4 Strategi Untuk Memulai Bisnis Dengan Minim Modal
Banyak orang yang ingin membuat rencana bisnis. Tetapi tidak banyak dari mereka yang masih belum mengambil langkah apapun untuk mewujudkan impian mereka. Salah satu alasan yang umum adalah mereka tidak memiliki cukup uang.
Tetapi memulai bisnis kecil tanpa modal yang cukup banyak bukanlah hal yang harus benar-benar dipikirkan. Anda dapat memperoleh modal usaha baik dari teman atau keluarga. Mungkin bagi beberapa orang hal ini terkesan tidak akan mungkin berhasil. Namun studi mengungkapkan bahwa pengusaha kecil yang masih memiliki modal yang kurang, masih bisa sukses jika ia bisa mengumpulkan keberanian dari usaha mereka. Bahkan ketika ditanya, “Apa cara terbaik untuk belajar tentang kewirausahaan?”, 51% orang menjawab dengan cara memulai bisnis. Dari jawaban itu, jelas mereka tidak merasa khawatir oleh kurangnya modal yang cukup dalam memulai usaha. Statistik ini semoga mendorong Anda untuk memiliki keyakinan pada kemampuan Anda untuk memulai bisnis kecil dengan modal yang minim.
Inilah 4 Strategi Yang Dicoba & Diuji Untuk Memulai Bisnis Tanpa Uang
- Pikirkan Memulai Bisnis Layanan
Bisnis yang berorientasi menawarkan layanan atau jasa, jauh lebih muda daripada memulai bisnis berbasis produk. Karena produksi atau penjualan produk membutuhkan modal yang lebih besar. Yang perlu Anda lakukan adalah menawarkan jasa keterampilan Anda sebagai layanan. Cari perusahaan yang tertarik dan sekiranya membutuhkan keahlian Anda. Misalnya, jika Anda seorang desainer grafis, Adna dapat menginformasikan keahlian Anda melalui jangkauan internet dan mencari perusahaan yang sedang mencari desainer grafis untuk proyek saat itu. Atau bahkan Anda dapat mengikuti kontes desain grafis secara teratur. Dengan cara ini, Anda akan menghasilkan pendapatan untuk kas Anda untuk memulai bisnis Anda sendiri. Jika modal Anda sudah terkumpul dari usaha ini, Anda dapat melanjutkan untuk memulai menjual produk atau membuka perusahaan desain Anda sendiri.
- Jadilah Seorang Yang Serba Bisa
Karena Anda memiliki bisnis sendiri dan menjalankan sendirian, bersiaplah untuk bekerja keras. Anda harus menjadi pribadi yang serba bisa agar tidak mengalami kesulitan saat menjalankan bisnis Anda. Karena multitasking dapat menghemat uang Anda.
- Temukan Beberapa Cara Kreatif Untuk Sumber Dana
Jika Anda ingin langsung menjalankan bisnis berbasis produk, Anda harus mencari beberapa cara inovatif untuk mendapatkan dana dengan cara berikut :
a. Pinjaman Kredit
Banyak orang yang memilih untuk melakukan pinjaman untuk menjalankan bisnis barunya. Karena dana ini bisa didapatkan secara cepat.
b. Bergabung Dengan Inkubator Bisnis
Inkubator bisnis adalah perusahaan atau lembaga yang memberikan suatu program yang didesain untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan bisnis melalui rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan kemitraan atau pembinaan elemen bisnis lainnya.
c. Ikuti crowdfunding
Urun dana (crowdfunding) adalah praktik penggalangan dana dari sejumlah besar orang untuk memodali suatu proyek atau usaha yang umumnya dilakukan melalui internet.
- Gunakan Teknologi Gratis
Banyak teknologi gratis tersedia untuk memulai bisnis Anda. Anda dapat menggunakan situs-situs web gratis seperti wix.com atau situs blog untuk menempatkan situs web bisnis baru Anda. Gunakan pula jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, LinkedIn, Instagram dan lainnya. Dengan situs web dan jejaring sosial, Anda dapat memperkenalkan produk atau layanan tanpa biaya.
Apabila nanti Anda mempunyai dana lebih untuk dialokasikan, maka tidak ada salahnya untuk meningkatkan alat bisnis Anda menjadi lebih profesional.
Sebagai kesimpulan, memulai bisnis kecil tidak menjadi tugas yang menakutkan hanya karena sumber daya keuangan Anda tidak mencukupi. Kiat-kiat ini memberi Anda indikasi dan harapan untuk mencapai impian Anda memiliki bisnis Anda sendiri. Dengan belajar dari kesalahan dan pengalaman Anda, Anda akan menyempurnakan keterampilan bisnis Anda lebih lanjut. Segera mulai sekecil apapun ide bisnis Anda, agar pertumbuhan bisnis Anda bisa di analisa, dipalajari dan diperbaiki. Karena semua bisnis itu tumbuh, berkembang dan beradaptasi menyesuaikan dengan keadaan yang ada.