tip design buku menu yang baik

Tips Design Buku Menu Untuk Meningkatkan Penjualan

Tips design buku menu adalah artikel kami untuk membantu meningkatkan penjualan bisnis makanan dan minuman Anda melalui cara dan perencanaan buku menu yang strategis.

Trik Meningkatkan Keuntungan Dengan Design Buku Menu.

Buku menu harus menciptakan kesan apik yang berkepajangan, meskipun setelah pelayan selesai mencatat pesanan pelanggan. Selain itu, buku menu juga dapat membuat pengunjung antusias berada di sana, ingin kembali lagi dan merekomendasikannya kepada keluarga dan teman.

Simak pula artikel kami tentang cara Photo Yang Baik Untuk Buku Menu, agar desain buku menu Anda tampil lebih maksimal.

Tips cara photo menu makanan terbaik

Simak tips berikut untuk membuat design buku menu, agar pemilik bisnis dapat mengatur dan meningkatkan omset dan keuntungan dari design buku menu yang baik.

  • Pelajari cara merancang buku menu untuk mendapatkan keuntungan lebih besar
  • Dapatkan peningkatan laba dari satu desain ulang buku menu dan keuntungan tambahan dari penyempurnaan di masa mendatang
  • Strategi yang dibahas berikut berlaku untuk semua jenis buku menu

Menata buku menu adalah ilmu yang mengkombinasikan tentang profitabilitas, popularitas item menu dan bagaimana kedua faktor ini memengaruhi penempatan barang-barang ini di buku menu.

Tujuannya sederhana: untuk meningkatkan profitabilitas kunjungan per tamu.

Konsep menata buku menu tidak didasarkan pada pengambilan keputusan secara acak dan asal-asalan; namun berdasarkan analisa dan perencanaan yang baik.

Meskipun teknik buku menu paling sering disebutkan dalam konteks buku menu tradisional yang berbahan dasar kertas, namun konsep yang sama berlaku untuk buku menu elektronik yang di online, buku menu meja, dan papan menu. Secara sederhananya, jika Anda menjual barang-barang yang memiliki tingkat profitabilitas dan popularitas yang beragam, teknik buku menu ini dapat membantu Anda meningkatkan laba Anda.

Faktor yang menentukan dari perencanaan dan design buku menu adalah pengetahuan pemilik restoran / manajer tentang menu dan kesediaan mereka untuk meluangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk memahami proses dan melaksanakan perubahan untuk buku menu mereka.

Studi oleh Gregg Rapp menyatakan bahwa industri restoran memiliki potensi yang besar untuk mendapatkan keuntungan dengan design buku menu yang baik.

Dari 100 restoran yang dipilih secara acak, diperkirakan ada 40 restaurant yang mempunyai ide design menu yang baik. Restaurant ini tidak memiliki kesamaan lokasi – bisa jadi restaurant besar dan kecil, menengah atau tingkat atas.

Selanjutnya, dari 40 ini, diperkirakan bahwa hanya 10 yang melakukan perencanaan dan design buku menu dengan baik, yang mengoptimalkan buku menu untuk keuntungan bisnis mereka.

60 bisnis dari 100 tidak melakukan perencanaan sama sekali dan mereka mengalami kehilangan kesempatan akan keuntungan yang mudah di capai dengan melakukan perencanaan dan design buku menu yang baik.

Proses Perencanaan Dan Design Buku Menu

Ada 3 hal penting dalam perencanaan dan design tips design buku menu :

  1. Harga hidangan
  2. Mengkategorikan item menu sesuai dengan tingkat keuntungan dan popularitas.
  3. Design buku menu

1. Harga hidangan

 Menghitung harga hidangan menu
Menghitung harga hidangan menu

Langkah pertama untuk tips design buku menu adalah “menentukan harga hidangan” adalah proses memecah setiap item di menu Anda akan masing-masing bahan dan menentukan dengan tepat berapa biaya untuk membuat setiap hidangan tersebut.

Perusahaan benar-benar harus menghitung biaya menu mereka untuk setiap biaya makanan (tidak termasuk biaya tenaga kerja) karena proses perencanaan sangat bergantung pada tingkat profitabilitas setiap item menu.

Individual yang melakukan penetapan harga hidangan pada umumnya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas proses perencanaan menu, karena individual tersebut sangat mengerti tentang biaya makanan dari setiap hidangan menu.

Salah satu masalah terbesar dalam industri restoran adalah sekitar 80% restoran tidak mempunyai kalkulasi biaya hidangan mereka, dan 5% salah kalkulasi (biaya menu yang “benar” berarti bahwa semua biaya dihitung secara konsisten oleh satu individual, karena individual yang berbeda akan membelanjakan barang secara berbeda).

Alasan di balik angka 80% ini adalah sangat sederhana: menghitung biaya suatu hidangan sangat memakan waktu. Sayangnya tidak ada alternatif lain untuk hal ini, dan Anda harus bekerja jika Anda ingin menuai manfaat dari menu yang lebih menguntungkan.

2. Kategorikan item menu sesuai dengan tingkat keuntungan dan popularitas

Diagram menu design surabaya
Diagram menu design surabaya

Tips design buku menu yang kedua adalah proses pengkategorian setiap hidangan menu Anda akan memungkinkan Anda untuk menentukan cara menerapkan perencanaan buku menu Anda. Proses ini dapat dibagi menjadi tiga bagian:

  • a. Atur buku menu Anda menjadi “kategori” dan “bagian”

Istilah “kategori” mengacu pada cara mengkategorikan hidangan. Daftar apa yang dianggap sebagai kategori tidak ada aturan yang baku, tetapi untuk beberapa panduan, berikut adalah nama beberapa kategori umum buku menu:

  • Makanan pembuka
  • Makanan utama
  • Makanan penutup
  • Minuman.

Kuncinya adalah bahwa tidak ada tumpang tindih antara hidangan menu dalam berbagai kategori dan bahwa daftar hidangan diatur secara masuk akal untuk menu Anda.

Bagian kategori bisa di bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, contoh : untuk kategori Makanan pembuka: ada bagian Vegetarian, Makanan Laut, Daging.

  • b. Tempatkan setiap hidangan menu Anda ke dalam satu dari empat kuadran

Lihat setiap hidangan menu Anda, dan gunakan data untuk jangka dari beberapa waktu terakhir ini (mungkin 1 bulan terakhir), tempatkan setiap hidangan menu ke dalam salah satu dari empat kuadran berikut:

A – profit tinggi dan popularitas tinggi
B – profit rendah dan popularitas tinggi
C – profit tinggi dan popularitas rendah
D – profit rendah dan popularitas rendah

  • c. Tentukan posisi item menu di masing-masing empat kuadran

Berdasarkan informasi keuntungan / popularitas dari bagian (b) diatas, lakukan penentuan bagaimana setiap hidangan menu Anda perlu ditangani.

Hidangan perlu dikelompokan berdasarkan peringkat profitabilitas dan popularitas pada tingkat kategori pertama bagu kemudian apabila ada, berdasarkan kategori bagian yang lebih kecil. Data di tingkat kategori dapat membantu memutuskan hidangan apa ditempatkan dimana pada buku menu Anda (misalnya, jika steak berada di kuadran A, maka promosikan dan tonjolkan hidangan tersebut lebih dari yang lainnya). Melihat data di tingkat bagian akan memungkinkan Anda untuk menentukan cara menempatkan dan mempromosikan item menu dalam setiap bagian dari menu Anda.

Informasi yang ada ini adalah kombinasi seni dan akal sehat. Setiap bisnis uni dan berbeda dari satu kelainnya, namun berikut adalah beberapa panduan garis besar secara umum, cara merespon data yang berhasil di kumpulkan :

A – Hidangan yang berada di kuadran ini wajib ditonjolkan.
B – Apakah mungkin pengembangan hidangan yang ada di kuadran ini sehingga menjadi versi yang lebih menguntungkan? Sup dan salad sering termasuk dalam kuadran ini, dan Anda dapat mencoba mengubahnya menjadi sampler tiga salad yang lebih menguntungkan.
C – Pastikan pelayan Anda mempromosikan hidangan ini dan menyelidiki apakah ada pelanggan yang tidak menyukai hidangan tersebut. Kadang hanya dengan menurunkan harga akan meningkatkan volume penjualan yang cukup untuk menghasilkan keuntungan keseluruhan yang lebih tinggi, dan Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan untuk merombak hidangan yang ada pada kuadran ini.
D – Hidangan pada kuadran ini bisa dikonsiderasi untuk diabaikan, meskipun tidak bisa dihapus semuanya. Atau ppilihan lainnya adalah dengan tidak menonjolkan hidangan ini secara mendetail, cukup dengan menuliskan nama dan harga, tanpa perlu deskripsi hidangan.

3. Design buku menu

Contoh design buku menu Top Noodles oleh FruityLOGIC Design
Contoh design buku menu Top Noodles oleh FruityLOGIC Design

Dan tips design buku menu yang ketiga adalah bagian dari proses design buku menu melibatkan menyoroti hidangan yang ingin Anda jual paling banyak (Kuadran A).

Dalam proses buku menu design, pelanggan perlu menjadi salah satu pertimbangan: tipe pelanggan apa yang memesan hidangan apa, apa yang mendorong mereka untuk datang ke restauran (hidangan tertentu, minuman murah, suasana), apakah pelanggan Anda membaca menu Anda secara menyeluruh, atau faktor lainnya. Informasi tersebut menginformasikan bagaimana dan kapan Anda harus menerapkan teknik design buku menu tertentu.

Maka dari itu, diperlukan tim graphic design profesional yang mampu mendesign buku menu Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk peningkatan laba melalui graphic design:

Gunakan pandual visual untuk menyorot hidangan yang paling ingin Anda jual

Anda dapat menggunakan berbagai jenis graphic untuk menyorot suatu hidangan, seperti dengan mengotaki hidangan tersebut, menempatkan photo atau gambar makanan dan minuman, atau menempatkan simbol tanda bintang di sebelahnya.

Design buku menu yang lebih baik
Design buku menu yang lebih baik

Berikut 3 hal yang perlu diingat saat menggunakan teknik ini:

  1. Tata ruang — Menyoroti hidangan sering membutuhkan ruang menu tambahan, jadi pastikan ada cukup ruang untuk mempromosikan hidangan secara efektif.
  2. Frekuensi — Batasi jumlah hidangan yang disorot per kategori.
  3. Photo makanan minuman — Penggunaan photo makanan minuman secara profesional dapat meningkatkan penjualan hidangan sebanyak 30% ketika hanya ada satu foto di halaman tersebut (perhatikan keseimbangan antara photo dan nama hidangan). Namun, photo makanan dan minuman pada menu juga cenderung merendahkan keseluruhan konsep menu, jadi jangan gunakan teknik ini di restoran mewah.

Jangan cantumkan harga di kolom di sisi kanan menu Anda

Ini adalah masalah yang paling sering ditemukan pada design buku menu. Menempatkan harga di kolom menyebabkan pelanggan fokus pada harga, bukan makanan, dan dapat mengarahkan pelanggan untuk memilih barang termurah di kolom.

Sebaliknya, tempatkan harga hanya dua spasi setelah akhir deskripsi item, menggunakan jenis dan ukuran font yang sama atau lebih kecil. Selain itu, jangan gunakan simbol mata uang atau kata “Rupiah” di samping harga, karena itu menyebabkan mengingatkan pelanggan tentang uang.

Gunakan deskripsi hidangan menu untuk keuntungan Anda

Masalah umum lainnya adalah hidangan yang tidak memiliki deskripsi menu. Jangan menulis hidangan Lobster Rp 400.000,- tanpa ada deskripsi hidangan, lalu menulis satu paragraf panjang tentang Kentang Goreng Rp 10.000,-. Yang ada harusnya adalah sebaliknya.

Saat menulis deskripsi menu, ingatlah 2 tips ini:

  1. Gunakan deskripsi untuk membedakan hidangan – Jangan hanya tulis penggunaan bahan masakan saja; gunakan kalimat yang menggugah selera, yang dapat menarik minat pelanggan akan hidangan tersebut. Juga, Anda mungkin ingin memberi tahu pelanggan mengapa barang tersebut ada di menu Anda: Apakah nenek Anda menggunakan resep ini? Apakah itu makanan penutup favoritmu sejak kecil? Memanusiakan sebuah hidangan membuatnya keluar dari sebuah produk komoditas.
  2. Sebutkan nama brand – Jika bahan masakan (seperti saus, bumbu-bumbu) yang dibuat oleh brand terkenal, sertakan nama brand ini dalam deskripsi Anda; hal ini mengasosiasikan nilai positif akan brand, dan dapat meningkatkan persepsi kualitas hidangan tersebut.

Ketahuilah bahwa ada cara untuk mencantumkan setiap bagian menu

Urutan daftar menu sangatlah penting. Meskipun Anda dapat mencantumkan hidangan menu pembuka dan hidangan utama Anda dalam daftar vertikal, satu hingga enam, tingkat fokus pelanggan pada masing-masing dari enam posisi ini tidak mengikuti urutan yang sama. Daftar peringkat atas mendapatkan tingkat kepentingan tertinggi, tetapi setelah itu hidangan terakhir dalam daftar yang paling menarik perhatian. Hidangan tepat di atas hidangan terakhir dalam daftar adalah yang paling sering terabaikan.

Daftar hidangan harus singkat. Tujuannya adalah menempatkan lima atau lebih sedikit item ke setiap bagian, dengan maksimal tujuh. Lebih dari tujuh item dalam daftar merupakan informasi yang berlebihan bagi pelanggan, dan ketika ini terjadi, pelanggan sering kali secara otomatis memesan item yang paling umum (seperti burger). Sayangnya, hidangan menu yang paling umum cenderung bukan yang paling menguntungkan. Di sisi lain, daftar yang lebih kecil lebih mudah dinavigasi dan menghasilkan profitabilitas yang lebih tinggi karena pembelian makanan pembuka dengan laba yang lebih tinggi dan jumlah item tambahan yang lebih tinggi.

Gunakan format design buku menu Anda untuk keuntungan Anda

model menu restaurant
model menu restaurant

Tidak semua format buku menu (satu panel, dua panel, dll.) Dibuat sama. Reaksi pelanggan berbeda-beda sehinggan perencanaan menu bisa memengaruhi laba Anda.

Di bawah ini adalah daftar beberapa format buku menu yang sering kita temui dan dampaknya terhadap upaya rekayasa Anda:

  • Buku menu satu panel – Orang membuat keputusan lebih cepat dengan menu ini, tetapi mereka tidak akan memesan banyak, sehingga menghasilkan profitabilitas yang lebih rendah per pelanggan. Alasan fenomena ini adalah bahwa format buku menu ini tidak membangkitkan selera makan yang lengkap; format ini lebih menunjukkan sesuatu yang lebih ringan dan santai.
  • Buku menu dua panel – Ini adalah format buku menu terbaik untuk digunakan. Sangat mudah untuk membaca dan memberikan perasaan kuat untuk selera makan yang lengkap.
  • Buku menu tiga panel – Ini adalah pilihan yang cukup baik jika Anda memiliki banyak hidangan untuk dijual dan memerlukan ruang, tetapi versi dua panel lebih mudah dibaca.
  • Buku menu banyak panel – Semakin banyak panel yang Anda miliki di menu Anda, maka lebih sedikit kontrol yang Anda miliki atas buku menu tersebut. Buku menu yang lebih besar menghambat kemampuan Anda untuk memengaruhi tindakan pelanggan.

Manfaatkan pola pergerakan mata pelanggan

Mata pelanggan Anda cenderung fokus pada area tertentu di buku menu tergantung pada format buku menu Anda. Anda dapat menggunakan pengetahuan tentang pola-pola ini untuk menempatkan hidangan menu di tempat yang paling banyak atau paling sedikit mendapatkan perhatian.

Ada kalanya apabila ada hidangan yang ingin Anda promosikan sangatlah mahal harganya, Anda mungkin ingin menjaganya keluar dari titik fokus menu, karena ini dapat membuat restoran Anda tampak terlalu mahal.

Meskipun Anda telah melakukan perencanaan dan design buku menu yang matang, untuk peningkatan laba Anda, beberapa keuntungan Anda bisa berasal dari mengajar pelayan Anda untuk mempromosikan hidangan tertentu. Mereka adalah individual yang berinteraksi dengan para pelanggan, dan mereka dapat menjadi pembimbing pelanggan untuk memilih hidangan paling menguntungkan.

Demikian adalah artikel kami tentang tips design buku menu bagi Anda pebisnis makanan dan minuman. Jika Anda membutuhkan bantuan kreatif untuk desain buku menu, hubungi kami, FruityLOGIC Design sekarang juga. Kami juga menawarkan layanan food photography agar buku menu Anda tampil lebih maksimal.

FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *