Cara Menentukan Niat Komersial Keyword

Salah satu kesalahan riset keyword yang paling utama dan yang paling sering terjadi, adalah: “Tidak menghabiskan cukup waktu untuk mempertimbangkan tujuan komersial attau niat komersial keyword”.

Bahkan, sebagian besar ahli SEO setuju bahwa – untuk memilih keyword – niat komersial sebenarnya lebih penting daripada volume pencarian.

Ada website yang pernah dibangun mendapatkan lebih dari 60.000 pengunjung unik per bulan dari pencarian organik saja.

Tebak berapa banyak yang dapat dihasilkan website tersebut setiap bulannya? Apakah Rp 10.000.000,-? Atau Rp 25.000.000,-? Atau bahkan Rp. 40.000.000,-?

Ternyata website tersebut hanya menghasilkan Rp 400.000,- per bulan?

Mengapa website tersebut tidak menghasilkan uang? Karena pemilihan keyword untuk website tersebut, fokus pada volume pencarian dan mengabaikan niat komersial.

Artinya, hampir 100% lalu lintas saya berasal dari keyword informasi murni. Seperti yang Anda pelajari di bab ini, pengunjung yang berasal dari pencarian informasi sulit untuk dikonversi menjadi pelanggan berbayar.

Tapi ada kabar baik …

Untungnya – dengan sedikit riset keyword – Anda dapat dengan mudah menemukan keyword yang digunakan pembeli untuk mencari.

Dan ketika Anda bisa mengatur website Anda saat dicari orang-orang itu, maka mengubah pengunjung menjadi prospek dan penjualan sangatlah mudah.

Mari kita lihat bagaimana menemukan keyword konversi tinggi untuk bisnis Anda.

---

Niat Komersial: Empat Kelas Keyword

Ketika menyangkut niat komersial, semua jutaan keyword di luar sana dapat ditempatkan ke dalam salah satu dari empat kategori:

1. Keyword kategori “Beli Sekarang”

Ini adalah keyword yang digunakan orang saat mempunyai niat pembelian atau pengunjung sedang “impulse buying”.

Berikut adalah kata-kata yang cenderung menjadi bagian dari keyword kategori “beli sekarang” :

• Jual
• Kupon
• Diskon
• Harga
• Pengiriman

Contoh kehidupan nyata dari keyword kategori “Beli Sekarang” adalah “Diskon hosting”, “Beli lilin online” dan “Pengiriman gratis t-shirt custom”.

Seperti yang Anda harapkan, keyword ini mempunyai potensi konversi penunjung tertinggi. Meskipun mungkin tidak mendapatkan volume pencarian yang bagus, tetapi tingkat konversi yang dihasilkan dengan menggunakan keyword kategori “Beli Sekarang” sangat baik.

2. Keyword kategori “Informasi Produk”

Keyword kategori “informasi produk” adalah pencarian yang berfokus pada kategori produk tertentu, nama merek, atau layanan. Orang yang menggunakan keyword kategori Produk Information cenderung lebih mencari informasi mengenai produk yang bersangkutan, baru kemudian mencari dengan menggunakan keyword kategori “beli sekarang”.

Dengan kata lain, mereka mengkonversi dengan baik … tetapi tidak cukup serta keyword kategori “beli sekarang”.

Keyword kategori “informasi produk” cenderung meliputi:

• Ulasan / Review
• Terbaik
• 10 besar
• Nama merek khusus (“Nike” atau “Toshiba”)
• Produk spesifik (“Macbook Pro” atau “Samsung Galaxy”)
• Kategori produk (“WordPress hosting” atau “sepatu tenis”)
• Murah
• Terjangkau
• Perbandingan

Jangan anti dengan kata seperti “murah” dan “terjangkau”. Percaya atau tidak, keyword dengan kata-kata “murah” mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan dengan sangat baik.

Misalnya, seseorang yang menelusuri “laptop murah” telah memutuskan bahwa mereka menginginkan laptop … mereka hanya mencari produk dalam kisaran harganya.

3. Keyword kategori “Bantuan / Panduan”

Sebagian besar keyword online adalah keyword kategori bantuan / panduan. Namun, seperti yang Anda bayangkan, orang yang sedang mencari informasi tidak cenderung berkonversi dengan baik.

Meskipun demikian, Anda tidak dapat mengabaikan keyword bantuan / panduan ini karena keyword tersebut merupakan bagian besar dari keyword yang dicari orang.

Keyword kategori bantuan / panduan cenderung memasukkan kata-kata seperti:

• Bagaimana cara
• Cara terbaik untuk
• Cara untuk
• Aku perlu …

Cara terbaik untuk memanfaatkan kategori informasi / panduan adalah menemukan keyword yang memiliki volume pencarian tinggi dan persaingan rendah.

Lalu, dapatkan lalu lintas sebanyak mungkin dalam email list. Dengan begitu, Anda akan menjadi website di pikiran teratas ketika mereka siap membeli sesuatu.

4. Keyword kategori “Tidak Ada Niatan Membeli”

Keyword kategori tidak ada niatan membeli adalah pencarian keyword yang sangat tidak mungkin dikonversi sekarang ataupun dalam waktu dekat.

Berikut beberapa contoh kata yang cenderung membentuk keyword kategori tidak ada niatan membeli :

• Gratis
• Torrent
• Free
• Download

Keyword seperti “tonton The Simpsons online gratis” adalah keyword kategori tidak ada niatan membeli klasik. Semoga berhasil mendapatkan orang itu untuk membeli sesuatu (atau bahkan mengklik iklan).

Di sisi lain, keyword seperti “Beli episode TV Simpsons” (Keyword kategori beli sekarang), “Simpsons DVD” (Keyword Produk) atau “Bagaimana cara menonton Simpsons Episode” (Keyword Informasi) akan mengkonversi jauh lebih baik.

---

Informasi Obyektif Tentang Niat Komersial

Biasanya empat kelas keyword diatas mencerminkan niat pembeli dengan sangat baik.

Jangan sampai kita mendapatkan peringkat pertama untuk suatu keyword, namun  hasil yang didapatkan tidak memuaskan karena pengunjung tidak dapat dikonversi menjadi pembeli.

Berikut adalah dua teknik cepat yang dapat Anda gunakan untuk mendapatkan informasi yang obyektif tentang seberapa berharga lalu lintas yang berasal dari keyword sebenarnya.

Besaran Bid yang disarankan Google AdWords

Besaran bid yang disarankan Google AdWords digunakan untuk dikenal sebagai “Rata-rata CPC” (CPC = Cost Per Click). Mereka diam-diam mengubah istilah tetapi menyimpan nilainya sama persis … yang membuat saya percaya bahwa Tawaran yang Disarankan hanyalah CPC rata-rata dengan nama baru.

Apapun, Tawaran yang Disarankan adalah salah satu dari beberapa cara agar Anda dapat melihat data dunia nyata tentang tujuan komersial. Anda TAHU bahwa jika pengiklan Adwords membayar $ 15 per klik, lalu lintas itu pasti sangat berharga.

Dan jika Anda memberi peringkat untuk keyword tersebut dalam pencarian organik, Anda tidak akan mengalami masalah dalam mengubah lalu lintas itu menjadi pendaftaran email, komisi afiliasi, dan pelanggan berbayar.

Berikut cara melakukannya:

1. Pertama, login ke akun Google Adwords Anda dan menuju ke Google Keyword Planner:

2. Klik “Find new keywords”

3. Masukkan satu keyword (atau daftar keyword) ke dalam bidang dan klik “Dapatkan Gagasan”. Dalam contoh kali ini kita coba masukan kata “stroller” dan “kereta bayi”, yang mana kita bandingkan dengan keyword “wordpress hosting”.

4. Lihat tawaran AdWords yang disarankan untuk keyword itu … dan keyword lain yang digali Google Keyword Planner.

Lihat saja perbedaan besar antara keyword dalam daftar di atas.

Keyword “WordPress hosting” adalah keyword kategori produk information yang mempunyai Top of page big (high range) sebesar Rp 85,739,-.

Sedangkan keyword “Stroller” dan “Kereta bayi” mempunyai Top of page big (high range) sebesar Rp 3,179,- dan Rp 4,944,-.

Empat Kelas Keyword adalah panduan yang bermanfaat, tetapi informasi seberapa besar pasar bersedia membayar sangatlah berharga. Dalam pengalaman, Suggested Bid adalah alat ukur komersial yang akurat.

Competition (Persaingan)

Persaingan adalah data pelengkap yang bagus untuk Suggested Bid. Persaingan adalah seberapa banyak pengiklan menawar pada keyword tertentu di AdWords.

Seperti yang Anda duga, semakin banyak orang yang menawar keyword, semakin menguntungkan keyword itu.

Anda dapat memeriksa persaingan dengan melihat kolom ini di Google Keyword Planner:

Periksa persaingan

 

Hanya ada 3 level kompetisi (Rendah, Menengah dan Tinggi), jadi metriknya tidak terlalu tepat.

 

Tetapi itu hanyalah bagian lain dari data dunia nyata yang dapat digunakan ketika mencari tahu tujuan komersial.

 

Anda juga dapat memeriksa kompetisi AdWords dengan mencari keyword Anda di Google dan melihat berapa banyak iklan Adwords muncul di halaman:

Kompetisi adwords

 

Jika Anda melihat banyak Iklan di paro atas dan di bilah sisi, Anda tahu bahwa Anda melihat keyword yang sangat didambakan. Dengan kata lain, ini adalah keyword yang mungkin ingin Anda targetkan dalam kampanye SEO Anda.

 

Namun sebelum Anda menarik pelatuk, Anda harus tahu seberapa kompetitif keyword itu. Itu persis apa yang akan kita bahas di bab berikutnya (Bab 5). Sampai jumpa.

FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357