Dapatkan logo terbaik untuk merek / perusahaan Anda, pelajari artikel kami tentang proses desain logo yang baik.
Sebuah panduan informasi proses desain logo tersistematis dan berdasarkan logika.
Simak juga artikel kami tetang Cara Presentasi Logo Yang Baik, karena dengan presentasi yang baik, informasi dapat disajikan dan disampaikan lebih baik sehingga logo desain Anda lebih mudah di terima oleh klien.
Artikel FruityLOGIC Design tetang Cara Presentasi Logo Yang Baik
Perhatikan hal berikut ini, centangan di sepatu, putri duyung hijau di atas kopi, atau huruf M melengkung berwarna emas. Bagi pelanggan setia produk Nike, Starbucks, dan McDonalds, pemandangan itu saja sudah merupakan insentif untuk membeli. Logo yang baik lebih dari sekadar gambar cantik — logo adalah jaminan kualitas sehingga pembeli tahu persis apa yang diharapkan saat membeli produk tersebut.
Logo adalah wajah brand / perusahaan Anda, jadi memiliki logo yang baik seperti kesan pertama Anda. Ada baiknya sebelum bertemu dengan logo desainer, Anda perlu tahu apa yang Anda ingin logo Anda katakan, serta bagaimana.
Dalam panduan proses desain logo berikut ini, kami coba jelaskan semua yang perlu Anda ketahui untuk persiapan pembahasan logo desain. Kita ulas cara mendefinisikan dan menampilkan aspek terbaik dari merek / perusahaan Anda, menjelaskan cara membuat logo desain terbaik mulai dari warna, bentuk, dan huruf; serta menganalisa jenis logo yang sering kita temui. Namun pertama-tama, mari kita bahas bagaimana logo dapat meningkatkan keuntungan Anda.
Cara mendapatkan logo terbaik untuk merek / perusahaan Anda :
- Bab 1: Logo dapat meningkatkan bisnis Anda
- Bab 2: Tentuan tujuan merek
- Bab 3: Prinsip desain dalam logo
- Bab 4: Jenis-jenis logo
- Bab 5: Warna, bentuk, dan huruf
- Bab 6: Proses logo desain
Bab 1: Logo dapat meningkatkan bisnis Anda
Logo desain sangat tanggung jawab untuk kesan sebuah merek / perusahaan. Mereka dapat memikat pelanggan baru, meyakinkan pelanggan lama, mewakili merek Anda, mendorong penjualan, memengaruhi identitas merek, menjelaskan fungsi, mempromosikan poin nilai, dan terlihat elegan ketika melakukan semuanya.
Sebelum kita mulai menganalisa logo desain, penting untuk memahami mengapa Anda membutuhkan logo desain yang baik dan apa manfaatnya bagi Anda.
Apa guna logo desain yang baik untuk merek / perusahaan Anda?
Logo memiliki banyak peran untuk bisnis, dan logo harus terlihat bagus di berbagai kebutuhan. Mari kita urai fungsi logo sehingga Anda tahu apa yang diharapkan dari sebuah logo.
Meningkatkan kesan pertama bagi pelanggan baru
Logo akan sering menjadi kesan pertama bagi pelanggan, jadi Anda selalu ingin mengedepankan yang terbaik. Jika sebuah merek / perusahaan tidak memperhatikan logo mereka, pelanggan dapat beranggapan bahwa mereka juga tidak memperhatikan hal penting lainnya.
Selain itu, logo Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan awal bagi mereka yang tidak terbiasa dengan merek / perusahaan Anda. Logo memiliki kekuatan untuk mengomunikasikan hal-hal tertentu secara instan hanya dalam sekejap.
Perhatikan logo Makanini diatas, logo tersebut menginformasikan bisnis merek / perusahaan dalam waktu sekejab. Calon pelanggan dapat mengetahui apa maksud dan tujuan merek / perusahaan ini ada.
Jika merek / usaha Anda baru atau tidak umum, Anda mungkin perlu menyertakan teks tambahan agar benar-benar jelas. Seperti hal “mealbox” dibawah logo Makanini di atas.
Selain itu, logo memperkuat merek / perusahaan Anda, yang mana menjadi sangat penting untuk merek / perusahaan online. Pelanggan baru membuat penilaian cepat tentang perusahaan berdasarkan sebuah logo, jadi logo berkualitas tinggi adalah salah jalan pintas untuk mendapatkan kepercayaan.
Mengomunikasikan kepribadian merek / perusahaan Anda.
Apa yang Anda utarakan dengan logo, akan berkesan pada pelanggan Anda. Bagian yang sulit adalah menggambarkan kepribadian merek / perusahaan Anda secara aktif, bukan hanya memberi tahu bahwa Anda muda dan keren. Orang lebih mempercayai kelakukan daripada perkataan. Maka dari itu logo adalah komunikasi awal yang tepat.
Gaya logo — yaitu warna, bentuk, dan huruf, akan kita bicarakan di Bab 5 — dapat mengkomunikasikan kepribadian merek / perusahaan hanya dengan visual. Berbagai pilihan desain logo desain yang Anda buat memengaruhi cara orang menafsirkan merek / perusahaan Anda, jadi pilihlah yang sesuai dengan target pasar bisnis Anda.
Kepribadian merek yang tepat dapat membantu bisnis Anda lebih dari sekadar gambar yang bagus. Anda dapat membuat hubungan emosional dalam waktu singkat dengan logo desain yang baik. Pemasaran emosional tetap menjadi salah satu cara paling efektif untuk membuahkan hasil, dan logo berada di depan dan di tengah pusaran arus bisnis.
Tingkatkan pengenalan dan loyalitasmerek
Terakhir, fungsi utama dari logo: untuk pengenalan merek. Logo Anda adalah benang merah penghubung dari keseluruhan merek Anda, faktor konstan yang menyatukan semua produk, toko, web desain, akun media sosial, iklan — di mana pun merek Anda muncul.
Setiap kali seseorang yang akrab dengan merek Anda melihat logo Anda, otak mereka menarik semua “data” yang relevan tentang merek Anda. Ini termasuk pengalaman sebelumnya dengan produk Anda (baik atau buruk), hal-hal yang dikatakan teman tentang Anda, kampanye iklan, dll. Gabungkan semuanya — dan pastikan pengalaman pelanggan Anda menjadi hal yang positif — dan Anda membuat mesin pengenalan merek yang berkelanjutan. Semakin sering orang melihat merek Anda, semakin kuat asosiasinya maka dari itu semakin mungkin mereka menerima merek Anda dalam hidup mereka.
Logo juga membantu Anda menonjol lebih dari para pesaing. Pertama, logo Anda mengomunikasikan kepribadian atau manfaat yang berbeda dari pesaing Anda, yang akan membuat orang meraih produk Anda terlebih dahulu di rak. Kedua, dalam istilah yang lebih praktis, pelanggan setia akan mengingat Anda ketika mereka melihat logo Anda dan mereka akan kembali lagi dan lagi.
Jangan meremehkan kekuatan logo desain.
Bergantung pada kebutuhan perusahaan Anda, beberapa manfaat ini lebih penting daripada yang lain. Perusahaan baru ingin lebih fokus dalam memperkenalkan diri mereka kepada pelanggan baru dan menjelaskan bisnis mereka; perusahaan yang lebih mapan mungkin ingin lebih fokus dalam memisahkan diri dari pesaing.
Namun ini bukan berarti Anda bisa mendapatkan beberapa manfaat sambil mengabaikan yang lain. Logo Anda harus dapat memenuhi tugas di atas sebaik mungkin. Namun, beberapa keputusan desain, seperti memilih warna, akan membuat Anda untuk memprioritaskan tujuan tertentu di atas yang lain. Lebih baik mencari tahu di mana letak prioritas Anda sebelum melanjutkan.
Bab 2: Tentukan tujuan merek
Logo bukanlah satu ukuran untuk semua. Keberhasilan atau kegagalan logo bergantung pada seberapa baik logo tersebut melayani tujuan merek, sehingga setiap merek memiliki kriteria berbeda untuk logo yang efektif.
Jadi sebelum Anda mulai mendesain apa yang menurut Anda merupakan logo yang baik, Anda harus terlebih dahulu memikirkan tentang merek Anda. Apa kepribadian merek Anda? Bagaimana Anda ingin merek Anda di pandang? Apa tujuannya?
Tahap awal desain logo berkisar pada mendefinisikan merek Anda. Mari kita mulai dengan hal pertama yang membuat merek kuat.
Apa yang membedakan merek yang kuat dari yang lemah?
Merek yang kuat tidak memiliki keraguan tentang apa yang diwakilinya, dan logonya mencerminkan hal itu. Merek yang lemah itu ambigu dan plin-plan, membuat orang sulit memahami tentang apa itu semua.
Merek yang kuat, unggul dalam 5 elemen berikut:
- Misi. Merek yang kuat memiliki tujuan yang jelas, baik secara konsep maupun dalam berbisnis. Merek mencerminkan tujuan ini dalam pernyataan misi mereka dan di halaman tentang mereka, di mana setiap orang bisa melihat.
- Nilai-nilai. Nilai apa yang bisnis Anda bawa? Nilai sosial dan dampak lingkungan mulai menjadi sangat penting bagi pelanggan.
- Kepribadian. Apakah merek Anda menyenangkan, santai atau merek yang serius dan layak dipercaya ? Merek yang kuat memiliki kepribadian yang kuat, dengan konsistensi di semua media dan saluran.
- Posisi pasar. Banyak hal yang menunjukkan bagaimana merek Anda menonjol dari persaingan. Apakah Anda menawarkan kualitas lebih baik, harga lebih kompetitif atau layanan pelanggan yang lebih baik?
- Suara. Kata-kata yang digunakan pada semua publikasi merek — dari media sosial hingga buku pegangan investor Anda — memengaruhi cara merek Anda tampil di depan umum. Bayangkan saja sebuah firma hukum terlalu sering menggunakan emoji di buletin mereka.
Bagaimana merek Anda merespond 5 hal diatas ini menentukan jenis logo apa yang paling mewakili. Itulah mengapa langkah pertama adalah menentukan jenis merek Anda.
Definisikan personalitas merek Anda: tanyakan pada diri Anda sendiri sebelum mendesain logo
Saat membentuk merek yang baik, salah satu strategi terbaik adalah dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri. Hal ini memungkinkan orang yang berpikiran bisnis untuk berpikir lebih abstrak dan memandu mereka langsung ke jawaban yang mereka butuhkan. Itu semua tergantung pada pertanyaan yang Anda tanyakan pada diri Anda sendiri, berikut adalah daftar yang sering berguna:
- Bagaimana merek Anda membantu meningkatkan kehidupan target pasar Anda?
- Apa yang Anda lakukan lebih baik dari pesaing lain?
- Apa yang disukai / dibenci pelanggan Anda tentang merek Anda?
- Mengapa perusahaan Anda dimulai?
- Keyakinan dan nilai apa yang terkait dengan merek?
- Apa yang pelanggan Anda cintai tentang merek Anda?
- Jika merek Anda adalah pribadi seseorang, orang seperti apakah itu?
- Siapa yang ingin Anda tarik?
- Siapa yang tidak ingin Anda tarik?
Pertanyaan-pertanyaan ini dimaksudkan untuk brainstorming pencitraan merek awal; menjawab pertanyaan tersebut menjadi latihan mental untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang merek serta target pasar Anda. Jawaban Anda memperkuat merek seperti apa yang Anda inginkan.
Latihan serupa lainnya adalah membuat daftar kata sifat yang menggambarkan merek Anda. Hal ini membantu Anda mengidentifikasi kepribadian merek yang ideal untuk Anda.
Daftar 25-30 kata sifat dapat membantu Anda tetap fokus pada identitas merek yang konsisten selama proses desain logo. Cobalah untuk sespesifik mungkin; Kata-kata seperti “energik” atau “ramah” akan membantu desain logo Anda lebih dari sekadar kata sifat umum seperti “berhasil”.
Untuk lebih banyak wawasan tentang arah merek Anda, coba buat beberapa daftar kata sifat yang tidak berfokus pada apa yang Anda pikirkan, tetapi apa yang dipikirkan audiens Anda. Secara khusus, buat daftar bagaimana perasaan pelanggan Anda tentang merek Anda, atau bagaimana Anda ingin pelanggan merasakan tentang merek / perusahaan Anda. Daftar ini serupa dan mungkin memiliki beberapa tumpang tindih, tetapi perbedaan halus juga dapat mengungkapkan wawasan baru.
Perencanaan dan inspirasi
Sekarang setelah Anda menentukan merek, Anda perlu membuat rencana. Rencana tentang pemahaman lingkungan bisnis yang Anda masuki, menemukan inspirasi, dan bertukar pikiran secara produktif.
Pelajari kompetisi
Pertama, sebelum melangkah maju, ada baiknya untuk memperhatikan persaingan Anda dan desain logo mereka.
Sebagai permulaan, Anda ingin menghindari mendesain logo (atau seluruh identitas merek) yang meniru pesaing Anda. Anda perlu mengetahui apa yang dilakukan pesaing utama Anda agar Anda tidak melakukan hal yang sama secara tidak sengaja, dan dengan memperhatikan pesaing Anda memungkinkan Anda mengidentifikasi cara terbaik untuk lebih menonjol.
Selain itu, logo pesaing Anda adalah kerangka acuan saat Anda mendesain logo Anda. Hal ini membantu Anda memahami apa yang diterima, diharapkan, dan diinginkan oleh target pasar Anda. Ingatlah bahwa pesaing Anda adalah manusia seperti Anda, jadi hanya karena mereka melakukan sesuatu bukan berarti itu adalah pilihan terbaik.
Cara terbaik untuk brainstorming untuk proses desain logo
Brainstorming adalah sebuah keterampilan tersendiri, dengan strategi dan pendekatannya sendiri. Jika Anda baru dalam bekerja secara kreatif dengan grup, atau sekedar ingin membuat teknik brainstorming yang lebih efisien, berikut ada beberapa cara, yaitu:
- Partisipasi yang beragam. Undang perwakilan dari departemen yang berbeda di perusahaan Anda untuk mendapatkan spektrum perspektif yang luas. Akuntansi, penjualan, pemasaran, eksekutif, insinyur, bahkan mungkin sekuriti — semuanya memiliki sudut pandang unik tentang merek Anda, ide bagus bisa datang dari tempat yang tidak terduga.
- Tidak ada jawaban yang salah. Brainstorming adalah tentang mengeksplorasi dan bereksperimen, jadi jangan takut dengan “ide buruk”. Ide buruk tetap berguna karena memberi tahu arah yang harus dihindari, ditambah lagi Anda tidak pernah tahu kapan ide buruk bisa tumbuh menjadi ide bagus dengan perubahan kecil.
- Catatan semua. Beberapa saran mungkin tidak masuk akal, namun tetap tulis setiap ide. Apa yang tampaknya dapat diabaikan di awal mungkin dapat menjadi solusi atau bagian dari solusi.
- Jangan langsung memberi keputusan. Jangan berkomitmen pada apa pun pada saat brainstorming. Renungkan, tinjau ulang, dan menjelajahi opsi yang bermanfaat secara berkala.
Yang tidak kalah penting adalah lakukan dengan metode paling nyaman bagi grup Anda. Budaya perusahaan yang berbeda mungkin ingin melakukan pendekatan terhadap tugas dari sudut yang berbeda — dan hal ini saja bisa memberikan beberapa wawasan tentang merek seperti apa Anda.
Mood board
Untuk mengdapatkan emosi abstrak yang ingin Anda hubungkan dengan merek Anda bisa menjadi salah satu bagian tersulit dari desain logo. Bagaimanapun, definisi abstrak berarti sulit untuk dijabarkan. Untuk membantu hal ini, Anda dapat membuat papan mood.
Mood board adalah kumpulan visual dan kata-kata yang bermakna untuk mewakili elemen emosional yang Anda inginkan untuk merek dan logo Anda. Mood board adalah langkah transisi yang bagus antara bertukar pikiran dan desain sebenarnya.
Seperti logo, mood board dapat dilakukan dengan berbagai cara berbeda tergantung pada perusahaan Anda.
Dapatkan inspirasi untuk logo desain Anda
Yang dilakukan diatas adalah untuk membantu Anda mengisolasi hubungan emosional mana yang ingin Anda bangun dengan audiens Anda sehingga Anda tahu arah yang harus diambil. Hal ini adalah peta jalan rancangan Anda.
Pada bagian berikut, kita akan bahas bagaimana menyampaikan ide-ide tadi melalui teknik desain untuk menjadi sebuah logo desain yang baik.
Bab 3: Prinsip desain dalam logo
Dengan membuat latar belakang dan informasi tentang merek / perusahaan Anda, serta mengetahui dasar-dasar desain, akan membantu Anda menyempurnakan visi dan mengutarakan apa yang Anda inginkan kepada logo desainer.
Mari kita mulai bahas beberapa prinsip dasar kemudian gaya logo yang sering kita temui.
Prinsip desain inti diterapkan pada logo
Penekanan
Dengan desain kita dapat prioritaskan elemen satu lebih dari yang lain. Menentukan apa yang perlu dikomunikasikan paling kuat oleh logo desain Anda. Mulailah dengan bertanya mana bagian utama yang Anda komunikasikan. Untuk logo, hal ini paling sering dilakukan oleh perusahaan Anda atau industri apa di dalamnya, meskipun merek yang lebih mapan mungkin memprioritaskan konotasi emosional atau poin nilai.
Jika Anda menemui jalan buntu, coba buat daftar semua yang Anda ingin logo Anda komunikasikan, lalu atur ulang daftar dari yang paling penting hingga yang tidak.
Keseimbangan & keselarasan
Anda sering mendengar desainer berbicara tentang “bobot visual”. Sama seperti kedengarannya, ini mengacu pada seberapa terlihat atau menarik perhatian elemen tertentu. Sebuah karya desain “seimbang” bila semua elemen “diberi bobot” sedemikian rupa sehingga seluruh bagian bekerja dengan sempurna.
Salah satu faktor terbesar mungkin adalah keseimbangan. Simetri berarti bahwa semua elemen di kedua sisi garis tengah memiliki bobot yang sama; asimetri artinya tidak. Simetri bekerja paling baik untuk merek tradisional yang ingin tampil klasik. Asimetri bekerja lebih baik untuk merek di sisi yang ingin menonjolkan perbedaan yang tidak biasa.
Kontras
Kontras memungkinkan Anda menonjolkan elemen tertentu dengan memainkannya dari elemen lain. Misalnya, pada logo Papa Chefs diatas, latar belakang koki mempunyai warna yang berbeda sehingga gambar koki lebih terlihat penting. Meskipun kontras paling sering digunakan dengan warna, kontras juga berlaku untuk ukuran, penempatan, dan prinsip desain lainnya.
Di mana dan bagaimana Anda menggunakan kontras di logo Anda bergantung pada gaya logo desain. Gaya kontras yang mencolok seperti hitam putih menciptakan tampilan yang lebih menstimulasi dan dinamis, kurang sesuai untuk merek yang ingin mengekpresikan gaya lembut dan santai.
Mengetahui cara menggunakan kontras juga berarti mengetahui cara tidak menggunakannya.
Pengulangan
Seni visual jauh lebih puitis daripada yang dipikirkan kebanyakan orang. Seperti puisi, pencipta menggunakan pengulangan ritmis untuk memperkuat area yang paling signifikan.
Meskipun logo tidak memiliki banyak ruang untuk bermain-main dengan pengulangan, logo masih dapat diterapkan dalam skala yang lebih kecil. Contohnya, mari kita lihat di logo ALPHA GLOBAL MANDIRI. Desain logo terbuat dari 7 garis yang membentuk sebuah kotak, namun dengan elemen pengulangan dapat menghasilkan efek pergerakan dari sudut kiri bawah ke kanan atas.
Proporsi
Proporsi adalah salah satu prinsip yang lebih sulit dalam logo desain. Hal ini dipengaruhi oleh bagaimana desainer mengatur prinsip-prinsip lain seperti kontras dan keseimbangan.
Secara khusus, proporsi berkaitan dengan bagaimana bobot elemen yang berbeda berinteraksi satu sama lain. Misalnya Anda ingin menggabukan nama perusahaan dengan merek Anda sebagai bagian dari logo, maka Anda dapat menggunakan warna yang lebih kalem atau ukuran font kecil untuk nama perusahaan tersebut, sehingga merek Anda tetap lebih menonjol.
Proporsi menjadi kompleks secara eksponensial jika semakin banyak elemen yang Anda tambahkan ke desain. Usahakan memasukan informasi seminimal mungkin agar logo desain Anda tidak terllau ramai.
Gerakan
Kita membaca dari kiri atas halaman ke kanan kemudian dilanjutkan ke baris selanjutnya. Gerakan mata ini, dikenal sebagai aliran visual, mengacu pada prinsip ini. Desainer dapat memanipulasi aliran ini dengan visual tertentu, seperti naik-turun di logo SYM Sunway Yasa Mandiri.
Bergantung pada tempat dan cara Anda menempatkan elemen tertentu, Anda dapat memengaruhi cara pengamat menggerakkan fokus matanya. Jadi jika Anda menempatkan objek berwarna merah besar di sudut bawah desain Anda, maka hal ini dapat mencuri perhatian dan mungkin mengganggu aliran visual.
Desainer yang baik merencanakan elemen apa yang mereka ingin pemirsa lihat dan dalam urutan apa. Bekerja sama dengan prinsip penekanan, Anda ingin merencanakan desain Anda sehingga mata pemirsa mengikuti gerakan tertentu, bahkan di kanvas sekecil logo.
Ruang Kosong
Juga dikenal sebagai “ruang negatif”, ruang kosong ini adalah area desain yang tidak memiliki objek pun di dalamnya (sebenarnya tidak harus berwarna putih). Sebagai contoh mari kita lihat bagaimana ruang kosong dalam bidang kotak membentuk huruf besar H, logo Han Palace di atas. Fotografer juga dapat mempunyai pendapat yang sama, bahwa ruang kosong adalah salah satu elemen terpenting dalam komposisi. Ruang kosong mempunyai beberapa tujuan, mulai dari menyeimbangkan bobot visual yang “lebih berat” hingga menambahkan penekanan ekstra (semakin banyak ruang putih di sekitar satu elemen, semakin banyak penekanan yang diterima elemen), hingga memberikan “ruang napas” kepada pembaca sehingga tidak terlalu melelahkan pandangan mereka. Dengan kata lain, sebuah desain juga bergantung pada ruang kosong tersebut.
4 gaya logo desain umum
Bergantung pada cara Anda menerapkan dan mencampur prinsip di atas, Anda dapat membuat bermacam gaya logo desain. Berikut adalah 5 gaya logo desain yang paling umum untuk menginspirasi Anda dan membantu Anda memutuskan arah mana yang akan Anda pilih. Bagian terpenting yang harus dipertimbangkan adalah tampilan mana yang sesuai dengan kepribadian merek Anda.
Logo desain gaya klasik
Elemen dari logo klasik menggunakan font, warna dan gambar yang tidak lekang oleh waktu atau cukup kuno untuk dianggap standar. Logo klasik tidak mengambil risiko, tetapi mengandalkan estetika yang telah terbukti efektif selama bertahun-tahun, dekade, ataupun abad.
Logo desain gaya Google desain material
Ini adalah gaya logo terbaru sementara ini, desain material adalah kreasi Google sendiri sebagai evolusi dari desain datar. Bersama dengan visual kotak-kotak dan disederhanakan, gaya ini ditandai dengan efek berlapis, yang dibuat melalui penggunaan bayangan, bayangan, atau pewarnaan yang cerdas. Detail yang rumit dan terlalu rumit tidak memiliki tempat di sini. Karena gaya ini baru dan terkait dengan antarmuka komputer seperti milik Google, gaya ini memberikan kesan “teknologi” yang berfungsi baik dengan merek digital.
Logo desain gambar tangan
Gaya gambar tangan mendapatkan namanya dari penggunaan elemen yang digambar dengan tangan (atau tiruan-gambar tangan). Seperti logo KATASIA TIMBER milik PT Kayu Timur Asia yang mengedepankan kesan natural alami sesuai dengan produk yang mereka tawarkan.
Gaya logo desain minimalis
Gaya lain yang menarik banyak perhatian adalah minimalism, yang mendapatkan namanya dari penggunaan elemen seminimal mungkin. Sederhana dan abstrak, desain minimalis mudah dikenali dengan banyaknya ruang putih dan penghilangan detail yang ketat. Minimalism berjalan berdasarkan prinsip “less is more”. Gaya ini memiliki kepribadian yang melekat pada arti kecanggihan dan bahkan masa depan, seperti logo Apple atau Portal.
Dapatkan dasar-dasarnya dengan benar
Dengan mengenal beberapa prinsip dasar ini dapat membantu Anda menemukan jenis logo yang Anda inginkan. Namun dalam hal menerapkan prinsip-prinsip ini pada logo desain, serahkan kepada para logo desain profesional seperti kami, FruityLOGIC Design.
Bab 4: Jenis logo desain
Merancang sebuah logo tidak semudah memilih warna, bentuk, dan tipografi. Coba perhatikan berapa banyak logo dengan model lingkaran merah dibawah ini.
Anda tidak ingin logo Anda terlihat generik. Cara terbaik untuk menghindari ini adalah dengan memperluas pengetahuan Anda tentang model logo desain pada umumnya. Semakin banyak Anda mengetahui tentang logo, semakin baik Anda dapat membedakan logo Anda dan lebih akurat menargetkan sasaran bisnis Anda.
Pada dasarnya ada 7 jenis model logo desain yang sering kita temui umumnya, ketujuh model logo desain tersebut adalah :
1.Lettermarks
Logo desain jenis lettermarks adalah logo desain yang fokus pada nama merek / perusahaanAnda — ini adalah cara terbaik untuk memperkenalkan nama merek / perusahaan Anda. Logo desain lettermarks menduduki peringkat tertinggi untuk pengenalan nama dan merek.
Karena model huruf bertanggung jawab artistik dari logo, maka dari itu keberhasilan proses desain logo jenis lettermarks sangat bergantung pada tipografi.
Salah satu pertimbangan utamanya adalah bentuk huruf yang Anda gunakan. Jika surat Anda memiliki banyak garis paralel, Anda harus memilih apakah akan bersandar pada estetika ini atau menyeimbangkannya dengan gaya lain. Huruf memiliki bentuk lingkaran, persegi panjang, dan segitiga sendiri, jadi Anda harus menggabungkannya ke dalam desain keseluruhan.
Font bulat cocok dengan karakteristik logo melingkar, dan font dengan kaki atau sudut cocok untuk logo dengan karakter garis dan bersudut pula.
Jenis huruf yang lebih tebal banyak digunakan pada logo lettermark untuk menambah kesan kekuatan, atau sekadar untuk membuatnya lebih mudah dibaca. Dan karena tidak ada elemen visual lain, Anda dapat membuat huruf sebesar dan setebal ruang yang ada.
Jika Anda tidak dapat menemukan font yang dapat mengkomunikasikan dengan tepat apa yang Anda inginkan, buat huruf khusus yang sesuai dengan Anda inginkan.
Satu catatan terakhir: penyertaan nama lengkap bisnis Anda dapat membantu menjelaskan monogram yang tidak diketahui, atau menambahkan konteks dengan logo. Ingatlah bahwa semua teks sekunder harus kecil dan tidak mengganggu sehingga tidak bersaing dengan gambar utama.
2. Wordmarks
Logo dengan jenis huruf lainnya adalah wordmakrs, yang mana keseluruhan nama merek dibuat sebagi logo, dengan pemanis visual untuk menarik perhatian.
Yang membedakan logo lettermark dan wordmark adalah bahwa tanda huruf adalah singkatan atau akronim sedangkan tanda kata adalah keseluruhan kata.
Semakin panjang nama mereknya, semakin sulit untuk diingat. Maka dari itu sebaiknya Anda berusaha untuk membuat kata dengan 3 konsonan atau kurang. Seperti Kementrian Badan Usaha Milik Negara, akan Lettermarks akan menjadi terlalu panjang untuk sebuah logo — namun BUMN adalah akronim yang cocok.
Jika nama merek Anda adalah nama seseorang, tidak jarang menggunakan tanda tangan sebagai logo wordmark. Pastikan Anda membedakannya dengan tepat dari logo tanda tangan lainnya.
3. Logogram
Sebuah gambar dapat berarti ribuan kata, sehingga banyak perusahaan memilih logogram, bukan hanya huruf. Logogram adalah logo yang menggunakan ikon untuk melambangkan merek mereka, seperti burung Twitter atau target Shell.
Gambar yang Anda gunakan terserah Anda. Beberapa perusahaan suka membuat permainan kata-kata pada namanya (logo rusa John Deere), sementara yang lain mencoba sesuatu yang membantu menggambarkan merek atau layanan mereka (kefanaan dari hantu Snapchat).
Logogram juga dapat meminjam simbolisme yang sudah ada sebelumnya. Hewan predator adalah salah satu contoh jika Anda ingin tampil kuat dan / atau agresif. Tetapi gambar apa pun yang Anda gunakan, Anda tetap dapat mengkomunikasikan dengan gaya yang cocok, seperti gaya seni garis yang digunakan untuk logo IMB di bawah ini.
Berhati-hatilah terhadap perubahan masa depan pada bisnis Anda dan jangan mengotak-atik logo Anda sendiri. Jika logo Anda hanya mewakili satu jenis produk, akan lebih sulit untuk menggunakan logo desain tersebut untuk bisnis yang lain. Contoh, restoran berlogo pizza pasti kesulitan menjual burger.
Jika Anda melakukan banyak bisnis secara internasional, pertimbangkan logogram karena gambar lebih mudah diterjemahkan ke dalam setiap bahasa.
Seperti wordmarks, ada baiknya merek / perusahaan yang baru berdiri menulis nama lengkap mereka sebai pendukung dan pengenal.
4. Logo abstrak
Logogram menggunakan gambar benda nyata, sedangkan logo abstrak menggunakan bentuk yang mewakili merek / perusahaan nya.
Tidak ada batasan dan cara yang baku dalam merangcang logo desain, namun logo abstrak hanya sebagus desainernya. Mengetahui bentuk dan warna mana yang akan digunakan, dan bagaimana mereka dipadukan satu sama lain, membutuhkan pengalaman dengan psikologi bentuk dan teori warna, atau bakat alami. Jika di rancangan dengan baik, logo abstrak dapat menjadi ikon yang hebat — lihat saja logo Adidas dan Pepsi.
Sama seperti logogram, logo abstrak bekerja dengan baik secara internasional tanpa hambatan bahasa.
5. Maskot
Logo maskot bisa menjadi solusi yan gbaik atau buruh, tergantung pada merek / perusahaan yang Anda bangun. Mereka terlihat lebih ramah, tetapi jika Anda melakukannya dengan benar, Anda dapat menciptakan karakter yang disukai yang bertahan lebih dari seratus tahun.
Maskot bisa berasal dari berbagai sumber, baik hewan (Tony the Tiger), benda mati (Kool-Aid Man), atau bahkan manusia nyata (Kolonel Sanders). Sekali lagi, makna bawaan dapat diubah dengan gaya yang Anda gunakan — yang menjelaskan bagaimana harimau pemakan manusia yang ganas dapat menjual sereal anak-anak.
Maskot cock untuk merek / perusahaan yang berfokus pada keluarga dan anak-anak, tetapi kehilangan sebagian pesonanya dengan merek yang lebih serius. Kelucuan mereka tidak cocok untuk bisnis formal seperti perbankan atau manufaktur. Kelebihan positifnya, maskot menambahkan tingkat kesenangan ekstra pada industri atau merek apa pun, sehingga dapat digunakan secara strategis untuk membuat perusahaan Anda tampak lebih ramah.
Masalah lainnya adalah menggunakan maskot Anda pada media yang berbeda. Maskot yang lebih detail dapat menemui kesulitan dalam cetakan resolusi rendah. Jika Anda mengingat hal-hal ini saat memilih logo maskot, Anda berada di jalur yang benar untuk menciptakan wajah yang berkesan untuk merek Anda.
6. Logo kombinasi
Karena fleksibilitas, logo kombinasi mungkin jenis logo desain yang paling umum ditemui. Logo kombinasi juga merupakan langkah transisi yang bagus untuk merek / perusahaan baru karena menciptakan asosiasi yang mudah antara gambar dan merek / perusahaan Anda.
Logo kombinasi menggabungkan gambar dan teks, memadukan dengan gaya dan warna artistik yang sepadan. Desain logo kombinasi adalah satu kesatuan, bukan dua bagian terpisah.
7. Emblem
Terakhir, kita akhiri dengan jenis logo tertua, emblem. Bentuk logo yang paling tradisional dan dapat dikenali, logo emblem adalah lencana, segel, dan lambang yang mewakili merek.
Gaya logo emblem berkisar dari gaya vintage dengan tipografi ikonik hingga gaya yang lebih modern. Logo emblem dapat menyertakan deskripsi satu baris, slogan, atau paling sering tanggal pendirian, yang lebih jauh dari tema “logo tradisional”.
Berikut adalah pro dan kontra untuk logo emblem. Logo emblem adalah pedang bermata dua. Keuntungan mereka adalah bahwa banyak informasi, seperti: nama, gambar, informasi tambahan, dll., dapat dimasukan menjadi satu kesatuan. Selain itu, logo emblem juga mudah diaplikasikan pada materi promosi. Keuntungan lainnya adalah bahwa logo emblem membuat merek Anda tampak mapan, seolah-olah sudah ada sejak tahun 1800-an ketika gaya tersebut pertama kali muncul.
Kekurangannya logo emblem terletak pada detailnya: logo emblem menampilkan lebih banyak informasi daripada jenis logo lainnya, yang bisa menjadi gangguan. Logo emblem sulit diaplikasikan pada materi tertentu, seperti media resolusi rendah, ruang sempit kartu nama dan bordir.
Berdasarkan informasi tersebut, strategi terbaik untuk mendesain logo emblem adalah tetap berada di tengah antara kompleksitas dan kesederhanaan. Logo yang terlalu disederhanakan mengurangi kesan tua — tapi dekorasi berlebih membatasi aplikasi logo.
Mana logo desain favorit Anda?
Desain logo adalah salah satu teka-teki besar, pilihan seperti penekanan, penempatan, pergerakan visual, warna, bentuk, tipografi, dan jenis logo yang sebenarnya semuanya cocok untuk membentuk pesan yang lebih besar dan bermakna. Jika Anda menemukan bahwa logo Anda tampak “kurang aktif”, coba ganti salah satu bagian itu dengan yang lain.
Bab 5: Warna, bentuk, dan huruf
Jika Anda ingin merek Anda menjadi berani dan agresif, Anda menggunakan warna, bentuk, dan tipografi yang berani dan agresif. Mengubah elemen-elemen ini mengubah makna yang Anda komunikasikan — apakah logo warna biru untuk Coke akan melahirkan hasil yang sama?
Berikut adalah psikologi di balik warna, bentuk, dan tipografi, sehingga Anda tahu cara merancang logo sesuai kebutuhan Anda.
Warna
Bahkan orang Mesir kuno tahu bahwa setiap warna menimbulkan emosi yang berbeda pada pengamatnya. Saat ini, warna telah menjadi salah satu elemen terpenting untuk desain merek dan pemasaran, dan tidak ada tempat yang lebih penting daripada logo.
Berikut adalah daftar singkat warna yang paling populer, konotasi emosinya, dan apa artinya bagi kebanyakan orang. Pikirkan tentang emosi dan sifat mana yang ingin Anda kaitkan dengan merek Anda.
Merah: kekuatan, gairah, kepentingan.
Bayangkan “tanda peringatan berwarna merah”. Merah adalah salah satu warna yang paling menarik perhatian, dan kaitannya dengan gairah dan amarah membawa perasaan berkuasa, energi, dan peringatan. Aspeknya yang “memompa jantung” membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak merek, tetapi ini bisa menjadi pilihan kurang baik untuk merek yang ingin di pandang santai dan kasual.
Oranye: keceriaan, keramahan, vitalitas.
Sebagai salah satu warna dekat dengan merah, warna orange mewarisi sebagian energi merah, namun sedikit lebih redup. Artinya warna merah agresif menjadi warna oranye, menjadikannya pilihan yang lebih ceria dan menyenangkan.
Kuning: kebahagiaan, optimisme, mudah didekati.
Warna hangat lainnya, warna kuning, juga energik tetapi warna sinar matahari lebih sering dikaitkan dengan perasaan bahagia. Tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat mudah diakses. Kuning atau emas mungkin bukan pilihan terbaik untuk merek yang ingin memancarkan kelangkaan mewah.
Hijau: alam, pertumbuhan, stabilitas.
Hijau adalah pilihan terbaik untuk merek yang berpengetahuan luas. Hubungannya yang jelas dengan alam membuatnya populer untuk merek lingkungan, serta merek yang memamerkan semua bahan atau bahan alami (terutama dalam kombinasi dengan warna coklat). Banyak budaya juga mengasosiasikan warna hijausebagai representasi tanda keuangan.
Biru: ketenangan, kepercayaan, keramahan (terang), profesionalisme (gelap).
Biru mungkin merupakan warna yang paling banyak digunakan untuk branding karena menandakan salah satu aspek terpenting dari bisnis: kepercayaan. Biru muda, seperti biru langit Twitter, ramah dan bersahabat, sementara warna yang lebih gelap menunjukkan profesionalisme yang lebih formal. Biru adalah favorit lembaga keuangan, yang mengandalkan kepercayaan pelanggan untuk memisahkan mereka dari uang mereka.
Ungu: kemewahan, royalti, kreativitas.
Warna sejarah kerajaan melanjutkan implikasinya yang dekaden hari ini. Ungu cocok untuk merek-merek mewah, dan juga warna-warna misterius; tetapi hati-hati karena skornya lebih tinggi padawarna ungu lebih banyak di terima oleh wanita daripada pria.
Merah muda: pemuda, kepolosan, feminitas.
Warna merah muda mempertahankan sebagian energi dan daya tarik merah, menjadi warna “feminin” selamanya menghubungkannya dengan feminitas, baik atau buruk.
Coklat: kasar, kokoh, maskulin.
Warna batang pohon yang kasar dan alami menunjukkan kekokohan dan keandalan. Seperti halnya hijau, coklat juga membawa ikatan yang kuat dengan alam dan lingkungan, terutama pepohonan dan tanah. Sementara warna-warna tertentu seperti merah muda dan ungu memiliki nilai lebih tinggi pada wanita, coklat lebih menarik bagi pria.
Hitam: dominasi, kecanggihan, kegelisahan.
Satu-satunya warna yang lebih menarik perhatian daripada merah, hitam adalah pilihan yang kuat selama Anda bisa menyeimbangkannya. Jika Anda mencoba tampil canggih (Chanel), berwibawa (The New York Times), atau edgy (MTV), warna hitam adalah pilihan yang tepat — terutama untuk merek mode, yang terkadang membutuhkan ketiganya.
Putih: kebersihan, kesehatan, kemurnian.
Warna rumah sakit dan lantai dapur yang baru dibersihkan, putih adalah pesaing kuat untuk produk kebersihan dan pembersih. Sebagai warna tradisional dari “baik” atau “kesucian,” itu juga bisa memiliki konotasi yang bajik dan religius.
Skema warna proses desain logo
Tidak cukup hanya memilih 1 warna, sering kali logo merupakan paduan dari 2 warna atau lebih. Meskipun secara teknis tidak ada batasan kreatif, ada empat jenis skema warna yang terbukti efektif:
Monokromatik: 1 warna dengan banyak corak untuk variasi.
Taruhan yang aman untuk tampil menarik, pilihan warna monokrom itu sederhana dan klasik, tetapi menawarkan sedikit keuntungan tambahan. Tidak ada usaha tidak ada hasil.
Pelengkap: 2 warna yang berlawanan, berseberangan pada colour wheel.
Warna pelengkap memiliki kontras langsung sehingga menonjolkan warna pasangannya, tetapi efeknya mencolok, sehingga gaya logo ini mungkin kurang cocok merek yang menunjukkan kesan kalem.
Analog: 2 atau 3 warna bersebelahan pada roda warna.
Warna analogi memiliki efek berlawanan dari pasangan komplementer; mereka menciptakan tampilan yang lebih harmonis, dan kalem.
Triadic: 3 warna berjarak sama satu sama lain pada roda warna (membentuk segitiga).
Skema warna triadik menggambarkan keseimbangan dan stabilitas, tetapi mungkin sulit untuk menemukan tiga warna yang sesuai yang semuanya sesuai dengan kepribadian merek Anda.
Bentuk-bentuk logo
Seperti warna, setiap bentuk membawa koneksinya sendiri-sendiri; namun, ada lebih banyak fleksibilitas untuk menyesuaikan bentuk yang Anda gunakan, bahkan menghasilkan desain yang unik.
Bundar
Lingkaran, oval, elips, dan ovoids (bentuk telur) tidak memiliki awal maupun akhir, memberikan kesan lengkap atau, dalam beberapa kasus, tak terbatas. Lekukan pada umumnya menyenangkan mata, sehingga lingkaran secara alami menyenangkan untuk dilihat.
Sesuatu tentang bentuk bulat cenderung menarik dan menyambut pemirsa, menjadikannya pilihan umum untuk logo, terutama untuk membingkai bentuk lain yang lebih abstrak di dalamnya. Spiral memperbesar efek ini untuk membuat logo yang hampir menghipnotis, tetapi mungkin terlalu kuat untuk beberapa identitas merek yang lebih tenang.
Logo bulat paling baik untuk industri yang ingin menyampaikan kehangatan dan inklusivitas, seperti amal, tetapi bisnis apa pun bisa mendapatkan keuntungan dari identitas merek yang ramah. Bayangkan logo melingkar yang mengatakan, “bergabunglah dengan kami”.
Segitiga
Segitiga menunjukkan kepemimpinan atau dominasi — bagian atas piramida — tetapi bisa juga berarti memiliki keunggulan dan arah. Bentuknya identik dengan stabilitas jika diarahkan ke atas, tetapi merek dapat mengubah artinya berdasarkan arah mana yang ditunjukkannya, seperti segitiga yang menghadap ke kanan yang melambangkan kemajuan.
Berdasarkan konotasi kepemimpinan mereka, logo segitiga bekerja dengan baik dengan lembaga ilmiah, agama, dan hukum — industri yang mengklaim mengetahui sesuatu yang tidak diketahui orang lain.
Persegi panjang
Dilihat sebagai bentuk yang efisien — sangat aman — bentuk empat sisi seperti kotak dan persegi panjang memberikan kesan logo yang paling aman dan tepercaya. Dikembangkan dengan sudut siku, menambah keteraturan dan kesan struktur yang lebih tinggi.
Industri yang perlu menunjukkan stabilitas dan menunjukkan bahwa mereka dapat dipercaya lebih memilih kotak. Agen asuransi dan bank sering kali memilih bentuk kotak, mengkobinasikan dengan bentuk yang lebih resmi.
Sudut tajam
Ketajaman suatu sudut menciptakan implikasinya sendiri, bahkan jika digabungkan dengan bentuk dasar seperti segitiga dan persegi. Sudut runcing sengaja mengganggu aliran visual logo — tetapi model sudut tajam juga dapat digunakan untuk menghasilkan logo yang edgy atau agresif.
Sudut tajam tidak direkomendasikan untuk setiap merek. Sudut paling runcing lebih sesuai dengan logo grup band metal daripada bisnis konvensional, tetapi efeknya ketajaman sudut bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.
Garis
Garis bukanlah bentuk … tapi untuk tujuan desain logo, mereka cocok di sini. Garis paralel yang berulang merupakan hal yang umum dalam desain logo, tetapi memiliki interpretasi yang berbeda jika digunakan secara vertikal dan horizontal.
• Vertikal. Garis vertikal dapat merepresentasikan kemakmuran (dalam gambar grafik).
• Horizontal. Hampir kebalikan dari garis vertikal, garis horizontal menandakan ketenangan, stabilitas dan keamanan; mengingatkan pada cakrawala itu sendiri, menyarankan perusahaan membumi.
Karena mata manusia secara naluriah mengikuti garis yang mereka lihat, dalam seni visual seperti fotografi dan lukisan, “garis pemimpin” digunakan untuk mengarahkan perhatian antara dua bidang. Untuk logo yang lebih detail, garis individu dapat menghubungkan area yang berbeda, memberikan desainer kendali lebih atas pergerakan visual.
Bentuk abstrak dan non-dasar
Logo selalu mempunyai bentuk dasar. Bentuk abstrak membawa banyak keragaman dan personalisasi pada desain logo, memberikan nilai lebih untuk orisinalitas.
Anda dapat memadupadankan beberapa karakteristik elemen bentuk dasar. Misalnya, bujur sangkar dengan ujung membulat masih tampak kuat dan teratur seperti bujur sangkar, tetapi sedikit lebih ramah.
Logo apel Apple mungkin bukan lingkaran, tetapi sebagian besar terdiri dari kurva, sehingga banyak karakteristik logo melingkar tetap dipertahankan. Bayangkan jika logo mereka bersudut dengan garis lurus yang kaku.
Dan jangan lupa untuk memperhitungkan makna simbolis — seperti bentuk hati, salib, dan bintang. Sebuah perisai dapat memiliki tepi yang membulat, tetapi dengan mempertimbangkan simbolismenya, ia mewakili keamanan bahkan lebih dari sekedar persegi yang sempurna. Hewan, juga, memiliki identitas simbolis yang jauh lebih kuat daripada bentuk aslinya.
Teks dan tipografi
Terakhir kita akan membahas tipografi, gaya visual yang digunakan untuk huruf dalam teks Anda. Hal ini lebih melibatkan pemilihan font yang tepat untuk kepribadian merek Anda, juga mencakup ukuran teks, gaya jenis huruf seperti tebal atau miring, dan bobot tipografi. Meskipun tipografi dapat meningkatkan gaya visual logo, namun prioritas utama adalah kemudahan untuk dibaca, terutama untuk logo kecil dan dari jarak pandang jauh.
Teks tidak selalu diperlukan untuk logo, tetapi dalam banyak kasus itu membantu. Meskipun konglomerat skala besar tidak perlu menyertakan nama mereka dengan logonya, sebagian besar bisnis tidak memiliki kemewahan pengakuan global. Menyertakan nama perusahaan dalam logo akan membantu mereka mengembangkan kesadaran merek dengan lebih baik. Beberapa logo bahkan hanya versi artistik dari nama mereknya saja.
Tambahan teks sekunder lainnya juga dapat berguna untuk menambah rasa pada cerita merek Anda, tetapi hanya jika logo Anda memiliki ruang yang sesuai. Untuk memberi Anda beberapa ide, logo Anda juga dapat menampilkan:
• slogan
• industri
• kota asal
• tahun pendirian
• deskripsi satu baris
• panggilan untuk bertindak
Teks apa pun yang Anda pilih untuk disertakan, pastikan tampil serasi. Tipografi adalah praktik kuno untuk mengubah kata menjadi karya seni, dan ini mencakup seni kaligrafi ke dalam sejarah ekstensifnya sendiri.
Cobalah menjelajahi web berikut ini untuk mencari font saat proses desain logo:
• GoogleFonts
• AdobeTypekit
• FontSquirrel
• CreativeMarket
• Behance
Font Serif
Pelajaran pertama dalam tipografi: sudut kecil yang menggantung huruf disebut serif, dan font yang menggunakannya adalah font serif. Mungkin contoh paling terkenal dari font serif adalah Times New Roman.
Font serif adalah font klasik, abadi dan tradisional, tetapi untuk logo bisa sulit dibaca jika teks terlalu kecil. Font Serif berada di sisi formal dan akan kurang cocok dengan identitas merek yang lebih kasual.
Font Slab Serif
Slab serif adalah subkategori font serif yang memiliki serif tebal dan kotak-kotak. Anda mengetahuinya saat melihatnya: itu adalah font mesin tik lama.
Font dengan serif slab memiliki konotasi yang kuat, kuno, vintage dan berhubungan dengan cetakan. Karena menarik perhatian dengan mudah, font slab serif sering digunakan untuk teks sekunder.
Font San Serif
Font san serif adalah font tanpa sudut kecil pada ujung huruf. Sebagai referensi, Arial adalah font sans serif yang paling umum.
Sebagai font yang paling tidak kalem dari yang lain. Font san serif juga sangat baik untuk kebutuhan baca pada resolusi rendah atau dari jauh (jika cukup tebal). Anda bahkan dapat memainkan maknanya dengan mengubah beratnya: garis tebal dan tebal lebih tegas dan agresif; garis tipis tampak lebih elegan dan minimalis.
Font skrip
Font skrip adalah font yang terlihat seperti tulisan tangan, seringkali dengan penekanan pada kurva dan tepi bulat, menunjukkan tulisan kursif. Font skrip serasi saat dikombinasikan dengan teks minimal — sangat bagus untuk logo. Jika Anda ingin membuat merek Anda lebih mudah didekati atau mewah, font skrip khusus yang dibuat khusus layak untuk dilihat.
Display font
Font yang rumit, yang membuat seni dari bentuk kata, disebut font tampilan. Font over-the-top ini dibuat untuk dilihat, dan dirancang untuk heading, judul, dan bahasa berbasis kata. Secara visual, font tampilan dapat membawa logo berbasis kata sendirian, tetapi tidak berfungsi bersama dengan gambar lain karena bersaing untuk mendapatkan perhatian.
Bab 6: Proses logo desain
Proses perancangan logo bekerja dengan berbagai pertimbangan khusus dan praktik terbaik yang mungkin tidak terlihat.
Praktik terbaik proses desain
Buat versi berbeda
Logo yang bagus selalu terlihat bagus, di mana pun berada.
Anda ingin mempertahankan konsistensi sebanyak mungkin antara berbagai versi logo Anda, dan itu berarti wajib memiliki file master yang direncanakan dengan baik.
Padukan gaya bersama
Memadukan gaya untuk menyesuaikan proses desain logo Anda juga membedakan Anda dari orang lain di industri Anda. Karena Anda memiliki sebagian besar tujuan yang sama dengan pesaing Anda, kemungkinan besar peta jalan logo mereka akan terlihat sama dengan milik Anda. Hindari jebakan ini dengan melakukan sesuatu yang berbeda, dengan melakukan Anda sendiri.
Dapatkan feedback dan revisi saat proses desain logo
Anda ingin mendapatkan opini dari berbagai perspektif — seperti berbagai departemen di perusahaan Anda. Tunjukkan proses desain logo Anda kepada berbagai orang, baik di pertemuan formal atau melalui email informal, dan pertimbangkan feedback proses desain logo mereka.
Hindari klise
Anda mungkin berpikir Anda membutuhkan logo yang cocok dengan logo orang lain, tetapi apakah Anda benar-benar? Logo dimaksudkan untuk membuat merek Anda menonjol, tetapi mengikuti klise industri Anda memperkuat merek Anda secara rata-rata.
Desainer yang cerdas akan mengidentifikasi elemen yang membuat klise berhasil sejak awal, kemudian memasukkan elemen tersebut ke dalam proses desain logo yang sepenuhnya orisinal. Memperbaiki klise tidak sama dengan mengikuti.
Penyerahan file
Banyak desainer yang suka mempresentasikan karyanya dalam bentuk mock up saat proses desain logo, memperlihatkan logo seperti apa yang akan dicetak pada kemasan atau kartu nama. Namun, file desain akhir logo Anda — untuk setiap versi individual — harus dalam format vektor. Format vektor memungkinkan Anda untuk menskalakan desain Anda ke ukuran apa pun tanpa kehilangan kualitas, jadi memiliki logo Anda dalam file vektor adalah keamanan penting untuk masa depan. Lagi pula, Anda tidak tahu media apa yang akan Anda gunakan untuk logo Anda bertahun-tahun dari sekarang.
Jika Anda bekerja dengan desainer profesional, mereka akan secara otomatis memberi Anda file yang benar.
Untuk mendapatkan resolusi terbaik, sebuah ukuran logo harus dapat di rubah secara proporsional tanpa kehilangan detail sama sekali. Oleh sebab itu file logo design ideal nya adalah file dengan jenis vector. Program untuk design vector antara lain adalah : Adobe Illustrator, Corel atau Freehand (out dated).
Kami memilih Adobe Illustrator karena standard internasional lebih mengenal program Adobe dan program Adobe untuk designer sangat lengkap, mulai dari graphic design, web design sampai dengan motion design dan lain sebagainya.
File final logo design harus berupa vector disertai dengan pixel based sebagai panduan, dengan format:
- Adobe Illustrator (vector type file, hanya bisa dibuka oleh Adobe Illustrator, live font untuk edit di masa depan, offset print ready)
- Adobe PDF (vector type file, bisa dibuka oleh Corel versi tertentu, font dirubah menjadi bentuk, offset print ready)
- High resolution TIFF (pixel based file, 300dpi, CYMK, digital print ready)
- Low resolution JPG (pixel based file, 72dpi, RGB, untuk file panduan cetak atau penggunaan secara online)
Jadi dengan material diatas, klien dapat memilih kami atau supplier mereka sendiri untuk produksi stationary mereka.
Daftar periksa terakhir
Sebelum proses desain logo:
- Apa 3 tujuan terpenting dari logo Anda?
- Apa kepribadian merek Anda?
- Apa saja benang merah yang Anda lihat di logo pesaing Anda?
- Apa yang Anda pelajari dari sesi brainstorming Anda?
- Manakah dari gaya logo yang paling sesuai dengan merek Anda?
- Apa bentuk terbaik untuk mewakili merek Anda?
- Apa font terbaik untuk mewakili merek Anda?
- Manakah dari 7 jenis logo yang paling baik untuk perusahaan Anda tujuan?
Setelah proses desain logo:
- Apakah kepribadian logo sesuai dengan kepribadian merek Anda?
- Apa warna terbaik untuk merek Anda?
- Apa yang menonjol dari logo Anda setelah sekilas pandang? Apakah logo Anda cukup membedakan dirinya dari logo pesaing Anda?
- Apakah logo Anda dapat dibaca dari berbagai jarak dan dalam berbagai variasi dan resolusi?
- Bisakah logo Anda diproduksi di berbagai media? (Misalnya, apakah ada kode warna untuk cetakan dan saluran digital?)
- Apakah saya memiliki file dalam format vektor?
Siap untuk logo terbaik Anda?
Mendesain logo adalah tentang mengedepankan yang terbaik. Untuk satu hal, Anda perlu tahu mana yang terbaik untuk Anda, itulah sebabnya berbicara tentang prinsip-prinsip branding di awal. Komponen lainnya adalah mengetahui bagaimana menggambarkan kepribadian merek Anda yang paling bagus dengan menggunakan teknik desain.
Desainer bukanlah pembaca pikiran. Jika Anda ingin menggunakan keterampilan mereka sepenuhnya, Anda perlu menggunakan keterampilan komunikasi Anda sepenuhnya. Segala sesuatu dalam panduan proses desain logo ini akan membantu Anda berdua untuk mengidentifikasi jenis logo yang Anda inginkan dan untuk dapat menjelaskannya kepada seorang profesional, bahkan mungkin membuat draf pertama.
Apa yang ingin kami katakan adalah, semakin banyak Anda tahu tentang desain, semakin baik Anda dapat berkomunikasi dengan desainer Anda, dan semakin dekat logo akhir dengan apa yang Anda pikirkan.
Apakah Anda siap untuk mulai membuat logo yang sempurna?
Jika Anda ingin mendapatkan proses desain logo profesional, hubungi kami untuk jasa proses desain logo terbaik Surabaya. Bersama kami, FruityLOGIC Design akan memberikan layanan website design Surabaya terbaik untuk Anda dan dapatkan fenomena branding yang optimal untuk web baru maupun lama Anda.
Anda juga dapat mencoba mendapatkan logo desain melalui online marketplace jasa desain seperti Sribu.com untuk jasa pembuatan logo usaha Anda. Di Sribu.com Anda bisa mendapatkan berbagai ragam desain dari desainer grafis untuk Anda pilih yang sesuai dengan bisnis Anda.
FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357