Perjalanan pelanggan modern bersifat omnichannel dan tidak dapat diprediksi. Berikut adalah 6 strategi untuk membina hubungan baik dengan pelanggan bisnis Anda.
- Membuat pelanggan merasa seperti VIP
- Membuat komunitas
- Mulai percakapan
- Bangun komunitas dengan UGC (User Generated Content)
- Buat kolaborasi pengembangan produk
- Dorong referensi yang lebih cerdas
Dari apa yang dulunya merupakan jalur linier (perkenalan produk ke aksi pembelian), pelanggan sekarang beralih antara saluran dan perangkat, sering berpindah-pindah berkali-kali sebelum melakukan aksi pembelian.
Brand yang memenangkan kesuksesan tidak hanya berfokus pada menggerakkan pelanggan untuk melakukan pembelian, namun brand paling sukses saat ini mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan secara berkesinambungan melalui pengalaman strategi pelanggan yang lebih baik dari sebelumnya.
Model pertumbuhan baru ini melibatkan 3 fase utama:
- Mengumpulkan data, masukan, dan jenis konten berpengaruh lainnya
- Mengatur konten Anda secara cerdas di seluruh saluran dan di titik sentuh pelanggan utama
- Menumbuhkan hubungan dengan pelanggan Anda untuk membangun komunitas brand yang kuat dan loyal
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas fase ketiga, menguraikan 6 cara brand Anda dapat mendorong interaksi yang bermakna dengan pelanggan untuk memastikan mereka akan tetap di sisi Anda dalam jangka panjang.
1. Buat pelanggan merasa seperti VIP
Program loyalitas yang sama yang telah Anda terapkan untuk mendorong retensi dan CLTV dapat digunakan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di antara pelanggan Anda. Kuncinya di sini adalah merancang pengalaman khusus dan eksklusif untuk pelanggan Anda yang paling berdedikasi.
Melaksanakan tingkatan VIP; ketika pelanggan bergerak melaluinya, menawarkan manfaat seperti akses awal ke rilis produk baru atau barang curian satu-satunya. Pastikan bahwa hanya VIP yang memiliki akses ke fasilitas khusus ini, sehingga pelanggan Anda merasa benar-benar dihargai dan memahami bahwa kesetiaan mereka benar-benar berarti bagi Anda.
2. Membuat komunitas pelanggan bisnis
Daripada hanya berinteraksi dengan pelanggan di Instagram atau Twitter, buat grup obrolan di Facebook Messenger atau WhatsApp dan di mana mereka dapat terhubung langsung dengan pelanggan lain yang berpikiran sama.
Resep untuk sukses di sini melibatkan menciptakan dua kelompok. Seseorang harus diarahkan untuk loyalis brand Anda, yang secara alami tertarik pada konten Anda dan terobsesi dengan produk Anda. Yang lain harus lebih akomodatif kepada pendatang baru – jika Anda adalah perusahaan bagasi, misalnya, topik pembicaraan dapat dipusatkan di sekitar kiat dan perencanaan perjalanan.
Forum yang lebih intim ini memungkinkan peningkatan keterlibatan dengan dan di antara komunitas brand Anda.
3. Mulai percakapan
Seperti setiap hubungan, hubungan antara Anda dan pelanggan Anda membutuhkan upaya dan keterlibatan di kedua sisi. Untuk itu, ketika seorang pelanggan mengambil waktu dari hari mereka untuk mengirimkan ulasan, Anda juga harus meluangkan waktu untuk merespons.
Jika ulasannya positif, tinggalkan komentar untuk berterima kasih kepada mereka, atau tanyakan kepada mereka apa yang ingin mereka lihat lebih banyak. Jika negatif, minta maaf dan tawarkan diskon untuk pembelian berikutnya. Pelanggan akan lebih mungkin terlibat dengan Anda lagi jika mereka melihat Anda meluangkan waktu untuk mendengarkan dan menanggapi umpan balik mereka.
4. Bangun komunitas dengan UGC (User Generated Content)
Meskipun menampilkan ulasan dan foto pelanggan serta video di tempat dan di iklan diberikan, jangan berhenti di situ. Temukan cara-cara kreatif untuk menampilkan UGC (User Generated Content) pelanggan Anda ke seluruh komunitas Anda, apakah dengan me-retweet foto pelanggan favorit Anda atau membagikannya ke cerita Instagram Anda dengan info khusus. Jika pelanggan melihat Anda merayakan konten mereka, itu akan menginspirasi mereka untuk berbagi lagi dan lagi.
5. Buat kolaborasi pengembangan produk
Dorong pelanggan Anda untuk membagikan pemikiran mereka tentang produk apa yang mereka inginkan untuk Anda kembangkan selanjutnya. Jelaskan bahwa Anda memasukkan umpan balik mereka ke akun dengan membagikan pembaruan di sosial.
Hanya sehari sebelum mengumumkan garis sikat gigi elektrik baru mereka untuk anak-anak, quip berbagi foto Tweet – menanyakan kepada mereka apakah dan kapan mereka akan membuat sikat gigi untuk anak-anak – di Instagram, dengan tulisan, “Kami telah melihat obrolan. Tetap disini untuk sesuatu yang kecil, datang besok. ”
6. Upayakan referensi pelanggan
Bukan rahasia lagi bahwa referensi adalah salah satu cara paling efektif untuk menyebarkan cinta brand Anda. LTV (lifetime value) dari pelanggan yang direferensi cenderung lebih tinggi 3x lipat daripada rata-rata pembelanja pada umumnya.
Manfaatkan sepenuhnya kekuatan referensi dengan berinvestasi dalam program pemasaran referensi cerdas yang memungkinkan strategi pelanggan mengirim backlink referensi langsung melalui Facebook Messenger atau email. Ini bisa sampai 15x lebih efektif daripada hanya memposting backlink di platform sosial.
Jika Anda memerlukan desain logo profesional atau website design, Anda bisa menghubungi FruityLOGIC Design untuk solusi website design Surabaya Anda.
FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Website Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357
Leave a Reply