Pisang adalah tanaman buah yang berasal dari kawasan Asia Tenggara, termasuk indonesia. Tanaman ini kemudian menyebar ke Afrika, Amerika, Australia
Pisang merupakan komoditas perdagangan yang sangat menguntungkan karena mudah ditanam secara modern maupun tradisional. Perkebunan pisang yang modern banyak ditemukan di Meksiko, Jamaika, Afrika Tengah, Ekuador, dan Asia Tenggara. Pohon pisang di Indonesia pada umumnya masih ditanam secara tradisional sebagai tumbuhan sela di pekarangan rumah.
Tanaman pisang dapat tumbuh sempurna pada iklim tropis, kelembaban dan suhu panas sangat mendukung tanaman pisang untuk tumbuh. Pisang membutuhkan pasokan air yang cukup walaupun pohon pisang sudah mengandung banyak air tapi hanya cukup untuk pertumbuhan pohon pisang tapi tidak untuk produktivitas buah pisang.
Untuk membudidayakan pisang di lahan perkebunan, perlu dilakukan pembasmian gulma, rumput, dan tanaman parasit lainya. Pembuatan irigasi juga perlu diperhatikan, yaitu dengan membuat saluran irigasi pada lahan datar ataupun lahan miring.
Farmers Fruit Box Co. merupakan kawasan perkebunan pisang di Australia yang manawarkan hasil perkebunan yaitu pisang dengan kualitas terbaik.
Untuk mempromosikan layanan perjalanan, Farmers Fruit Box Co. memerlukan materi promosi yang bagus, Billboard dapat menjadi pilihan yang efektif. Orang-orang akan selalu melihat Billboard ketika melintasi tempat perkebunan Farmers Fruit Box Co. Desain Billboard memiliki desain yang cukup menarik. FruityLOGIC Design membantu pembuatan desain Billboard untuk keperluan promosi produk hasil pertanian yang sesuai dengan branding perusahaan (Farmers Fruit Box Co.)
Bilboard yang menarik menjadikan Farmers Fruit Box Co. menjadi Perkebunan penghasil pisang di Australia yang banyak di minati oleh klien.
Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai; mengolah, dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi , permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat. Tanaman yang ditanam bukanlah tanaman yang menjadi makanan pokok maupun sayuran untuk membedakannya dengan usaha ladang dan hortikultura sayur mayur dan bunga, meski usaha penanaman pohon buah masih disebut usaha perkebunan. Tanaman yang ditanam umumnya berukuran besar dengan waktu penanaman yang relatif lama, antara kurang dari setahun hingga tahunan.
Dalam perkebunan pemeliharaan memegang peranan penting; sementara dalam agroforestri dan silvikultur, tanaman cenderung dibiarkan untuk tumbuh sesuai kondisi alam. Karena sifatnya intensif, perkebunan hampir selalu menerapkan cara budidaya monokultur. Penciri sekunder, yang tidak selalu berlaku, adalah adanya instalasi pengolahan atau pengemasan terhadap hasil panen dari lahan perkebunan itu, sebelum produknya dipasarkan. Perkebunan dibedakan dari usaha tani pekarangan terutama karena skala usaha dan pasar produknya.
Ukuran luas perkebunan sangat relatif dan tergantung volume komoditas yang dihasilkan. Namun, suatu perkebunan memerlukan suatu luas minimum untuk menjaga keuntungan melalui sistem produksi yang diterapkannya. Kepemilikan lahan bukan merupakan syarat mutlak dalam perkebunan, sehingga untuk beberapa komoditas berkembang sistem sewa-menyewa lahan atau sistem pembagian usaha.
0 Komentar
Komentar