desain ui/ux

Desain UIUX: Pengertian, Perbedaan, dan Tren Menariknya

Penggunaan teknologi sekarang ini tak dapat lagi dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia modern. Teknologi yang berkembang makin pesat memiliki pengaruh yang semakin kuat terhadap berbagai sektor kehidupan manusia. Misalnya saja, saat ingin mendapatkan informasi di internet, kita tinggal membuka ponsel dan browsing. Salah satu aspek penting yang menunjang kenyamanan kita saat sedang berselancar di internet menggunakan berbagai peramban adalah desain UIUX. 

Desain UI/UX tak hanya fokus pada keindahan dan daya tarik website secara visual saja, namun juga mencakup tentang bagaimana audience bisa berinteraksi dengan website secara efektif dan memuaskan. Desain ini merupakan kolaborasi antara seni dan ilmu pengetahuan yang menggabungkan aspek desain visual, interaksi manusia, dan pengalaman pengguna untuk menciptakan website yang dapat digunakan dengan mudah, efisien, dan tentunya menyenangkan. Hal ini sangat penting dan harus dipahami oleh seluruh web developer – designer untuk menghadapi tingkat persaingan website yang semakin ketat dimana setiap pemilik web berlomba-lomba untuk menempati peringkat satu.  

Keterlibatan pengguna, kesesuaian, dan kenyamanan dalam penggunaan menjadi tolak ukur penting dalam mengevaluasi keberhasilan suatu aplikasi atau situs web. Oleh karena itu, web developer dan desainer web harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pengguna, serta menerapkan prinsip-prinsip desain UIUX yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara khusus mengenai desain UI dan UX! 

Pengertiaan Desain UI/UX

Pengertiaan Desain UI/UX

Meskipun keduanya memiliki peran berbeda, namun keduanya tetap tak dapat dipisahkan. Berikut ini pengertian desain UIUX:

Pengertian UI: User Interface atau Desain Antarmuka Pengguna 

Sesuai dengan namanya, UI atau yang punya kepanjangan dari User Interface merupakan desain antarmuka pengguna. Desain ini mengacu pada seluruh hal yang berhubungan dengan tampilan visual sebuah produk digital seperti website. Termasuk elemen-elemen visual seperti seperti tata letak (layout), warna, tipografi, gambar, ikon, dan elemen-elemen grafis lainnya yang digunakan dalam sebuah aplikasi atau situs web. Tujuan utama dari desain UI adalah menciptakan interface yang menarik secara visual dan mudah dipahami oleh pengguna.

Desain ini lebih fokus pada aspek estetika dan keindahan visual sebuah website. Makin unik, kreatif, beda, dan indah tampilannya maka akan semakin bagus pula aspek UI-nya. 

Pengertian UX: User Experience atau Pengalaman Pengguna 

Jika UI lebih fokus pada aspek visual (tampilan), maka UX lebih fokus pada pengalaman pengguna. Fokusnya adalah tentang bagaimana audience berinteraksi dengan sebuah produk digital seperti website. Desain website ini mencakup beberapa aspek mulai dari navigasi, interaksi dengan elemen-elemen antarmuka, responsivitas, hingga kepuasan pengguna saat mengoperasikan website tersebut. Tujuan utama dari desain UX adalah menghadirkan pengalaman pengguna yang efisien, efektif, dan memuaskan.

Desain UX ini fokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. Untuk membuat desain UX yang sempurna, desainer web harus memahami kebutuhan, preferensi, dan user behavior untuk menyusun desain yang memudahkan pengguna dalam mencapai tujuan mereka saat mengoperasikan website. 

Konsep UX design ini sudah dicetuskan sejak lama, yakni sejak tahun 1993 oleh seorang ahli ilmu kognitif yang bernama Don Norman. Beberapa lingkup utama dalam UX design adalah: 

  • Experience Strategy (EXS): strategi perusahaan untuk menciptakan user experience yang menyenangkan bagi audience, dari awal sampai akhir. 
  • Interaction Design (EXD): memiliki fokus pada penerapan interface yang menarik dan intuitif untuk membantu user dalam menjalankan aktivitas dengan lebih efisien dan efektif. 
  • User Research (UR): meliputi proses riset mengenai user sebuah web. Penelitian ini meliputi proses survey, wawancara, studi, dan tes yang dilakukan guna memahami kebutuhan, kesulitan yang dihadapi user, dan juga preferesinya. Hasil dari penelitian nantinya akan digunakan sebagai data untuk membuat website yang sesuai. 
  • Information Architecture (IA): struktur informasi sebuah produk yang mempermudah user dalam memahami cara menggunakan produk yang dimaksud. 

Perbedaan Desain UIUX

Perbedaan Desain UIUX

  • Fokus utamanya: UI berfokus pada aspek visual dan estetika sebuah produk digital seperti website dan aplikasi. Sementara, UX lebih fokus pada aspek emosional user, hal ini dapat dicapai dengan menyajikan pengalaman menyenangkan kepada pengguna secara keseluruhan, termasuk dari segi interaksi, responsivitas, dan kepuasannya.
  • Tujuan: tujuan desain UI adalah menciptakan interface website yang menarik secara visual. Sementara itu, tujuan desain UX adalah menciptakan pengalaman pengguna yang efisien dan memuaskan.
  • Elemen: desain UI menggunakan elemen-elemen visual seperti warna, tata letak, dan grafis. Sementara itu, desain UX melibatkan pemahaman tentang kebutuhan pengguna, alur kerja, dan interaksi antara pengguna dan website.
  • Interaksi: UI menjembatani interaksi antara user (manusia) dan perangkat (komputer). Sementara itu, UX menjembatani interaksi end user (pengguna akhir) dengan tiap elemen perusahaan. 

Meskipun desain UIUX adalah dua konsep yang berbeda, namun keduanya saling terkait dan sama-sama berperan penting dalam menciptakan sebuah website yang disukai audience dan mesin pencari. Website yang memiliki desain UI menarik tetapi memberikan pengalaman pengguna yang buruk tentu tak akan disukai dan begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu, web developer dan web desainer harus menggunakan desain UI maupun UX yang tepat untuk menciptakan website berkualitas. 

Inspirasi Tren Desain UIUX

  • Dark Mode: desain ini memungkinkanmu sebagai user untuk mengubah tampilan website ke dalam mode gelap. Desain ini cukup populer karena warna hitam mampu menurunkan tingkat kecerahan, memberikan kontras yang lebih nyaman dan dapat mengurangi resiko mata lelah. 
  • Elemen 3D: penggunaan elemen 3D dalam desain user interface dapat memberikan tampilan yang lebih menarik dan realistis serta meningkatkan kualitas visual sebuah website. Hal ini juga mampu menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan waktu stay di halaman website tersebut. 
  • Floating Element: memberikan tampilan yang bersih dan rapi pada antarmuka website, tampilan ini juga akan memudahkan user dalam menemukan fitur penting dalam sebuah website. 
  • Optimalisasi Multimedia: merupakan penyajian data melalui sarana lain seperti gambar, video, dan audio untuk meningkatkan interaksi pengguna dan memudahkan penyampaian informasi. 
  • VUI (Voice User Interface): memungkinkan user untuk berinteraksi dengan aplikasi/website melalui suara sehingga terasa lebih canggih dan interaktif. 
  • Integrasi dengan Media Sosial: memungkinkan user untuk berbagi konten di platform medsos lain. Hal ini mampu memperluas jangkauan audience. 
  • Desain Asimetris: cocok untukmu yang ingin menghadirkan tampilan yang eksperimental dan berani. Penggunaan desain-desain yang tidak simetris ini akan membuat tampilan website tampak lebih berbeda. 
  • Desain Minimalis: menekankan kebersihan dan kesederhanaan, memudahkan pengguna dalam berinteraksi dengan fitur-fitur utama tanpa gangguan visual yang berlebihan.

Dengan memperhatikan tren-tren UI/UX ini, kamu bisa menciptakan desain antarmuka website yang menarik, fungsional, dan memuaskan bagi seluruh audience. Tertarik menggunakan jasa desain UI/UX? Hubungi FruityLOGIC Design di: 

Alamat: Jalan Kupang Baru 1 / 100, Surabaya 60189

Whatsapp: +62 813 3216 1357

Telepon: +62 31 7344564

Fax: +62 31 7342062

Email: info@fruitylogic.com


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *