Cara Mencari Long Tail Keyword Dengan Tool Gratis Untuk SEO

Google Keyword Planner adalah alat yang sangat membantu untuk mencari keyword SEO, namun ada satu kekurangan fatal, yaitu menghasilkan keyword yang sama persis dan semua orang berupaya menggunakannya (termasuk pesaing Anda).

Tidak heran kebanyakan keyword SEO menjadi sangat kompetitif!

Bagaimana kita bisa mengatasi masalah ini?

Kita lupakan Google Keyword Planner sejanak, sebaliknya, mari kita gunakan strategi riset keyword yang kurang dikenal yang akan memberikan kita long tail keyword yang jarang digunakan.

Dan hal inilah yang akan kita coba melakukannya di bab berikut ini.

Search related to …

Apakah Anda pernah memperhatikan bahwa ketika Anda scroll ke bagian bawah hasil pencarian Google ada bagian yang disebut, “Search related to …”?

Terlihat seperti ini:

Search related to

Ini adalah tambang emas untuk long tail keyword.

Cukup ketik keyword apa pun yang ingin Anda targetkan untuk artikel atau halaman website produk

Scroll ke bagian bawah halaman website dan lihat “Search related to …” untuk keyword itu

Biasanya Anda akan mendapat campuran variasi yang berdekatan dengan keyword utama Anda:

Tips : Apabila keyword yang Anda cari tersebut menggunakan adalah bahasa asing (dalam contoh ini adalah dalam bahasa ingris), maka coba gunakan fungsi Auto Suggest Google, dan cari keyword yang mengadung kata bahasa Indonesia. Berikut adalah contoh penambahan kata “bayi” pada keyword “stroller” sehingga pencarian dapat mengerucut pada bahasa Indonesia.

Dengan pencarian keyword “stroller bayi” maka bisa dipastikan bahwa SERP (Search Engine Result Page) akan merupakan halaman website yang berbahasa Indonesia, dan pencarian “Search related to …” juga akan berhubungan dengan kata “stroller bayi”.

Yang mana menghasilkan “Search related to” sedikit berbeda antara keyword “stroller bayi” dengan “stroller” saja.

(Ini terkadang merupakan keyword yang bagus untuk ditarget karena keyword ini adalah long tail keyword dan memiliki lebih sedikit kompetisi daripada short atau middle tail keyword)

Google juga terkadang menunjukkan harta karun keyword SEO : keyword terkait yang benar-benar berhubungan dengan keyword utama … bukan hanya variasi sederhana dari keyword yang Anda masukkan.

Dalam hal ini, Google telah memberi kami 3 keyword yang secara tematis terkait dengan keyword yang saya gunakan dalam contoh ini (“stroller bayi”):

Dan keyword ini tidak muncul ketika Anda menggunakan keyword “headphone premium” sebagai keyword unggulan Anda di Google Keyword Planner.

Tips Tambahan : Ambil salah satu keyword dari area “Search related to …”, masukkan keyword tersebut ke Google lagi, dan lihat hasil “Search related to …” untuk keyword itu. Ulangi hingga Anda memiliki daftar keyword yang berpotensi (yang tidak didapatkan dari Google Keyword Planner).

Forum

Salah satu cara favorit sepanjang waktu untuk melakukan brainstorming ide keyword baru adalah dengan pergi ke forum populer di industri yang berkaitan.

Di mana lagi kita dapat menemukan ratusan – dan terkadang ribuan – orang bertanya jawab tentang topik keyword SEO website Anda?

Lagi pula, jika seseorang mengajukan pertanyaan di forum maka kita TAHU bahwa ada orang lain yang menanyakan pertanyaan yang sama di Google.

Pertama, kunjungi forum tempat target pelanggan, jika Anda tidak tau forum apa, masukan : “Keyword” + “forum” untuk mendapatkan jawaban dari Google.

Anda juga dapat mencari dengan cara “keyword” + “diskusi” Anda:

Kita akan mendapatkan hasil dari forum dan situs Q & A (seperti Yahoo! Answers).

Saat Anda menemukan forum yang terlihat aktif, lihat kategori forum:

Kategori itu sendiri biasanya merupakan keyword unggulan yang bagus yang dapat Anda gunakan Google Keyword Planner.

Klik pada kategori dan periksa beberapa topik kategori:

Kita bisa menemukan tiga keyword yang orang minati mungkin mencari di Google:

“Persiapan sambut newborn”
“Memilih stroller bayi”
“Vitamin bayi”

Mudah, kan?

Gunakan Soovle.com Untuk Mendapatkan Ide Long Tail Keyword

Soovle.com adalah alat gratis yang mudah digunakan, yang menunjukkan hasil saran keyword dari Amazon, Wikipedia, Ask.com, Google Suggest, dan YouTube.

Pertama, masuk ke Soovle dan masukkan keyword yang agak luas ke dalam kolom pencarian:

Misalnya, jika Anda mencari keyword terkait dengan stroller, Anda dapat menggunakan keyword “stroller bayi”:

Soovle akan secara otomatis menampilkan hasil yang disarankan dari berbagai situs web.

Anda dapat mengunduh hasilnya dalam file CSV dengan mengklik ikon unduh di sudut kiri atas halaman:

Anda mungkin mendapatkan ide keyword yang tidak didapat oleh kompetitor Anda.

UberSuggest: Google Suggest Scraper

Seperti Soovle, UberSuggest karya Neil Patel ini, mengambil informasi dari Google Suggest. Apa yang membuat alat ini unik adalah alat ini memberikan BANYAK saran keyword yang lebih banyak daripada Soovle.

Bagaimana caranya?

Ini mengambil benih keyword Anda dan menambahkan setiap huruf dalam alfabet untuk menghasilkan ratusan keyword yang disarankan.

Misalnya, ketika Anda mengetik keyword “stroller” ke Google Anda mendapatkan daftar saran, seperti ini:

Namun ketika Anda memasukkan keyword ditambahkan dengan suatu huruf, Google Suggest memberi Anda daftar keyword lain, dibawah ini keyword “stroller” dengan huruf “b”, maka Google akan memberikan saran kata kunci yang mulai dengan huruf “b” :

UberSuggest menggali semua data untuk Anda sehingga Anda tidak perlu mengetikkan “stroller b”, “stroller c”, dll secara manual

Untuk menggunakannya, kunjungi UberSuggest.org dan masukkan keyword Anda:

Selanjutnya, klik “Search”:

Alat ini akan memberikan banyak keyword :

Mungkin ada keyword yang disarankan namun tidak akan masuk akal untuk website Anda, gunakan keyword yang dapat Anda gunakan untuk SEO website Anda.

Google Webmaster Tools

Terkadang keyword terbaik adalah keyword yang rangkingnya telah berhasil Anda capai.

Maksudnya bagaimana?

Kebanyakan orang memiliki beberapa halaman website, dan kadang Anda mendapatkan peringkat pada halaman website untuk long tail keyword tertentu, yang bahkan Anda tidak sadar telah optimalkan.

Kita hanya perlu memberikan sedikit dorongan dan perhatian ke halaman website ini, biasanya akan berpotensi mendapatkan peringkat di halaman pertama Google dalam waktu beberapa minggu.

Anda dapat dengan mudah menemukan keyword halaman kedua dan ketiga ini di Google Search Console (GSC).

1. Pertama, masuk ke akun Google Webmaster Tools Anda

2. 

2. Klik “Performance” di sidebar kiri. Kemudian klik “Average CTR” dan klik “Average position”.

3. Pada bagian “Quaries” adalah keyword bekinerja halaman pertama untuk website Anda

Ini bisa menjadi dorongan kepercayaan diri yang bagus, tetapi tidak akan membantu mengidentifikasi keyword yang Anda gunakan pada halaman kedua atau ketiga dan seterusnya.

3. Untuk menemukan keyword halaman kedua dan ketiga ini, urutkan daftar dengan “Position”:

4. Kemudian, atur jumlah baris untuk ditampilkan ke “500”, dan scroll ke bawah hingga Anda mulai melihat posisi 10-15.

5. Kemudian, lihat keyword yang mendapatkan peringkat di posisi tersebut:

6. Jika Anda menemukan keyword yang masuk akal untuk website Anda dan memiliki volume pencarian yang layak, klik pada keyword.

7. Kemudian klik “Pages”.

Ini akan menunjukkan kepada Anda halaman website Anda yang saat ini mendapat peringkat untuk keyword tersebut.

Kesimpulan, sertakan keyword itu sebagai bagian dari SEO halaman website Anda.

Google Trends

Google Trends adalah salah satu alat riset keyword favorit sepanjang masa.

Alat ini menunjukkan keyword bervolume tinggi di ppasar tertarget Anda … sebelum muncul di Google Keyword Planner.

Tetapi fitur Google Suggest yang paling bermanfaat adalah Anda dapat dengan cepat memeriksa popularitas keyword dari waktu ke waktu.

Anda bisa mendapatkan informasi lebih tentang minat keyword Anda tersebut tumbuh atau menurun dalam suatu kurun waktu.

Pertama, buka Google Trends, dan masukkan keyword yang ingin Anda rangking ke dalam kolom pencarian:

Alat ini akan menunjukkan kepada Anda “minat dari waktu ke waktu” berdasarkan volume penelusuran dan berita utama. Berikut contoh pencarian keyword “stroller bayi” dalam kurun 5 tahun terakhir.

Dalam contoh ini, volume pencarian keyword “stroller bayi” cukup stabil dalam 5 tahun terakhir.

Tips : Masukkan salah satu keyword target Anda ke Google Trends dan scroll ke bawah ke “Related Topics” dan “Related Quarries”:

Beberapa keyword yang tercantum dalam “Related Quarries” adalah keyword yang berpotensi menguntungkan yang tidak akan ditunjukkan oleh Google Keyword Planner.

Google Correlate

Google Correlate adalah alat yang tidak banyak diketahui orang, yang menunjukkan keyword cenderung berkorelasi satu sama lain.

Misalnya, orang yang menggunakan kata “SEO” sebagai bagian dari keyword mereka cenderung juga mencari:

• Link building
• Riset keyword
• Internet marketing
• On-page SEO
• Perusahaan SEO

Google Correlate memperlihatkan kepada Anda keyword yang berkorelasi ini.

1. Langkah pertama Anda adalah pergi ke Google Correlate.

2. Masukkan keyword ke dalam kolom pencarian dan klik “Search Correlations”:

3. Lihatlah keyword yang tercantum di bawah “Correlated with stroller”:

(Angka di sebelah keyword menunjukkan tingkat korelasi. Semakin dekat angka tersebut dengan angka 1, semakin sering ditelusuri bersama keyword yang Anda masukkan).

4. Klik “Show more” untuk melihat keyword yang lain nya :

Ini adalah keyword unggulan yang dapat Anda gunakan di UberSuggest, ScrapeBox, dan lain-lain.

KeywordTool.io

KeywordTool.io adalah alat hebat (gratis) untuk menghasilkan gagasan long tail keyword.

Ini mirip dengan UberSuggest dalam arti bahwa itu meraih hasil dari Google Suggest. Apa yang membuat alat ini unggul dalam banyak hal adalah fakta bahwa KeywordTool.io menambahkan karakter sebelum dan setelah keyword yang Anda masukkan.

Misalnya, jika Anda memasukkan “diet rendah karbohidrat” ke UberSuggest, ia akan mencari “Diet rendah karbohidrat a”, “Diet rendah karbohidrat c” dan lain-lain. KeywordTool.io akan mencari keyword yang sama dan mencari “diet rendah karbohidrat “,”B diet rendah karbohidrat”. Itu berarti Anda mendapatkan lebih banyak keyword dari pencarian keyword yang sama.

Pertama, kunjungi KeywordTool.io dan masukkan keyword utama ke dalam bidang ini:

Kemudian alat ini akan mengeluarkan banyak ide keyword :

Dan selesai!

Sekarang setelah Anda memiliki daftar long tail keyword, inilah saatnya memilih yang terbaik dari kelompok itu. Bagaimana? Dengan mengukur niat komersial setiap keyword.

FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357