplikasi.

Hal yang dapat dikonsiderasi dari tes warna adalah :

  • Spot colour process – Spot colour process sering digunakan dalam aplikasi logo design. Salah satu teknik spot colour process adalah teknik sablon atau bordir. Logo desain yang baik harus mampu mengakomodasi kebutuhan hal ini karena tidak menutup suatu kemungkinan bahwa selama aplikasi nya, perusahaan / brand tersebut memerlukan penggunaan seperti : sablon kebutuhan promosi.
  • Greyscale version – Di saat media digital lebih mendominasi pada era seperti saat ini, kebutuhan logo versi greyscale jarang ditemui. Namun sebagai praktisi graphic designer profesional, tidak seharusnya Anda mempunyai celah untuk sebuah kekurangan yang sangat mendasar. Jangan resikokan brand kreasi Anda tanpa logo versi greyscale. Hal ini memastikan keseragaman penggunaan logo dalam berbagai kebutuhan.
  • Hitam putih – Kebutuhan logo versi hitam putih ini akan sering ditemui selama penggunaan logo. Logo versi hitam putih bisa di dapati saat : pengiriman fax, penggunaan stempel atau media trandisional lainnya.

Beberapa graphic desainer sering tidak melakukan tes warna pada logo design mereka, sehingga pada saat logo dipresentasikan dalam keadaan full colour, terlihat sempurna.

Saat aplikasi pada media tertentu, produsen yang menangai pekerjaan tersebut melakukan perubahan mereka sendiri yang mana mungkin menghasilkan versi yang berbeda-beda antara 1 produsen ke produsen lain.

Hal ini menyebabkan suatu logo dan brand itu sendiri terlihat tidak profesional, dan skenario terjelek adalah, konsumen Anda memandang brand Anda bahwa perusahaan tersebut tidak profesional.

Safe area digunakan pada aplikasi dalam berbagai media, seperti dalam desain kartu nama perusahaan selanjutnya dibawah ini.

desain ulang logo surabaya sebelum sesudah
desain ulang logo surabaya sebelum sesudah

Perbedaan sebelum dan sesudah desain ulang logo perusahaan.

Less is more.


Aplikasi logo baru dalam desain kartu nama.

desain ulang logo surabaya aplikasi kartu nama
desain ulang logo surabaya aplikasi kartu nama

Di aplikasi desain kartu nama, kita dapat lihat penggunaan area aman logo. Sehingga ada keseragaman jarak minimal di berbagai media.

desain ulang logo surabaya-business-card
desain ulang logo surabaya-business-card

Rangkuman perubahan peremajaan logo perusahaan

  • Mempertahankan warna korporate perusahaan
  • Mempertahankan logogram sesuai instruksi klien
  • Penyerdehanaan bentuk huruf
  • Penyerdehanaan pelafalan
  • Peningkatan legebelitas

Logo desain merupakan bagian penting dalam bisnis Anda. Logo adalah tampang visual bisnis Anda, yang merepresentasikan bisnis Anda di berbagai media seperti : business card, signage, website design, brochure dan lain sebagainya.

Para graphic desainer saat ini disarankan agar mempersiapkan GSM (Graphic Style Manual) atau juga kadang Brand Book dengan tujuan agar klien mempunyai panduan untuk menjaga pada pemasok mereka untuk bekerja dalam suatu keseragaman visual universal.

Hal ini penting karena bahasa visual brand harus menyuarakan nada dan gaya bicara yang sama dari suatu medium ke medium yang lain.

Jika Anda memerlukan bantuan untuk desain ulang logo brand / perusahaan Anda, kami, FruityLOGIC Design Surabaya dapat membantu Anda dalam kebutuhan kreatif tersebut. Hubungi kami :

FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *