cara meningkatkan traffic source website

Meningkatkan Traffic Source Website Secara Alami

Traffic source website untuk digital marketing – Pilihan terbaik untuk mengembangkan bisnis Anda secara online

Mengembangkan bisnis online tidak pernah mudah. Ada banyak sekali sumber daya dan tutorial yang tersedia tentang cara mengarahkan traffic ke website Anda dan cara membangun merek Anda.

Tetapi jika Anda benar-benar baru dalam semua ini maka Anda mungkin cukup bingung tentang dasar-dasarnya. Baik Anda memiliki website, halaman produk, atau Anda seorang marketers yang ingin menghasilkan uang dengan mengiklankan produk orang lain, artikel ini berguna untuk Anda.

Apa itu Traffic Source?

Traffic website atau traffic sources website adalah istilah yang mengacu pada volume pengunjung yang melakukan kunjungan ke website tertentu. Sama seperti lalu lintas mobil yang berjalan di jalan tol, atau gerombolan pejalan kaki memenuhi pasar, traffic website mengukur pergerakan digital pengguna website. Dalam artikel berikut, mari kita bahas empat macam traffic source website, dan tip bagaimana cara meningkatkan traffic source website agar keberadaan bisnis Anda secara online dapat berkembang.

Ada lebih dari 7 miliar pencarian per hari di Google. Ada sejumlah alasan penting untuk mengetahui jumlah traffic website yang mengunjungi website. Misalnya, jika Anda telah banyak berinvestasi dalam website dengan tampilan cantik dan canggih, Anda pasti ingin memastikan hasil investasi yang signifikan dalam bentuk traffic online. Selain itu, traffic website Anda dapat memberi Anda indikasi yang baik tentang kinerja bisnis Anda di dunia online.

Anda dapat menggunakan Google Analytics untuk dengan mudah menemukan traffic website selama periode tertentu. Cukup pilih periode yang ingin Anda lihat di kanan atas layar, navigasikan ke tab ‘Audiens’ dan klik ‘Ringkasan’. Anda akan melihat berbagai data, tetapi hari ini, kami prihatin dengan ‘sesi’.

Google Analytics
Google Analytics

Sesi dihitung saat pengguna mengklik ke website Anda dan mengambil tindakan, seperti mengklik halaman lain atau scroll ke bawah halaman.

Menyadari volume traffic website adalah satu hal, tetapi kita tidak boleh berhenti di situ. Dengan memahami jenis traffic source website yang didapatkan, kita dapat meningkatkan pemahaman tentang pelanggan, merencanakan strategi pemasaran digital lebih baik, dan tahu persis dari mana pengguna berasal.

macam tipe traffic source website
macam tipe traffic source website

Apa saja sumber lalu lintas yang tersedia?

Pada akhirnya, tidak masalah apakah Anda mengiklankan produk Anda sendiri atau bisnis orang lain, Anda perlu tahu cara kerja sumber lalu lintas. Ada opsi gratis dan berbayar yang semuanya membutuhkan jenis dan jumlah usaha yang berbeda. Jadi, mari kita bahas semua cara yang memungkinkan Anda dapat menarik orang ke situs web atau produk Anda.

Ada enam jenis traffic source website, yaitu:

  • Direct Traffic (Traffic Source Langsung)
  • Refferal Traffic (Traffic Source Rujukan)
  • Organic Traffic (Traffic Source Organic / Alami Dari Halaman Hasil Pencarian)
  • Social Traffic (Traffic Source Social Media)
  • Paid Traffic (Traffic Source Berbayar Ke Mesin Pencari)
  • Email Traffic

Sebelum kita mendalami masing-masing traffic source secara lebih rinci, mari kita amati rincian traffic source ini dari Google Analytics. Di sisi kanan, cukup klik tab ‘Acquisition’ dan kemudian ‘Overview’. Anda akan dapat melihat tabel yang menguraikan setiap jenis traffic source website tersebut.

Tabel tersebut merinci setiap jenis traffic source website yang dikaitkan ke website Anda.

Tipe traffic source
Tipe traffic source

Sekarang, mari kita dalami lebih lanjut setiap jenis traffic source secara lebih detail.

  1. Direct Traffic

Seperti namanya, direct traffic mengacu pada pengguna yang melakukan kunjungan langsung ke website, tanpa melakukan pencarian melalui mesin pencari.  Dirrect traffic mengukur pengguna yang mengetik nama url langsung ke browser atau memiliki bookmark untuk website yang disimpan.

Contoh direct traffic website: Seorang pengguna yang mengetikan nama domain di url address browser. Seperti mengetik ‘fruitylogic.com’ di url address.

Direct traffic source via typing url address
Direct traffic source via typing url address

Kita asumsikan bahwa pengunjung telah mengenal brand terlebih dahulu sehingga mereka mengunjungi website berdasarkan nama url.

Atau pengguna tersebut adalah pelanggan yang kembali (returning visitor). Dalam banyak kasus, pengguna yang kembali (returning visitor) hanya perlu mengetikkan beberapa karakter pertama dari url dan mereka akan dapat menggunakan fitur auto suggest dari browser.

Tip Cara Meningkatkan Direct Traffic Website

Tidak ada jalan pintas atau metode definitif untuk digunakan dalam hal meningkatkan direct traffic ke suatu website. Agar pengguna terus kembali ke website Anda, Anda memerlukan website yang dibuat dengan mempertimbangkan pengalaman pengguna.

Mendapatkan direct traffic berhubungan langsung dengan memperkenalkan nama domain (biasanya nama brand) secara langsung dengan cara marketing, branding, hubungan dengan pelanggan, pengenalan merek, dan banyak lagi. Pada akhirnya, semakin baik layanan yang Anda berikan, semakin banyak orang yang akan kembali berbisnis dengan Anda.

  • 2. Refferal Traffic

Refferal traffic adalah ketika pengguna diarahkan ke suatu website melalui link eksternal. Yang dimaksud eksternal adalah link apa pun yang bukan internal (dari website tersebut sendiri) atau berasal dari Google. Refferal traffic bisa sangat berharga karena menunjukkan kepada Google bahwa orang / website lain meluangkan waktu untuk menautkan ke halaman website Anda. Seakan menyarankan pengguna melihat manfaat ke website Anda, sehingga mereka ingin berbagai manfaat website tersebut dengan yang lain.

Anda mungkin, misalnya, menjadi perusahaan yang menyediakan perlengkapan jendela. Sebagai bagian dari strategi pemasaran konten, Anda memiliki blog yang menampilkan posting tentang desain jendela rongga. Seorang pengguna membaca informasi hal tersebut saat meneliti untuk kebutuhan mereka sendiri, menemukan informasi yang ditulis dengan ahli sangat berharga dan memutuskan untuk mengkredit posting Anda dengan link. Setiap kali pengguna mengklik link dari website peneliti, Anda akan dikreditkan dengan beberapa refferal traffic.

Link eksternal dari sumber tepercaya akan memberi website banyak otoritas online dan memberi tahu Google bahwa website Anda dapat dipercaya. Google menghargai website tepercaya dengan meningkatan peringkat website di halaman hasil pencarian!

Tip Cara Meningkatkan Refferal Traffic

Cara meningkatkan refferel traffic ke website Anda:

  • Konten yang solid, informatif, dan berkualitas tinggi yang menurut pengguna berharga dan pantas untuk disebar luaskan
  • Tingkatkan aktivitas online di media sosial dan forum untuk membuat jaringan link potensial
  • Mirip dengan di atas, luangkan waktu untuk meninggalkan komentar di blog atau konten lainnya
  • Jelajahi jalur influencer marketing

Meningkatkan refferal traffic benar-benar bermuara pada dua hal; membuat konten yang fantastis dan buat konten itu terkenal.

3. Social traffic

Social traffic dicirikan oleh pengguna yang mengambil rute media sosial ke website Anda. Link dari Facebook, Twitter, LinkedIn, Pinterest, Instagram, dan akun lainnya untuk traffic semacam ini.

Setiap kali pengguna mengklik link yang sematkan ke dalam posting, gambar, atau tweet, website Anda akan dikreditkan dengan beberapa social traffic. Memahami berapa banyak social traffic yang diperoleh website adalah pengetahuan yang bagus untuk dimiliki bersama data yang Anda berikan dari alat analitik masing-masing platform.

Saat Anda memanfaatkan kekuatan penuh media sosial, Anda bisa mendapatkan banyak eksposur ekstra, dan, dengan perluasan, traffic ke website Anda. Ini adalah rute yang layak untuk diusahakan.

Tip Cara Meningkatkan Social Traffic

Taktik khusus untuk meningkatkan social traffic akan bergantung pada platform yang di gunakan. Saran pertama adalah menyiapkan di setiap platform yang memungkinkan, dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa merek Anda konsisten di setiap platform.

Sebagai aturan umum, Anda harus selalu:

  • Bagikan konten yang paling relevan menjadi postingan Anda.
  • Buat tawaran atau ajakan bertindak; apa pun untuk mendorong pengguna mengeklik.
  • Pertimbangkan untuk membuat beberapa konten yang ingin Anda viralkan jika Anda berencana untuk membagikannya di media sosial.
  • Pantau postingan mana yang paling banyak melibatkan (suka, bagikan, komentar) untuk membuat konten yang Anda tahu diinginkan pengguna.
  • Coba posting pada waktu yang berbeda dalam sehari dan pada hari yang berbeda dalam seminggu.

4. Organic traffic

Organic traffic adalah lalu lintas yang berasal dari halaman hasil pencarian (SERP – search engine result page) Google. Artinya, orang yang tertarik dengan produk atau layanan tertentu akan menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari pertanyaan apa pun yang mereka miliki. Terkadang mereka mungkin meneliti sesuatu yang spesifik sehingga mereka akan memasukkan kata kunci, misalnya, “tissue surabaya”, dan jika website atau toko Anda berperingkat tinggi dengan kata kunci itu, ada kemungkinan besar kata kunci itu akan ditemukan.

Mungkin lebih sulit untuk mengetahui dengan tepat apa jenis traffic source ini hanya dari judul, atau mungkin tidak. Organic traffic adalah jumlah pengguna yang sampai pada website Anda melalui SERP (halaman hasil mesin pencari) yang tidak mengklik iklan berbayar.

Contoh berikut adalah bagaimana website tissueku.com mendapatkan peringkat dengan pencarian kata kunci ’tissue surabaya’

Contoh halaman hasil pencarian dengan kata kunci 'tissue surabaya'
Contoh halaman hasil pencarian dengan kata kunci ’tissue surabaya’

Ini adalah kunjungan alami, yang berdasarkan dari kata kunci yang pengguna gunakan saat mencari informasi tertentu, seperti hal nya bagaimana Anda sampai pada artikel kami tentang ‘traffic source’ ini.

Mari kembali ke dasar sejenak. Saat pengguna mengetik kueri di Google, mereka akan diberikan jutaan link yang menurut Google akan relevan dengan penelusuran mereka. Kecuali ditentukan sebagai Iklan, semua link ini akan menjadi hasil penelusuran organik. Ketika salah satu link ini diklik, website miliknya akan dikreditkan dengan sesi dari organic traffic.

Organic traffic adalah satu-satunya jenis traffic terpenting yang harus diperjuangkan. Tidak hanya itu kemungkinan besar akan menjadi mayoritas dari total traffic source website Anda, dan peringkat yang baik, yang Anda dapatkan secara alami akan memberi Anda lebih banyak potensi traffic secara signifikan daripada jenis apa pun yang telah kami sebutkan sejauh ini.

Selanjutnya, organic traffic mengurus dirinya sendiri. Ketika Anda meluangkan waktu untuk menentukan peringkat secara organik, Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam untuk membangun link atau berbagi pos di media sosial. Traffic datang dengan lancar dan konsisten.

Organic traffic adalah strategi yang tampaknya gratis dan bagus untuk membangun merek dan menghasilkan investasi jangka panjang. Tapi hal ini sama sekali tidak semudah kelihatannya. Memiliki website saja tidak cukup untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Anda juga harus memiliki konten dan menggunakan strategi optimisasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan visibilitas halaman Anda. Sayangnya, SEO adalah dimana Anda mulai mengeluarkan biaya. Secara keseluruhan, organic traffic adalah yang terbaik untuk membangun merek dari awal, memulai bisnis serius yang perlahan tapi pasti akan bertambah besar, atau membuat website informasi/hobi dengan prospek yang menghasilkan uang di masa depan.

Tip Cara Meningkatkan Organic Traffic Website

Meskipun benar bahwa jutaan link kemungkinan akan muncul untuk pencarian apa pun, dalam sebagian besar kasus, hanya link di halaman 1 SERP yang akan mendapatkan klik. Oleh karena itu, jika Anda serius ingin meningkatkan organic traffic, kehadiran online Anda harus dikembangkan dengan benar untuk SEO.

Tidak hanya itu, apabila kita hendak menganalisa tingkat kesuksesan suatu website pada halaman hasil pencarian, maka sangat jelas bahwa website yang mendapatkan peringkat tertinggi yang akan mendapatkan kemungkinan dikunjungi oleh pengguna. Menurut Moz, halaman pertama Google menangkap 71% dari klik lalu lintas pencarian dan telah dilaporkan setinggi 92% dalam beberapa tahun terakhir. Dan artikel statistik Google CTR (click through rate) dari Backlinko menyatakan, hanya 0,63% pencari Google mengklik sesuatu dari halaman kedua.

Kemungkinan pengunjung sampai di halaman kedua serp
Kemungkinan pengunjung sampai di halaman kedua serp

Dan persentase kemungkinan itu sangat drastic dari posisi satu, dua, tiga dan seterusnya. Website yang mendapatkan posisi pertama mendapatkan 27,6% kemungkinan dikunjungi pengguna, website posisi kedua 15,8%, website posisi ketiga 11% dan seterusnya.

Posisi pertama di halaman Google memberikan hasil kemungkinan terbaik
Posisi pertama di halaman Google memberikan hasil kemungkinan terbaik
Tingkat kemungkinan klik pada halaman pertama hasil pencarian Google
Tingkat kemungkinan klik pada halaman pertama hasil pencarian Google

Data Backlinko menunjukkan bahwa “menduduki peringkat di halaman pertama” mungkin bukan tujuan SEO yang pantas sebagai tolak ukur. Target sebenarnya adalah, bagaimana mendapatkan peringkat di posisi teratas (atau setidaknya di 2 teratas). Karena 3 hasil organik teratas mendapatkan 54.4% kemungkinan untuk dikunjungi pengunjung.

Persentas 3 hasil pencarian alami Google
Persentase 3 hasil pencarian alami Google

Penelitian kata kunci yang tepat, website yang dioptimalkan dengan benar, dan strategi pemasaran digital yang dipikirkan dengan baik adalah semua bahan penting untuk peningkatan traffic source alami kunjungan website.

5. Email Traffic

Email traffic berarti orang-orang yang datang ke website Anda setelah mengklik tombol di email yang mereka terima. Jelas, untuk menerima email, mereka harus sudah berlangganan buletin atau RSS (umpan yang memungkinkan pengguna berlangganan pembaruan website melalui, misalnya email).

Tahukah Anda bahwa Anda tidak harus memiliki bisnis atau produk untuk memiliki buletin? Berikut adalah buletin digital marketing paling populer :
– Stacked Marketer, yang mengumpulkan berita tentang industri setiap hari.
– NextDraft, yang memberikan dosis harian 10 cerita menarik, aneh, atau lucu yang ditemukan di internet.

Selain itu, email adalah traffic source lain yang memerlukan tindakan sebelumnya untuk memungkinkan menerima traffic. Sebaiknya menggunakan traffic source lain yang dijelaskan dalam artikel, Anda harus terlebih dahulu membuat pengguna berlangganan ke milis Anda. Misalnya, Anda dapat menjalankan kampanye pengumpulan langganan Facebook sehingga orang yang tertarik dengan apa yang Anda tawarkan membagikan email mereka dengan imbalan janji diskon eksklusif.

6. Paid traffic

Terakhir, istilah paid traffic source adalah suatu hal yang sangat luas yang mencakup berbagai jenis iklan. Dengan iklan berbayar, Anda dapat mengiklankan hampir semua hal, di mana pun Anda mau. Ini sempurna untuk pemasar afiliasi yang ingin menghasilkan uang dengan mengiklankan produk orang lain.

Paid traffic dapat di bagi menjadi berbagai kriteria:

1. Pricing Model – Dari sisi pemasar afiliasi:

  • CPA (Cost Per Action) – Anda dibayar untuk setiap tindakan yang diselesaikan, yaitu konversi, seperti unduhan aplikasi, langganan, pengiriman nomor kartu kredit, atau pembelian.
  • CPC (Cost Per Click) – Anda dibayar setiap kali seseorang mengklik iklan Anda; model penetapan harga yang digunakan dalam kampanye pembuatan prospek yang kurang umum.
  • Bagi Hasil – Anda menerima persentase dari apa yang dihasilkan pemilik produk dari penjualan/prospek Anda; populer untuk toko online.

2. Pricing Model – Dari sisi pemilik produk/layanan:

  • CPM (Cost Per Mille) – ini adalah harga yang Anda bayar agar iklan Anda ditampilkan 1000 kali (1000 tayangan); hal ini umum dilakukan untuk iklan banner dan iklan bergambar.
  • CPA (Cost Per Action) – ini adalah harga yang Anda bayar untuk setiap kali tindakan yang diinginkan selesai (seseorang membeli produk Anda, menginstal aplikasi (CPI), berlangganan langganan berbayar, dll.).
  • CPL (Cost Per Lead) – ini adalah harga yang Anda bayar untuk setiap prospek dalam bentuk alamat email, nomor telepon, atau data kontak; sempurna untuk mempromosikan buletin dan mengumpulkan data.

3. Format iklan:

  • Iklan Pop – muncul atau muncul di bawah jendela yang ditampilkan berkat ekstensi browser yang dipasang pengguna di perangkat mereka.
  • Iklan Redirect Domain – website atau halaman arahan yang Anda alihkan berdasarkan kata kunci (termasuk salah eja) yang dimasukkan di bilah pencarian Anda.
  • Push Notification – pemberitahuan yang muncul di perangkat pengguna yang mengklik telah mengizinkan pemberitahuan untuk dikirim kepada mereka.
  • Iklan Interstisial – iklan satu halaman penuh yang muncul, misalnya, di antara level game di aplikasi seluler.
  • Iklan Spanduk – spanduk yang dapat diklik muncul di kedua sisi website.
  • Iklan Asli – iklan dimaksudkan agar terlihat seperti bagian integral dari sebuah website.
  • Website Pemendek URL – iklan ditampilkan saat pengguna menunggu untuk diarahkan ke website tujuan.
  • Google Adwords – iklan berbayar yang ditampilkan di bagian atas hasil pencarian.

4. Perangkat yang ditargetkan:

  • Mobile / seluler – iklan muncul di perangkat seluler termasuk tablet; dibagi lagi berdasarkan browser, OS, versi OS, sumber jaringan, dan operator seluler.
  • Desktop – iklan muncul di perangkat desktop; dibagi lagi berdasarkan browser, OS, dan versi OS.

Bagaimana cara memilih traffic source?

Saat memilih traffic source tertentu, Anda perlu mempertimbangkan berbagai variabel yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Selain itu, Anda perlu memperhitungkan tujuan Anda dan apa yang ingin Anda capai. Ini akan agak berbeda untuk pemilik website atau produk dan pemasar afiliasi. Pilihan traffic source Anda harus didasarkan pada:

Strategi pemasaran

Ada empat strategi pemasaran digital populer yang dapat dengan mudah diadopsi. Dapat dikatakan bahwa strategi itu sendiri adalah traffic source karena setiap strategi mengacu pada poin yang dijelaskan di atas, yaitu:

  • SEO (Search Engine Optimization) – strategi jangka panjang di mana Anda berfokus untuk mengoptimalkan website Anda melalui berbagai metode, seperti penelitian kata kunci, pembuatan tautan, pengoptimalan seluler, dan pengoptimalan metadata, untuk mendapatkan peringkat setinggi mungkin di SERP (Pencarian Halaman Hasil Mesin). Terbaik untuk: pemilik website dan blogger
  • SEM (Search Engine Marketing) – adalah strategi pemasaran berbayar di mana pengiklan menampilkan iklan mereka di mesin pencari seperti Google atau Bing. Sementara iklan SEM berbayar akan muncul di bagian atas hasil pencarian google dengan kotak [Ad] kecil di sebelah URL, hasil pencarian organik dari SEO akan muncul tepat di bawahnya. Terbaik untuk: pemilik produk dan pemasar afiliasi
  • SMM (Social Media Marketing) – adalah strategi pemasaran berbayar di mana pengiklan menampilkan iklan mereka di platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter atau LinkedIn; itu dibayar berdasarkan BPK. Terbaik untuk: pemilik produk dan pemasar afiliasi
  • SMO (Pengoptimalan Media Sosial) – strategi jangka panjang di mana Anda berfokus untuk membangun dan meningkatkan visibilitas profil media sosial Anda untuk mengiklankan bisnis Anda dan memudahkan pengguna internet untuk membagikan konten Anda. Terbaik untuk: pemilik website dan blogger

Penargetan di Traffic source

Dalam hal penargetan, ada opsi yang sangat canggih yang tersedia. Namun, tidak semua orang membutuhkan opsi ini. Pilihan Anda harus bergantung pada siapa Anda (pemilik bisnis atau pembeli media) dan apa yang Anda iklankan.

Jika Anda seorang pemasar afiliasi yang ingin menghasilkan uang dengan menjalankan iklan umum untuk perusahaan internasional, mis. anti Virus , perjudian, pemasangan aplikasi, atau undian maka Anda dapat dengan mudah mencari paid traffic source yang menawarkan format iklan pengalihan push, pop, atau domain. Format iklan tersebut memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan Anda di semua jenis website yang memiliki jenis konten serupa dengan apa yang dipromosikan iklan Anda. Dalam hal ini, Anda dapat menargetkan GEO, bahasa, perangkat, dan waktu dalam sehari.

Jika Anda adalah pemilik bisnis dengan produk khusus, Anda harus memilih penargetan yang lebih tepat yang ditawarkan oleh media sosial atau format iklan berbayar mesin pencari. Platform ini menawarkan penargetan paling akurat berdasarkan demografi dan minat, dan penargetan ulang yang memungkinkan Anda menampilkan iklan kepada orang-orang yang telah berinteraksi dengan mereka.

Selain itu, untuk efektivitas tertinggi, semua atau salah satu dari strategi ini harus digabungkan bersama. Jika Anda menjalankan bisnis dan ingin berusaha semaksimal mungkin, Anda harus mengoptimalkan website Anda untuk SEO, sambil menjalankan profil media sosial untuk memperkuat merek Anda, sekaligus menggunakan iklan berbayar untuk menjangkau audiens seluas mungkin.

Biaya Traffic

Traffic source memiliki rentang harga yang luas. Semuanya tergantung pada traffic source, format iklan, dan penargetan GEO. Semakin besar dan maju suatu negara, semakin tinggi anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan kampanye.

Umumnya, traffic SEO hampir gratis. Yang Anda butuhkan untuk menghabiskan uang Anda adalah alat tambahan yang akan membantu Anda dengan pengoptimalan.

Paid traffic yang dapat Anda beli dari platform pertukaran iklan adalah opsi murah berikutnya. Pop, domain redirect, dan iklan push adalah pilihan yang bagus dan murah untuk pemasar afiliasi.

Iklan asli, yang juga dapat Anda beli dari platform pertukaran iklan, sedikit lebih mahal.

Traffic media sosial berada di sisi yang lebih mahal. Facebook lebih akurat dan sering digunakan untuk menjual produk yang lebih mahal (yang menghasilkan pendapatan iklan yang lebih tinggi dan kemungkinan penghasilan yang lebih tinggi).

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang berbagai model penetapan harga pemasaran afiliasi, klik di sini.

Aturan dan batasan

Sebelum Anda memilih traffic source, ada satu hal lagi yang perlu Anda pikirkan. Itu aturan dan peraturan. Tergantung pada apa yang ingin Anda promosikan, ini mungkin atau mungkin tidak menjadi masalah bagi Anda.

Facebook dan media sosial cenderung sangat ketat tidak hanya tentang produk yang boleh Anda promosikan, tetapi juga tentang jenis materi iklan yang dapat Anda gunakan.

Platform pertukaran iklan menawarkan kebebasan yang lebih besar, tetapi tetap sangat disarankan untuk membaca pedoman kampanye sebelum memulai. Jika tidak, Anda mungkin melihat kampanye Anda ditolak.

Jika Anda berulang kali melanggar aturan dan ketentuan traffic source, Anda akan diblokir secara permanen, jadi jika Anda ingin berkarir di pemasaran afiliasi, sebaiknya ikuti saja.

Kesimpulan traffic source website

Setelah membaca artikel diatas, Anda harus memiliki ide bagus tentang apa saja traffic source yang berbeda dan bagaimana cara kerjanya. Apakah Anda mencari cara untuk mengiklankan website Anda atau menjadi pemasar afiliasi dan menghasilkan uang dengan mengiklankan produk orang lain, pilihan traffic source sepenuhnya terserah Anda.

Jadi, tentukan tujuan Anda dan buat pilihan terbaik untuk bisnis Anda!

Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk meningkatkan traffic source website secara alami, tidak perlu mencari lebih jauh lagi! Hubungi FruityLOGIC Design! Tim ahli dan profesional FruityLOGIC Design meluangkan waktu untuk memahami tujuan bisnis Anda, audiens, dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dan mengalir melalui website desain Anda. Dari desain hingga pengembangan, setiap web desain yang di buat dibuat khusus agar setiap bisnis mendapatkan hasil yang optimal.

FruityLOGIC Design – fruitylogic.com
Graphic Design, Web Design, SEO
Kupang Baru 1/100, Surabaya 60189
t : +62317344564
f : +62317342062
e : info[@]fruitylogic.com
WA : 081332161357


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *