buat-audit-seo-check-list-daftar

Cara Membuat Laporan Audit SEO untuk Klien Anda.

buat-audit-seo-check-list-daftar
buat-audit-seo-check-list-daftar

Langkah pertama dalam bekerja dengan Klien SEO baru adalah membuat laporan audit SEO.

Anda sudah tahu bahwa SEO (Search Engine Optimization), atau “optimasi mesin pencari,” adalah cara tercepat dan paling hemat biaya untuk meningkatkan visibilitas website dan meningkatkan pengunjungnya. Tapi tahukah Anda bahwa ada dua jenis SEO?

Ketika kita berbicara tentang SEO, kita biasanya berbicara tentang optimasi website secara keseluruhan – yaitu, SEO on-page dan SEO off-page, yang mencakup sejumlah besar hal yang dilakukan untuk meningkatkan otoritas website dan meningkatkan peluang muncul dalam SERP (Search Engine Result Page) atau “halaman hasil pencarian”. Namun, jika Anda memiliki website baru, atau mengalami masalah dengan peringkat untuk salah satu kata kunci yang diinginkan, maka sedikitnya Anda perlu fokus pada SEO on-page terlebih dahulu karena aspek ini lebih mudah dikontrol.

SEO on-page mengacu pada apa pun yang Anda lakukan di website untuk meningkatkan peringkat dan kinerja website tersebut di SER. Ini adalah kebalikan dari SEO off-page, yang merupakan apa yang dilakukan di website lain untuk meningkatkan peringkat website Anda. Jadi SEO off-page melibatkan pihak ketiga.

SEO on-page mencakup hal-hal seperti:

  • Menerapkan copywriting kaya akan kata kunci
  • Menulis judul halaman sesuai dengan kata kunci.
  • Menulis Heading, dan sub-heading halaman sesuai dengan kata kunci.
  • Menambahkan sitemap.
  • Membuat 301 redirect untuk konten yang dihapus.
  • Membuat URL kaya kata kunci.
  • Membuat atribut alt img pada gambar.
  • Menerbitkan konten baru secara teratur.
  • Mengoptimalkan kecepatan halaman website.

Check list ini dirancang untuk membantu Anda meninjau kualitas SEO on-page penting website.

Untuk menggunakan check list ini: Sebaiknya luangkan waktu 1-2 jam untuk mempelajari website Anda dengan hard copy panduan ini. Jika Anda menemukan bagian yang terlewatkan atau belum ada, buat catatan untuk rencana pembetulan website dimasa mendatang.

Audit SEO membantu Anda mengevaluasi keadaan website Klien saat ini dan membuat strategi perencanaan pembetulan. Anda dapat melihat di mana Klien berhasil, gagal, dan membuat kesalahan. Dan dalam prosesnya, Anda mendapatkan informasi yang Anda butuhkan untuk membuat dokumen yang yang menjelaskan masalah dan apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaikinya.

Gunakan dokumen audit SEO ini untuk membuat laporan yang akan memandu proses Anda, membantu Anda mengumpulkan informasi yang relevan, dan membangun kepercayaan antara Anda dan Klien Anda.

Download Laporan Audit SEO Gratis Anda

Hal Apa Saja Yang Harus Disertakan Dalam Laporan Audit SEO

Laporan audit SEO memiliki 2 tujuan utama:

  1. Memandu pekerjaan Anda sebagai web designer dan perancang SEO
  2. Memberikan informasi yang jelas kepada Klien

Ketika Anda memeriksa daftar audit SEO ini, buat catatan yang menguraikan apa yang perlu Anda lakukan dengan jelas kepada Klien.

Banyak Klien tidak memiliki pengetahuan luas tentang SEO, hal ini menjadi tugas Anda untuk menginformasikan kepada mereka tentang SEO. Gunakan audit Anda untuk menjelaskan SEO dengan:

  • Cantumkan faktor SEO dalam kategori yang dapat dikenali.
  • Jelaskan masing-masing faktor SEO dan mengapa factor itu penting.
  • Menunjukkan apakah website Klien memenuhi standar untuk faktor tersebut. Anda dapat mencatat ini dengan tanda “berhasil” jika website memenuhi standar atau “gagal” jika ada masalah yang perlu diselesaikan.
  • Menjelaskan rencana tindakan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah karena secara spesifik berkaitan dengan website Klien.

Dengan menambahkan informasi ini ke laporan Anda, audit SEO membantu Klien memahami SEO, melihat rencana Anda, dan melihat keadaan website web mereka dengan baik.

Jadi mulailah proyek SEO dengan laporan audit SEO yang menyertakan daftar faktor dan deskripsi SEO. Kemudian untuk setiap Klien baru, isi laporan dengan data yang terkait khusus dengan website mereka.

Cara Mengisi Laporan Audit SEO

Saat Anda membuat laporan untuk Klien Anda, tambahkan faktor-faktor dan deskripsi berikut ke lembar laporan audit SEO Anda. Kemudian, informasikan kepada Klien rencana yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah terkait secara spesifik dengan website Klien.

Title Tag Ganda

  • Deskripsi: Ketika lebih dari satu halaman di website web memiliki title tag yang sama. Hal ini membuat mesin pencari kesulitan untuk mengkategorikan dan memberi peringkat pada setiap halaman dengan benar. Anda ingin setiap halaman memiliki judul unik sendiri untuk meningkatkan kemungkinan itu akan muncul di hasil mesin pencari.
  • Tindakan: Dalam laporan audit SEO, daftarkan URL dengan title tag ganda yang perlu ditulis ulang.

Tidak Ada Title Tag

  • Deskripsi: Setiap halaman di web harus memiliki title tag unik sendiri. Title tag memberi tahu mesin pencari tentang apa halaman itu, yang membantu peringkatnya lebih baik.
  • Tindakan: Cantumkan URL tanpa title tag yang perlu dibuatkan.

Title Tag Terlalu Panjang

  • Deskripsi: Hasil mesin pencari hanya dapat menampilkan hingga 65 karakter dalam title tag; title tag untuk setiap halaman tidak boleh lebih dari itu.
  • Tindakan: Cantumkan URL dengan title tag yang terlalu panjang dan penulisan title tag yang baru (kurang dari 65 karakter).

Title Tag Lebih Dari 1 Keyword

  • Deskripsi: Karena mesin pencari menggunakan title tag untuk mengategorikan dan memahami halaman, setiap halaman membutuhkan title tag yang unik. Halaman di website web tidak boleh menggunakan title tag yang sama, karena dapat membingungkan crawler pencarian dan berdampak negatif pada SEO.
  • Tindakan: Cantumkan URL yang memiliki beberapa title tag yang perlu dihapus.

Hostname

  • Deskripsi: Setting website mengizinkan penggunaan untuk mengunjungi mereka melalui hostname yang berbeda (yaitu, website dapat menggunakan “http://domain.com” dan “http://www.domain.com”). Semua hostname harus mengarah ke website yang sama. Ini memberitahu mesin pencari itu adalah satu website bukan dua website yang berbeda.
  • Tindakan: Beri tahu Klien jika Anda perlu mengarahkan ulang versi “www” atau “non-www” website.

Reachability

  • Deskripsi: Level terdalam konten Anda tidak boleh lebih dari tiga klik dari beranda. Ketika arsitektur web terstruktur dengan cara ini, akan membuat lebih mudah diakses oleh pengguna dan mesin pencari. Website dengan arsitektur yang tepat lebih terlihat dalam pencarian karena perayap mesin dapat menemukan lebih banyak halaman saat mereka bergerak melalui website.
  • Tindakan: Data jumlah halaman yang terlalu jauh dalam arsitektur website, dan buatkan link khusus pada home page untuk halaman yang lebih dari tiga klik.

Redirects

  • Deskripsi: Tautan pengalihan mengambil pengguna dari satu URL dan mengirimkannya ke URL lain. Website tidak boleh menggunakan terlalu banyak tautan redirect karena mempersulit mesin pencari untuk menjelajah website.
  • Tindakan: Cantumkan URL pengalihan yang harus diedit.

Anchor Teks

  • Deskripsi: Anchor text adalah potongan text yang dapat diklik. Mesin pencari menggunakan anchor text untuk membantu mengidentifikasi tentang apa halaman tujuan. Anchor text yang digunakan di website untuk menautkan ke halaman internal lainnya harus deskriptif. Website harus menggunakan anchor text yang menggambarkan halaman klik-melalui daripada istilah umum seperti “klik di sini.”
  • Tindakan: Buat daftar istilah umum anchor text yang perlu Anda revisi. Anda juga dapat memasukkan URL halaman tempat anchor text muncul.

Broken Link

  • Deskripsi: Ketika ada link di website web yang mengarah ke URL yang tidak ada, maka hal ini disebut sebagai broken link. Broken link berdampak negatif pada SEO, karena mereka mengirim crawler mesin pencari ke halaman yang salah dan menghabiskan sumber dayanya.
  • Tindakan: Buat daftar halaman dengan broken link yang perlu diperbaiki, perbaiki broken link dengan link ke halaman yang aktif.

Dead End Pages

  • Deskripsi: Dead end page atau halaman buntu adalah halaman tanpa tautan ke halaman internal lainnya. Ini adalah jalan buntu bagi pengguna karena mereka tidak memiliki cara untuk menavigasi ke halaman lain di website. Setiap halaman harus memiliki tautan ke halaman lain, karena hal ini membuat pengguna tetap di website.
  • Tindakan: Tandai halaman tanpa tautan dan harus memiliki tautan yang ditambahkan padanya.

Page Not Found

  • Deskripsi: Website web harus memiliki pengaturan halaman kesalahan “halaman tidak ditemukan”. Halaman ini ditampilkan jika pengguna mengklik tautan internal yang rusak. Halaman “404” ini memberi tahu pengguna bahwa tautannya rusak tanpa membuat pengalaman pengguna yang negatif, dan halaman itu memberi tahu perayap mesin pencari bahwa halaman tersebut adalah kesalahan.
  • Tindakan: Buat halaman “404”.

URL Terlalu Panjang

  • Deskripsi: Untuk SEO yang optimal, URL tidak boleh lebih dari 128 karakter. Pada panjang 128 karakter ini, URL lengkap akan ditampilkan di hasil mesin pencari. Selain itu, tautan ini lebih baik untuk berbagi di platform media sosial.
  • Tindakan: Cantumkan URL yang terlalu panjang dan harus direvisi.

Konten Ganda

  • Deskripsi: Website tidak boleh menerbitkan isi yang sama di lebih dari satu halaman. Jika isi yang sama diterbitkan pada lebih dari satu halaman, akan menyebabkan apa yang dinamai sebagai duplikat konten. Hal ini menciptakan masalah bagi perayap mesin pencari dan menyebabkan penempatan yang buruk dalam hasil pencarian.
  • Tindakan: Daftar halaman dengan konten duplikat. Anda juga dapat menyertakan deskripsi dengan bagaimana Anda akan menyelesaikan masalah dengan merevisi konten atau menggunakan marka rel = “canonical”.

Meta Description Ganda

  • Deskripsi: Sama seperti halaman, setiap halaman web membutuhkan title tag uniknya sendiri, ia juga membutuhkan deskripsi meta uniknya sendiri. Meta description adalah uraian yang menjelaskan tentand isi halaman, membantu perayap pencarian mengategorikannya, dan muncul di halaman hasil mesin telusur. Setiap halaman di website harus memiliki meta description unik yang merinci tentang halaman tersebut, berbeda dengan halaman lain di dalam URL tersebut.
  • Tindakan: Cantumkan URL halaman yang membutuhkan meta description yang baru.

Terlalu Banyak Tautan

  • Deskripsi: Hal ini jarang terjadi, namun ketika halaman memiliki volume tautan yang tinggi, crawler mesin pencari mungkin berpikir bahwa halaman tersebut adalah spam. Anda harus mengurani jumlah halaman dengan lebih dari 100 tautan seminimum mungkin dan menghindari halaman dengan lebih dari 1.000 tautan.
  • Tindakan: Cantumkan URL halaman dengan lebih dari 100 tautan.

Server Error

  • Deskripsi: Ketika website tidak dapat mengirim halaman yang diminta, mungkin ada kesalahan server. Jenis kesalahan server ini dapat berdampak negatif terhadap SEO, karena mencegah crawler mesin pencari dari menemukan halaman di website.
  • Tindakan: Beri tahu Klien jika ada kesalahan server yang perlu diatasi.

Robots.txt

  • Deskripsi: Robots.txt adalah file di server web yang mencegah perayap mesin pencari mengakses bagian atau seluruh website. Ketika file ini ada, itu sangat membatasi kemampuan website web untuk muncul dalam pencarian.
  • Tindakan: Beri tahu Klien jika ada file robots.txt membatasi akses ke website.

Session ID

  • Deskripsi: Session ID adalah informasi di web yang digunakan untuk melacak aktivitas pengunjung. Itu sering dimasukkan dalam URL. Menggunakan tipe data ini dapat berdampak negatif pada peringkat pencarian karena crawler mesin pencari kesulitan memahami Session ID.
  • Tindakan: Cantumkan URL dengan Session ID yang perlu dihapus.

On-Site Links

  • Deskripsi: Mesin pencari menyukai halaman di web yang memiliki jumlah link masuk yang lebih tinggi. Halaman yang sering ditautkan oleh halaman lain akan memiliki otoritas yang lebih tinggi dalam pencarian. Halaman-halaman penting harus memiliki sejumlah besar tautan masuk yang diarahkan padanya.
  • Tindakan: Sebutkan halaman-halaman penting yang tidak memiliki banyak tautan masuk.

Low Word Count

  • Deskripsi: Halaman web dengan jumlah kata yang rendah sering menerima penempatan yang buruk dalam hasil pencarian. Halaman dengan 350 kata atau lebih akan lebih cenderung muncul dalam pencarian.
  • Tindakan: Cantumkan URL halaman yang perlu direvisi untuk menambahkan lebih banyak konten.

Image Description

  • Deskripsi: Menggunakan deskripsi untuk gambar membantu mengoptimalkan halaman web untuk SEO karena menambahkan teks ke grafik. Tanpa deskripsi, gambar tidak dapat dirayapi oleh mesin pencari. Menambahkan teks membantu meningkatkan otoritas SEO halaman.
  • Tindakan: Cantumkan halaman di website dengan gambar yang tidak mempunyai deskripsi gambar.

Page Speed Analysis

  • Deskripsi: Jumlah waktu yang dibutuhkan website web dan halaman web untuk memuat memengaruhi kemampuannya untuk berkinerja baik di SEO. Halaman dengan kecepatan loading lambat mungkin memiliki peringkat yang lebih rendah daripada halaman dengan kecepatan loading lebih tinggi.
  • Tindakan: Sertakan analisis kecepatan website Klien serta website pesaing mereka. Daftar cara Anda akan meningkatkan kecepatan loading halaman.

SSL Certificate

  • Deskripsi: Website yang meminta informasi aman dari pengguna harus menggunakan koneksi aman (“https”). Tanpa koneksi aman ini, orang lain dapat mencegat informasi pengguna, seperti email dan kata sandi.
  • Tindakan: Beri tahu Klien jika mereka memiliki sertifikat SSL. Jika tidak, uraikan rencana untuk menambahkannya.

Web Analytics

  • Deskripsi: Menilai, menganalisis, dan meningkatkan website secara berkelanjutan membutuhkan analisis. Website web harus menyertakan kode yang mengumpulkan informasi analitik pada esangat halaman website web. Tanpa kode ini, sulit untuk melihat statistik lalu lintas website web, menentukan kinerja suatu website, dan membuat rencana untuk meningkatkan website.
  • Tindakan: Tunjukkan jika analitik dilacak, halaman mana yang kehilangan kode, dan jika Anda perlu menginstal kode analitik.

Backlink

  • Deskripsi: Ketika website populer mereferensikan web sebagai pihak ketiga, hal ini akan meningkatkan otoritas SEO. Semakin banyak jumlah backlink, semakin baik kinerjanya dalam pencarian. Anda ingin dan membutuhkan banyak website untuk memberikan backlink ke website Klien Anda.
  • Tindakan: Tunjukkan berapa banyak website yang saat ini terhubung ke website Klien. Juga, sertakan rencana untuk bagaimana meningkatkan angka itu dan mendapatkan website tambahan untuk menautkan kembali ke website Klien.

Saat Anda menelusuri masing-masing faktor SEO, Anda dapat menilai status website Klien dan membuat rencana untuk peningkatan.

Anda juga dapat membuat laporan audit SEO untuk meletakkan dasar untuk mempercayai hubungan dengan Klien Anda. Informasi ini menunjukkan kepada Klien bahwa Anda menggunakan teknik SEO yang baik, bukan mempermainkan Google. Langkah ini juga menguraikan rencana tindakan strategis Anda – serta memberikan informasi yang jelas kepada Klien, sehingga mereka merasa percaya diri dan nyaman saat bekerja dengan Anda.

Jika Anda memerlukan profesional untuk membuat web desain atau mengoptimalkan website Anda dengan on-page SEO optimization atau website design, Anda bisa menghubungi FruityLOGIC Design untuk solusi website design Surabaya Anda.

FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357


Comments

2 responses to “Cara Membuat Laporan Audit SEO untuk Klien Anda.”

  1. Your articles are extremely helpful to me. Please provide more information!

  2. Saya sangat menyukai artikel ini! Saya akan mencoba mengikuti langkah-langkah yang Anda sampaikan dalam membuat laporan audit SEO untuk klien saya. Terima kasih atas waktu yang Anda berikan untuk menulis artikel yang sangat bermanfaat ini. Saya akan terus mengunjungi blog Anda untuk membaca artikel-artikel lainnya yang pastinya akan sangat menarik dan bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *